Semua yang Perlu Anda Tahu Seputar Susu Formula Bayi

loading...

Susu formula merupakan alternatif bergizi untuk air susu ibu (ASI). Meski asupan terbaik untuk bayi adalah Air Susu Ibu (ASI), terkadang pemberian ASI tidak disarankan jika ibu atau bayi memiliki masalah medis tertentu. Akhirnya, memberikan susu formula bisa jadi pilihan untuk membantu perkembangan bayi, terutama bayi yang baru lahir. Selengkapnya soal susu formula

Apa saja jenis susu formula yang ada?

Ada banyak jenis susu formula dari berbagai sumber, bentuk, dan juga berbagai merek. Beberapa jenis susu formula yang ada meliputi:

• Susu formula dari susu sapi. Sebagian besar susu formula berasal dari susu sapi. Biasanya susu formula ini mengandung protein, karbohidrat, dan lemak dalam keseimbangan yang tepat. Protein dalam susu formula ini sudah mengalami perubahan sehingga membuatnya lebih mudah untuk dicerna.


• Susu formula dari susu kedelai. Susu formula jenis ini terbuat dari susu kedelai. Biasanya, bayi membutuhkan susu formula jenis ini jika bayi mengalami intoleransi laktosa sementara karena infeksi pencernaan, alergi susu sapi yang berhubungan dengan galaktosemia, dan kekurangan laktase bawaan.


• Susu formula bebas laktosa. Susu formula ini tidak mengandung laktosa (gula yang terkandung dalam susu) dan biasanya diganti dengan jenis gula lain, seperti sirup jagung.


• Susu formula hipoalergenik. Susu formula ini mengandung protein yang sudah dipecah menjadi bentuk lebih kecil sehingga lebih mudah dicerna oleh bayi. Umumnya, bayi yang membutuhkan susu formula jenis ini adalah bayi yang memiliki alergi protein susu atau yang mengalami masalah penyerapan nutrisi (biasanya bayi prematur).

Susu formula apa yang cocok untuk bayi Anda?

Banyaknya merek susu formula di pasaran mungkin membuat Anda bingung, susu formula mana yang cocok dengan bayi Anda. Konsultasikan dengan dokter bayi Anda tentang merek susu formula mana yang paling sesuai dengan kebutuhan bayi Anda.

Jika bayi Anda tidak mempunyai alergi atau tidak mempunyai masalah dalam mencerna susu, Anda dapat memberikan susu formula yang terbuat dari susu sapi. Namun, jika bayi Anda mempunyai intoleransi laktosa atau alergi terhadap protein susu, Anda lebih disarankan untuk memberikan susu formula bebas laktosa, susu formula dari kedelai, atau susu formula hipoalergenik untuk bayi Anda.

Apakah perlu mensterilkan botol susu formula?

Sebelum penggunaan pertama, Anda harus mensterilkan dot dan botol dalam air mendidih selama lima menit. Anda juga dapat mensterilkannya dalam microwave.

Setelah itu, Anda tidak perlu mensterilkan botol susu tersebut setiap kali memberi bayi Anda susu formula. Anda hanya perlu mencuci botol dan dot dengan air panas dan sabun setiap setelah digunakan. Pasalnya, botol susu yang tidak bersih dapat menularkan bakteri.

Berapa lama susu formula bisa disimpan dalam lemari es?

Simpan susu formula bayi Anda di lemari es untuk mencegah bakteri tumbuh. Susu formula sebaiknya tidak diberikan lagi pada bayi Anda dan dibuang saja, jika Anda sudah menyimpan susu formula selama 24 jam dalam lemari es dan sudah terbuka dalam waktu 48 jam.

Berapa lama botol susu formula bisa disimpan suhu kamar?

Susu formula bayi yang didiamkan dalam suhu kamar hanya bisa bertahan selama satu jam. Jika sudah dibiarkan selama lebih dari satu jam, sebaiknya jangan diberikan lagi pada bayi Anda.

Selain itu, jika bayi Anda menyisakan sebagian susu formula atau tidak menghabiskannya, sebaiknya buang saja sisanya. Ini karena ada kemungkinan bakteri sudah mengontaminasi susu formula tersebut dan mungkin saja membuat anak Anda sakit.

Bagaimana dengan susu formula dengan tambahan DHA atau ARA?

DHA (asam docosahexaenoic) dan ARA (asam arakidonat) adalah bahan yang dapat ditemukan pada beberapa formula bayi, tapi tidak pada semua jenis produk.

DHA dan ARA adalah asam lemak tak jenuh ganda yang mungkin terkait dengan perkembangan otak dan saraf dan dapat ditemukan secara alami pada minyak ikan dan telur. Asam lemak juga ditemukan dalam ASI. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa susu formula bayi yang dilengkapi dengan DHA dan ARA bermanfaat untuk pengembangan penglihatan dan fungsi kognitif otak anak.

Share this post

loading...