Tips Membeli Lensa Kontak Online

Memakai lensa kontak merupakan gaya hidup bagi sebagian orang yang kurang nyaman berkacamata. Penjualannya tidak hanya dapat ditemui langsung di optik-optik penjual kacamata saja, namun sudah tersedia juga untuk pemesanan secara online. 

Membeli lensa kontak secara online memang menjamin kenyamanan Anda sebagai pembeli, karena tidak perlu repot-repot mengunjungi optik. Meski demikian, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli lensa kontak dari dunia maya, terutama masalah keamanan.

1.Pastikan Anda mendapatkan informasi akurat mengenai lensa kontak Anda sebelum benar-benar membelinya, yaitu minus mata yang tepat dan ukurannya.  Ukuran minus yang salah bisa menyebabkan pusing dan mengundang masalah kesehatan mata lainnya. Sedangkan ukuran lensa kontak yang tidak tepat, terlalu besar atau terlalu kecil, membuat lensa kontak tidak nyaman digunakan. Pastikan juga kadar air yang dimiliki lensa kontak sesuai dengan keadaan mata. Makin tinggi kadar air yang dimiliki lensa kontak, makin banyak air di mata kita yang diserap oleh lensa kontak. 

2.Cek merek lensa kontak yang Anda beli dan materi lensa kontak yang akan Anda kenakan. Bahan dasar lensa kontak biasanya terbuat dari hydroxyethyl methacrylate (HEMA), yaitu sejenis bahan polymer yang dapat mengandung air. Ada juga bahan dari silicone hydrogel. Cobalah terlebih dulu lensa kontak dari materi yang berbeda untuk mendapatkan lensa kontak yang tepat untuk mata Anda. 

3.Perhatikan masa kadaluarsa lensa kontak. Meski tidak menggunakannya setiap hari, tapi kalau memang masa gantinya sudah lewat, harus diganti. Lensa kontak yang terlalu terlalu lama disimpan bisa menyimpan banyak bakteri. Selain itu bisa membuat mata iritasi. 

4.Jenis lensa kontak, apakah lensa kontak sekali pakai harian atau lensa kontak yang dapat dikenakan selama beberapa lama. Jenis lensa kontak ada yang harian, mingguan dan bulanan. Lensa kontak harian jenisnya adalah single use, yaitu sekali pakai langsung buang. Sedangkan lensa kontak reusable, bisa digunakan berkali-kali, biasanya beberapa minggu. Baik single use maupun reusable, sama baiknya. 

Perhatikan pula nama dokter mata serta nomor telepon yang dapat dihubungi apabila sewaktu-waktu dibutuhkan karena ada masalah pada mata akibat pemkaian lensa kontak yang didapatkan secara online. 

Begitu lensa kontak sampai di rumah, pastikan lensa kontak Anda sudah sesuai dengan pesanan Anda. Cek merek, kekuatan dan diameter lensa kontak, apakah sudah sesuai dengan resep dan anjuran dokter.

Tujuan dari lensa kontak adalah untuk membantu penglihatan, namun tidak berarti penggunanya dapat dengan bebas memakai lensa kontak tanpa rutin memeriksakan mata maupun tanpa pengawasan dari dokter mata. Menurut dr. Carl D. Obenauf, pendiri North Central Eye Associates di Norwalk, Ohio, lensa kontak yang digunakan tanpa pengawasan dokter dapat menimbulkan komplikasi. Komplikasi yang dapat terjadi juga meliputi komplikasi akibat virus, bakteri, protozoan dan infeksi jamur pada mata. Selain itu, penggunaan lensa kontak yang tidak bijak dapat menyebabkan perubahan struktur, peradangan, dan luka pada kornea mata. Untuk menghindarinya, check-up rutin dibutuhkan bagi pengguna lensa kontak.

Penggunaan lensa kontak harus segera dihentikan apabila terjadi perubahan tajam penglihatan, mata menjadi merah, dengan atau tanpa rasa sakit dan mata yang mendadak sensitif saat terkena cahaya. Jika mata yang menggunakan lensa kontak mendadak merasakan hal-hal berikut, penggunaan lensa kontak perlu segera dihentikan dan perlu dilakukan pemeriksaan ke dokter mata.

Secara umum, penggunaan lensa kontak perlu didahului dengan pemeriksaan mata yang dilaksanakan setiap dua tahun sekali secara rutin untuk memperoleh resep lensa kontak yang baru dan valid. 

Pemesanan lensa kontak online atau melalui telepon memang nyaman dan tidak sulit untuk dilakukan, namun mendahului pembelian dengan kunjungan ke dokter mata jauh lebih aman dan menjamin pemilihan lensa kontak yang tepat. Dapatkan terlebih dahulu resep pemesanan lensa kontak dari dokter mata sebelum memesan dan melakukan pembelian lensa kontak secara online.
Don't Miss This. (PA)

Ditinjau oleh: dr. Nina Amelia Gunawan

Share this post