Tanda Penyakit Pada Lidah

Lidah merupakan anggota tubuh yang bisa dibilang termasuk berukuran kecil karena tidak bertulang, namun merupakan salah satu otot yang terkuat di tubuh. Pada lidah Anda, terdapat sekumpulan otot yang memampukan lidah untuk memiliki fungsi merasakan makanan, menelan dan membantu Anda berbicara. 

Lidah yang berada dalam kondisi sehat memiliki warna merah muda dan dilapisi oleh bintik-bintik kecil yang disebut sebagai papillae. Fungsi lidah yang sangat penting dan terus-menerus digunakan membuatnya menjadi anggota tubuh yang paling menimbulkan rasa nyaman saat terjadi sakit atau masalah medis lainnya. Meski kebanyakan masalah yang dialami lidah tergolong ringan dan dapat dengan mudah teratasi, tetap saja kondisi abnormal pada lidah akan sangat mengganggu.

Beberapa kondisi lidah yang paling umum dialami adalah sebagai berikut:

1.Lidah berubah warna menjadi putih.
Kondisi ini dapat diakibatkan oleh tiga hal, yaitu:

Leukoplakia, suatu kondisi yang menyebabkan sel dalam mulut berkembang secara berlebihan sehingga bagian dalam mulut termasuk lidah pun mengalami bercak-bercak putih. Meski tidak berbahaya, ada juga jenis leukoplakia yang merupakan indikasi awal adanya kanker. Leukoplakia terjadi karena mulut mengalami iritasi maupun adanya kebiasaan merokok.

Adanya sariawan atau candidiasis, yang disebabkan oleh infeksi yeast yang terjadi di dalam mulut, dan sering dialami oleh bayi maupun orang tua. Para pemakai gigi palsu, pengonsumsi steroid isap untuk asma atau penderita sakit paru-paru juga rentan mengalami sariawan. Sariawan juga dapat muncul saat seseorang mengonsumsi antibiotik yang kemudian mematikan bakteri baik dalam mulut. Atasi dengan konsumsi yogurt berorganisme hidup dan aktif.

Kondisi oral lichen planus, yang menimbulkan garis-garis putih pada lidah. Kondisi ini biasanya bisa sembuh sendiri dengan perbaikan kondisi kebersihan mulut dan gigi, menghindari konsumsi tembakau dan membatasi konsumsi makanan yang dapat mengiritasi mulut.

2.Lidah berwarna kemerahan 
Warna lidah yang normalnya berwarna merah muda dapat berubah kemerahan sehingga menyerupai warna stroberi yang mengalami pelebaran pada titik-titik indera perasa pada permukaan lidah. Sebab yang dapat menimbulkan kondisi ini meliputi adanya kekurangan vitamin seperti asam folat dan vitamin B-12, kondisi benign migratory glossitis yang menyebabkan permukaan lidah mengalami bercak-bercak merah muda seperti bentuk pulau, demam scarlet yang ditandai dengan demam tinggi hingga sindrom Kawasaki yang biasanya terjadi pada anak balita.

3.Lidah kehitaman dan tampak berambut
Kondisi ini meski tampak aneh sebenarnya bukanlah sesuatu yang serius. Hal ini terjadi saat benjolan-benjolan kecil di permukaan lidah atau papillae mengalami pertumbuhan seperti semakin memanjang dan menampung bakteri. Saat bakteri ini bertumbuh, lidah dapat tampak kehitaman dan berambut. Kondisi ini sendiri jarang terjadi, dan biasanya hanya mungkin dialami oleh mereka yang mengonsumsi antibiotik, menjalani kemoterapi, mengalami diabetes maupun tidak menjaga kebersihan gigi.

4.Lidah yang terasa sakit dan berbenjolan
Kondisi lidah yang demikian dapat disebabkan oleh cidera, seperti tidak sengaja menggigit lidah atau memakan makanan yang sangat panas. Kebiasaan menggeretakkan gigi dan mengencangkan rahang juga dapat menjadi penyebab rasa sakit pada lidah. Kebiasaan merokok dan adanya penyakit tertentu seperti diabetes, kanker mulut dan anemia dapat menyebabkan lidah mengalami rasa sakit. 

Selain itu, penyebab lain dari lidah yang terasa sakit adalah adanya sariawan akibat stres, sindrom lidah terbakar yang banyak dialami wanita yang sudah menopause serta pelebaran papillae akibat adanya iritasi.

Bagaimanapun, kondisi lidah yang mengindikasikan adanya penyakit yang lebih serius terkadang juga diawali dengan gejala rasa sakit atau perubahan warna. Masalah serius yang dapat menimbulkan gejala pada lidah meliputi kekurangan vitamin, AIDS dan kanker mulut. Selalu periksakan diri jika terjadi masalah pada lidah.(PA)

Ditinjau oleh: dr. Aria Wibowo

Share this post