Masih Anak-anak Tapi Sudah Bau Badan Simak 3 Trik Jitu Untuk Mengatasinya

Anak-anak memang sangat aktif sepanjang hari, wajar bila tubuhnya akan berkeringat. Ini bisa menyebabkan bau badan muncul. Walaupun terlihat sepele bila bau badan tersebut tidak diatasi maka bisa mengurangi kepercayaan diri anak dan bahkan mengganggu orang di sekitarnya. Sebagai orangtua, Anda pasti tidak ingin hal tersebut terjadi, bukan? Simak ulasan berikut ini untuk mengatasi bau badan pada anak.

Bagaimana bau badan pada anak bisa muncul?

Sama seperti orang dewasa, tubuh anak memiliki dua jenis kelenjar keringat, yaitu kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin. Kelenjar ekrin berada di seluruh permukaan tubuh yang akan mengeluarkan keringat saat suhu tubuh berubah, misalnya saat demam atau mengonsumsi makanan pedas. Keringat yang keluar dari kelenjar ini bertujuan untuk menormalkan suhu tubuh.

Sementara, kelenjar apokrin berada di sekeliling ketiak yang akan menghasilkan keringat yang mengandung sedikit minyak, berwarna buram, dan tidak berbau. Ya, keringat ini akan muncul dan banyak diproduksi ketika si kecil bermain atau beraktivitas di luar. Memang pada awalnya tak berbau. Namun jika keringat kena bakteri maka akan muncul bau yang tak sedap.

Bila usia anak-anak sudah memiliki bau badan, Anda harus mencari tahu apa penyebabnya sehingga akan lebih mudah untuk mengatasi bau tersebut.

Tips mengatasi bau badan pada anak

Bau badan yang tajam biasanya muncul di sekitar kaki, ketiak, dan area kemaluan. Penyebab umum munculnya bau badan pada anak biasanya terjadi karena kebersihan tubuh dan pakaian yang buruk. Namun juga bisa disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi atau kondisi khusus pada tubuh anak yang mengakibatkan bau badan muncul. Berikut cara mengatasi bau badan pada anak:

1. Menjaga kebersihan tubuh

Anak-anak aktif dalam bermain dan tidak peduli dengan kebersihan tubuhnya. Ini bisa menjadi penyebab banyak bakteri menempel pada kulit dan bercampur dengan keringat sehingga menyebabkan bau badan. Untuk itu, orangtua harus menjaga kebersihan tubuh anak dengan mandi rutin dua kali setiap hari.

Saat mandi, perhatikan untuk benar-benar membersihkan bagian tubuh yang memiliki lipatan, seperti ketiak, area kemaluan, dan jari-jari kaki dengan air bersih yang mengalir. Jangan lupa untuk membilas dan mencuci tangan dengan bersih setelah buang air.

Dilansir dari Mom Junction, ada beberapa campuran bahan alami yang bisa membantu menghilangkan bau badan anak, seperti:

• Mandi dengan jus tomat. Tambahkan dua cangkir jus tomat ke dalam bak mandi dan biarkan anak berendam selama beberapa menit agar meresap pada kulit.


• Mengoleskan jus lemon. Campurkan satu sendok makan jus lemon dengan secangkir air. Kemudian, aduk hingga rata dan masukkan kapas agar campuran air tersebut meresap. Oleskan kapas pada ketiak anak dan diamkan selama sepuluh menit. Lakukan setiap hari dengan rutin sebelum mandi.


• Mandi dengan jus lemon. Campurkan beberapa sendok jus lemon pada bak mandi anak dan biarkan anak mandi atau berendam selama beberapa menit dengan campuran air tersebut.


• Mandi dengan rebusan daun sage. Rebus beberapa lembar daun sage dengan secangkir air. Rebusan tersebut campukan dengan bak mandi dan biarkan anak berendam dalam beberapa menit.

Campuran bahan alami tersebut tidak diperuntukkan untuk mengobati penyakit yang menyebabkan bau badan pada anak. Ini hanya membantu anak menghilangkan bau tubuhnya. Jangan lupa untuk melakukan uji sensitivitas pada kulit untuk menghindari kulit anak yang sensitif dari alergi.

2. Menjaga kebersihan pakaian dan sepatu

Kebersihan pakaian anak harus dijaga selain menghindari dirinya dari penyakit kulit, ini juga menghindari munculnya bau badan. Orangtua harus memastikan anak memakai pakaian yang kering, cara mencuci pakaian dan sepatu dengan benar. Jangan biarkan anak terlalu lama memakai sepatu yang membuat kakinya berkeringat.

3. Perhatikan menu makanan

Beberapa makanan bisa memicu bau badan seperti bawang putih dan bawang merah. Selain itu, daging merah, ikan, telur, dan makanan olahan juga bisa menyebabkan bau badan. Untuk sementara, kurangi menu makanan yang terbuat dari bahan-bahan tersebut.

Pastikan asupan air anak terpenuhi. Air membantu tubuh mengeluarkan racun penyebab bau badan. Selain itu, mengombinasikan susu sapi dengan susu kedelai atau susu almond juga mengurangi bau badan yang dihasilkan oleh anak.

Bau badan yang disebabkan oleh penyakit, seperti fenilketonuria (gangguan metabolisme), hiperdrosis (keringat berlebihan), dan trimethylaminuria (bau badan amis) harus konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak mengenai perawatan dan pengobatannya, supaya bau badan bisa diatasi.

Share this post