Antioksidan, Ini Fakta yang Perlu Anda Ketahui

Istilah antioksidan tentu sudah sering kita dengar. Namun tak banyak yang tahu apa sebenarnya arti dari antioksidan dan mengapa antioksidan sangat penting bagi kesehatan tubuh kita. Serta, di mana kita bisa mendapatkan antioksidan tersebut. Berikut ini penjelasannya. 

Apa itu antioksidan?
Antioksidan adalah sebuah zat yang bisa mengurangi kerusakan akibat oksigen, seperti yang disebabkan oleh radikal bebas. Antioksidan termasuk enzim dan zat-zat lain, seperti vitamin C, vitamin E, dan beta karoten, yang mampu menangkal efek dari oksidasi yang merusak. Antioksidan juga sering ditambahkan ke produk makanan seperti minyak sayur dan makanan siap saji untuk mencegah, atau menunda kerusakan produk tersebut akibat udara. 

Peran antioksidan 
Antioksidan sangat penting bagi tubuh kita karena antioksidan akan melindungi sel tubuh kita terhadap efek radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit jantung, kanker, dan juga berbagai penyakit lainnya. Saat tubuh memecah makanan atau terkena paparan asap rokok dan radiasi, maka tubuh akan memproduksi molekul, dan molekul itulah yang kita sebut sebagai radikal bebas. Melalui berbagai penelitian, terkuak bahwa antioksidan memberikan sebuah kekebalan tambahan melawan flu, suplemen anti penuaan, dan juga menolong menjauhkan kita dari risiko terkena kanker. Namun, selain penelitian yang mendukung akan ampuhnya antioksidan, ada juga beberapa bukti yang menunjukan bahwa pada beberapa kasus, antioksidan dalam bentuk suplemen justru berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. 

Bukti-bukti seputar antioksidan 
Sebuah penelitian yang dianggap tepercaya tentang manfaat kesehatan dari suplemen antioksidan dilakukan untuk Cochrane Library pada tahun 2012. Pada penelitian tersebut ditemukan bahwa secara keseluruhan, orang yang mengonsumsi suplemen, lebih sedikit kemungkinannya meninggal daripada orang yang tidak mengonsumsi suplemen. Pengujian ini diterapkan pada orang sehat dan mereka yang menggunakan antioksidan dengan kondisi yang sehat.

Meski begitu peranan suplemen antioksidan bagi kesehatan masih kontroversial. Para peneliti menyimpulkan bahwa tidak ada cukup bukti tentang peran  suplemen antioksidan bagi kesehatan seseorang. Namun, itu tidak berarti bahwa mengonsumsi makanan yang merupakan sumber dari antioksidan akan buruk bagi kesehatan, atau mungkin tidak bermanfaat bagi kesehatan.

Mendapatkan antioksidan dari buah, sayuran dan kacang-kacangan, atau zat lain, serta diet seimbang yang sehat dengan porsi buah dan sayuran 5 kali sehari, sangat direkomendasikan oleh NHS. Meskipun suatu makanan telah mendapatkan label resmi sebagai  'makanan super', namun karena kandungan antioksidannya terlalu banyak, maka para ahli menyarankan untuk tidak memakan makanan tersebut terlalu banyak.Konsumsilah makanan secara variatif dan seimbang agar manfaat kesehatan dari makanan-makanan tersebut Anda dapatkan.  

Makanan yang mengandung antioksidan
Beberapa makanan mengandung lebih banyak antioksidan daripada yang lain. Tiga vitamin antioksidan utama antara lain: beta-karoten, vitamin C dan vitamin E. Anda akan menemukan mereka dalam buah-buahan dan sayuran berwarna - terutama yang berwarna ungu, biru, merah, oranye atau kuning. Untuk mendapatkan manfaat yang terbesar dari antioksidan ini, biasanya cara terbaik adalah dengan memakan makanan ini mentah-mentah atau dikukus sebentar saja. Jangan terlalu lama dimasak atau sampai mendidih.

Beta-karoten dan karotenoid lain: Aprikot, asparagus, brokoli, melon, wortel, jagung, paprika hijau, kale, mangga, lobak, nektarin, persik, jeruk, labu, labu, bayam, ubi jalar, jeruk, tomat dan semangka.
Vitamin C: Berries, brokoli, kubis Brussel, melon, kembang kol, jeruk, melon, kale, buah kiwi, mangga, nektarin, jeruk, pepaya, merah, paprika hijau atau kuning, kacang polong salju, ubi jalar, stroberi, dan tomat.
Vitamin E: Brokoli, wortel, lobak, mustard dan lobak, mangga, kacang, pepaya, labu, paprika merah, bayam dan biji bunga matahari.

Ditinjau oleh: dr. Rahajeng A.P

Share this post