Seputar Nama Panggilan Balita

loading...





Read Also













Balita Anda sudah mulai bersosialisasi. Ia pun mulai memiliki teman di lingkungan rumah dan di prasekolah. Saat Anda bertanya, siapa nama temannya, ia pun akan menjawab dengan cepat. Anda juga mungkin akan mulai mendengar ia menamai temannya dengan nama yang terdengar kurang nyaman di telinga, misalnya si gundul, si gendut atau si kribo. Bahkan Anda mungkin terkaget-kaget ketika si kecil mengusulkan untuk ganti nama!  
Di saat pergaulannya yang semakin luas ini, ada baiknya Anda melatih si kecil memanggil orang yang lebih tua dengan sopan seperti om atau  tante. Latih juga ia untuk memanggil laki-laki yang lebih tua dengan panggilan kak,  mas atau bang dan ibu, mbak atau kakak untuk perempuan.
                                                                  
Banyak panggilan
Nama si kecil, Rizky. Namun ada yang memanggilnya Riz, Ky, Kiki, Iki, atau Ici. Panggilan tersebut terkadang membuat si kecil bingung, yang membuatnya tidak menengok karena lupa bahwa ada yang memanggilnya dengan nama tersebut. Bisa jadi,  teman atau lingkungan memanggilnya dengan sebutan itu karena ia mempunyai teman yang memiliki nama yang sama. Jadi untuk memudahkan dan membedakan satu sama lain, nama anak diganti oleh mereka. Untuk mengatasi kebingungan, sebaiknya Anda konsisten memanggilnya dengan satu nama panggilan, misalnya, Kiki. Dengan itu anak akan mengatakan kepada teman-temannya bahwa namanya Kiki.

Nama tokoh idola
 Mau jadi Elsa yang di film Frozen... dia cantik bisa nyanyi! Anda mungkin tertawa mendengar anak ingin mengganti nama dengan tokoh idolanya yang ia tonton di televisi. Dan itu lumrah saja karena ia memiliki kesan mendalam tentang tokoh tersebut. Namun, Anda perlu menjelaskan bahwa namanya adalah Ruli. Semua yang ia kenal, teman-teman, saudara, nenek dan kakeknya juga tahu bahwa namanya  Ruli bukan Elsa. Katakan saja bahwa, Kamu juga cantik karena rajin mandi dan gosok gigi. Kamu juga bisa bernyanyi. Coba Ibu ingin mendengar kamu menyanyi Cara lain agar ia lupa untuk mengganti namanya adalah dengan memberinya aktivitas seru lain selain menonton televisi. Melakukan aktivitas lain seperti bermain di luar.
 
Ingin ganti nama
Bunda, aku ingin ganti nama Klik saja. Mendengar permintaannya,  Anda mungkin  akan mengernyitkan dahi dan spontan bertanya, Klik? Rupanya, anak ingin berganti nama itu karena ia senang mendengar suara klik-klik saat memijat key board komputer. Tak perlu cemas, itu hanya keinginan sesaat karena suara tersebut ia anggap keren. Anda bisa menjawabnya dengan becanda dengan mengatakan, Ya, udah karena nama anaknya Klik, Ibu ganti nama menjadi Klok, deh  Si kecil tentu akan tertawa mendengar nya. Selanjutnya ceritakan padanya tentang arti atau sejarah dari nama yang Anda berikan padanya dengan menarik.

Labelling
Si kecil memang bertubuh gemuk. Anda tentu tidak rela jika ia dipanggil endut, meskipun kedengarannya lucu. Selain itu, panggilan tersebut bisa memengaruhi perilakunya kelak. Misalnya, anak jadi malas kurus, karena di benaknya sudah tertanam bahwa ia gendut. Padahal gemuk yang berlebihan akan mengakibatkan anak kurang percaya diri, lamban dan berpotensi terkena gangguan penyakit. Atau sebaliknya ia mati-matian menurunkan berat badannya yang bisa membuatnya kurang gizi. Hal yang perlu Anda lakukan adalah meminta orang yang memanggilnya ndut memanggil dengan nama sebenarnya atau nama panggilan yang benar. (RIS/MON)
 

 




loading...

Related Posts

0 Response to "Seputar Nama Panggilan Balita"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel