Perkembangan Kemampuan Oromotor Bayi

Bagi Anda, kegiatan minum adalah hal yang biasa. Tapi bagi bayi dan balita kegiatan  tersebut sungguh luar biasa. Sebab, menurut Dr. Luh Karunia Wahyuni, Sp.KFR(K), Kepala Divis Pediatrik, Departemen Rehabilitasi Medik, FKUI, RSUPN, Cipto Mangunkusumo, Jakarta, kegiatan makan dan minum anak akan merangsang perkembangan motorik otot-otot di sekitar mulut dan otot-otot wajah bayi, atau yang dikenal sebagai oromotor (oral motorik). Keterampilan oromotor ini meliputi otot-otot pada wajah, rahang, langit-langit, kerongkongan, dan tenggorokan (laring). Makanya, Anda perlu membuatnya senang minum dengan memilih alat bantu yang pas, sesuai dengan usianya.

Usia 0-6 bulan
Bayi sudah memiliki keterampilan mengisap yang disebut refleks mengisap (rooting reflex) untuk minum ASI. Dengan itu,  bayi bisa membuka mulut, melakukan gerakan mengisap  dan menelan. Gerakan mengisap ini diikuti oleh gerakan lidah untuk mendorong dan menekan puting payudara ibu, sehingga air susu keluar.

Usia 6-9 bulan
Rahang bayi semakin kuat, gigi mulai tumbuh, dan lidah sudah bia mengendalikan sesuatu yang masuk ke dalam mulutnya. Gelas bertutup dengan ujung lubang berbentuk meruncing (sippy cup) dapat menjadi sarana anak untuk mulai melatih keterampilan minum dari gelas.

Usia 9-12 bulan
Anak sudah mampu mengatur jumlah cairan yang ditelan dan menahan air di rongga mulutnya sejenak sebelum ditelan. Anda bisa mulsai bisa memberinya minum dengan sedotan. Setelah mahir Anda bisa mulai membiasakannya minum dari gelas.

Perlengkapan minum
Pipet
Pemberian ASI harus diutamakan. Jika bayi lahir dalam kondisi prematur, konsultasikan dengan dokter teknis pemberian ASI yang paling efektif. Karena bayi prematur belum bisa menghisap dengan sempurna. Sambil terus membiasakannya pada payudara Anda, mungkin penggunaan sonde atau pipet bisa membantu.

Buat bayi prematur
Selain pipet, dokter umumnya menyarankan penggunaan botol dan dot khusus bayi prematur. Sebab diameter ujung dotnya sudah disesuaikan dengan rongga mulut bayi prematur. Botol untuk bayi prematur tersedia untuk bayi dengan berat badan rendah dan bayi dengan berat badan normal,  namun kemampuan mengisapnya lemah.

Dengan regulator
Agar ia nyaman minum tanpa takut tumpah, bantu dengan botol susu regulator yang didesain khusus agar bayi tidak tersedak. Milk flow regulator yang ada di ada di dalamnya membantu mengalirkan  susu seirama dengan isapan bayi.

Dua pegangan
Di usia 7-8 bulan, keterampilan jari-jemari anak meningkat. Ia sudah mampu memegang benda dengan kedua tangannya. Botol ini juga membantu transisi bayi dari botol ke cangkir menjadi lebih mudah. Sebab bentuk dotnya menyerupai tiupan seruling, namun terbuat dari silikon yang lunak dan dilengkapi dengan sealing disc untuk menyaring air yang keluar agar tidak tumpah.

Sippy cup
Setelah ia mahir memegang botol berlengan, Anda mulai bisa beralih ke Sippy cup, gelas yang ujung dotnya juga mirip dengan tiupan seruling namun terbuat dari plastik. Sippy cup membantu mulut dan gigi bayi terbiasa dengan benda yang lebih keras. Alat bantu minum ini sering digunakan untuk mengajarkan anak beralih dari botol ke cangkir atau gelas.

Drinking Cup
Ketika bayi sudah siap meninggalkan sippy cup, ajari mereka minum langsung dari drinking cup layaknya orang dewasa. Kini tersedia drinking cup yang membantu anak minum langsung dari bibir gelas tanpa bantuan moncong atau sedotan, dan tentunya anti tumpah.

Lancar Minumnya!
ASI merupakan minuman wajib bayi yang harus Anda penuhi. Jika tidak ada kendala dalam pemenuhannya, sebaiknya maksimalkan pemberian ASI. Namun, jika kondisi tidak memungkinkan dan memaksa Anda memberikan susu formula, maka pastikan pemberian susu formula menggunakan dot yang tepat
-    Terbuat dari silicon lembut dan bahan Food Contact Grade yang aman digunakan sebagai wadah pangan.
-    Permukaannya bertekstur untuk memudahkan bayi menempelkan bibir pada dotnya.
-    Bentuk dotnya lebar untuk membantu bibir bayi agar mengunci erat pada dot, mencegah ASI merembes dan mencegah usara masuk ke dalam mulut bayi.
-    Pilih dot dengan ukuran lubang yang sesuai pertumbuhan usia bayi. Ukurannya mulai dari SS, S, M, hingga L.

(KAT/ERN)
 

 

Share this post