Cara Terbaik Memantau Penggunaan Instagram pada Anak
Di era Millenial ini, kebutuhan tidak lagi berhenti pada sandang, pangan dan papan saja.
Sebaliknya, penggunaan teknologi bisa juga dikategorikan sebagai salah satu kebutuhan utama yang turut melingkupi penggunaan media sosial yang disegani anak mama seperti Instagram.
Tentu, dalam hal ini, Mama ditekankan untuk memastikan penggunaan Instagram anak mama aman.
Dalam rangka membantu upaya Mama, Radcliffe Roye, seorang fotografer National Geographic yang tergabung dalam Parent Safey Panel, membagikan cara terbaik untuk memastikan penggunaan Instagram anak aman seperti dilansir dari laman goodhousekeeping.com.
1. Berikan contoh konten yang positif di Instagram Mama
Penggunaan Instagram memang paling banyak diminati oleh anak-anak remaja seusia anak mama.
Akan tetapi, hal ini seharusnya tidak membuat Mama menghindari penggunaan Instagram yang didominasi dengan berbagai konten video dan foto yang seru.
Justru, hal ini dipandang fotografer yang biasa disapa Roye ini sebagai acuan yang positif untuk memberikan contoh konten yang baik melalui Instagram Mama.
Sebagaimana yang kita ketahui, Si Anak yang masih labil turut belajar dengan mengikuti gerak-gerik Mama sebagai pantuan.
Karena itu, sebagai seorang Papa, Roye menunjukkan konten positif yang baik untuk menginspirasi anak tercintanya.
Seperti yang diungkapkannya sendiri, Hubungan kami (dalam Instagram) didasarkan pada konten traveling dan bagaimana mereka melihat apa yang kulakukan.
2. Bangun hubungan online dan offline yang kuat
Sebagaimana yang telah disebutkan pada poin pertama di atas, fotografer Roye mengungkapkan bahwa menunjukkan konten positif merupakan bagian dari hubungan secara online yang dibangunnya bersama Si Anak melalui penggunaan Instagram.
Dalam artian lain, Roye mendorong Mama untuk tidak hanya fokus pada hubungan di kehidupan nyata yang memanglah penting untuk diseimbangkan.
Namun, ada baiknya jika Mama turut mendekati anak melalui komentar, likes dan hal terkait semacamnya di Instagram.
Cara ini akan membuat Si Anak merasa dekat dengan Mama meskipun dirinya sedang menggunakan media sosial.
Alhasil, anak mama akan terdorong untuk menjaga batasan-batasan yang normative untuk menjaga perasaan Mama juga.
3. Komunikasikan mengenai penggunaan Instagram
Mama telah memberi contoh yang dipandang positif untuk diikuti Si Anak dalam menggunakan Instagram.
Hal itu memang poin yang sangat penting untuk dilakukan tetapi Mama sebaiknya tidak lupa untuk memberikan pemahaman secara verbal melalui pembangunan komunikasi.
Sepeti yang diungkapkan oleh Roye sendiri, Bantulah anak-anak memahami alasannya, serta bagaimana melakukannya.
Mulai dari manfaat Instagram secara positif, hal yang sebaiknya dihindari, pemilihan konten foto dan filter dan segala hal dengan alasan konkret.
Cara ini akan membuat anak mama menggunakan Instagram secara aman bukan serta-merta karena memandang hal tersebut sebagai aturan dari orangtua tetapi sesuatu yang memang dipahaminya secara bijaksana.
Alhasil, Si Anak melakukannya dengan kesadaran.
4. Lakukan kesenangan Instagram bersama
Satu lagi, Roye berpendapat bahwa penggunaan Internet dapat dilakukan bersama-sama dengan anak remaja mama.
Sebagaimana yang dilakukannya bersama anak-anaknya yang berumut 9 dan 12 tahun, Roye menjadikan Instagram sebagai tempat kebersamaan.
Hal ini mengacu pada bagaimana Mama menyelaraskan keseharian di kehidupan nyata bersama keluarga untuk dibagikan di dunia online secara spesifik Instagram. Roye mengatakannya dengan sebuah gambaran, Aku memandangnya sebagai partnership.
5. Ketahui kapan Mama memberi ijin bermain Instagram
Hal terakhir yang sangat dianjurkan oleh Roye untuk Mama praktekkan adalah memberikan batasan waktu mengenai penggunaan smartphone atau gadgets dan menyeimbangkannya dengan tugas dan tanggung jawab yang sebaiknya dilakukan anak remaja mama.
Bukan hanya itu, Roye berpendapat bahwa memasuki usia remaja, anak mama sebaiknya tidak langsung diberikan smartphone pribadi.
Nilailah karakter anak mama dan ketahuilah kesiapannya dalam bermain Instagram dengan aman sebagaimana semestinya.
Sebagai contoh, Roye tidak memberikan smartphone pribadi kepada anaknya yang berusia 9 tahun.
Namun, Roye memberikan keleluasaan untuk Si Anak meminjam smartphone pada kakaknya maupun dirinya sebagai wujud lain dari partnership.
Bagaimana, Ma? Masing-masing saran di atas tentu memberikan masukan tambahan untuk Mama, bukan? Yuk, pastikan anak mama tercinta bermain Instagram dengan aman!
0 Response to "Cara Terbaik Memantau Penggunaan Instagram pada Anak"
Post a Comment