5 Sebab Gatal pada Vagina

Tidak mudah jika mengalami gatal pada vagina. Anda pasti tak mungkin sembarang menggaruk di mana saja dan kapan saja. Vagina gatal bisa disebabkan oleh sesuatu yang sederhana seperti produk pembersih yang tidak cocok-tetapi dalam kasus lain, bisa juga menjadi gejala dari masalah yang lebih serius.
Panduan ini akan membantu Anda mengetahui persis apa yang membuat vagina terasa gatal dan apa pilihan pengobatan yang ada.
1. Bakteri vaginosis
2. Infeksi jamur
Seperti BV, infeksi jamur seringkali disebabkan oleh pH vagina tak seimbang, kata Wendy Askew, M.D., ob-gyn di Institut Kesehatan Perempuan di San Antonio. Infeksi tersebut dapat terjadi secara acak atau mengikuti pola penggunaan antibiotik , jenis kelamin, stres, atau perubahan diet (wanita dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi). Selain gatal, Anda mungkin juga mengalami keputihan. Kabar baiknya Anda dapat menggunakan obat bebas, seperti Monistat, yang bisa mengurangi gejala dalam satu atau dua hari. Untuk menghindari infeksi berulang, Askew merekomendasikan Anda mengonsumsi probiotik seperti yogurt yang akan membantu menjaga mencegah infeksi atau pertumbuhan jamur.
3. Kontak dermatitis
Read Also
4. Penyakit Menular Seksual (PMS)
Hubungan seks berisiko tanpa kondom dapat menyebabkan PMS atau penyakit menular seksual. Beberapa PMS seperti klamidia, herpes, trichomoniasis, dan gonore dapat membuat bagian kewanitaan Anda gatal. PMS dapat membuat bagian kewanitaan Anda gatal. Kutu kemaluan, juga dapat muncul pada bagian rambut kemaluan dan menyebabkan gatal. Jika Anda mengalami gatal bersama dengan gejala umum lainnya seperti terbakar saat Anda buang air kecil, keputihan berbau busuk, koreng pada alat kelamin dan rasa sakit saat berhubungan seks, Anda harus harus segera memeriksakan diri ke dokter kebidanan dan kandungan. Jika hasil tes positif, dokter akan memberikan antibiotik baik berupa injeksi atau orql, atau obat antivirus dalam kasus herpes, kata Askew.
5. Hormon
Saat tingkat hormon berubah atau berfluktuasi (seperti selama periode haid, kehamilan, menopause, atau saat menggunakan metode KB hormonal), Anda mungkin mengalami gatal pada vagina. Kekeringan adalah indikator lain yang bisa sebabkan nyeri di vagina. Vagina kering juga dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Produk pembalut atau panty liner juga sering mengandung wewangian atau pewarna yang dapat menambah ketidaknyamanan. Jika ini sering terjadi pada Anda, pertimbangkan untuk mencoba pembalut organik. Mengenai alat KB, agak sulit menentukan apakah produk yang Anda pakai memang menjadi penyebabnya. Kadang-kadang satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan menghentikan pemakaian produk itu atau dan memcoba metode kontrasepsi yang lain, kata Worly.
Untuk mengatasi vagina gatal, makanan yang Anda asup setiap hari juga perlu diperhatikan. Konsumsilah yogurt karena memiiliki zat aktif yang dapat menghilangkan bakteri jahan dan dapat menambah bakteri baik pada vagina. Tapi, jangan asal pilih yogurt ya. Telitilah membeli yogurt. Pilihlah yogurt berkualitas baik dengan rasa asam yang pas.
Ditinjau oleh: dr. Deffy Leksani Anggar Sari
0 Response to "5 Sebab Gatal pada Vagina"
Post a Comment