Pil KB Apa yang Aman untuk Ibu Menyusui

loading...



Menyusui ASI ekslusif sebenarnya bisa menjadi metode kontrasepsi alami, tapi kemanjurannya tidak terjamin untuk jangka panjang. Itu sebabnya Anda perlu menggunakan alat KB lainnya yang lebih efektif untuk mencegah kebobolan hamil lagi selepas melahirkan. Hampir semua alat KB dinilai aman untuk ibu menyusui, termasuk pil KB. Meski begitu, dari sekian banyak jenis dan merek di pasaran, pil kb untuk ibu menyusui yang aman dan efektif itu seperti apa?


Read Also

Pil KB untuk ibu menyusui, mana yang efektif dan aman?


Ada dua jenis pil KB, yaitu pil KB kombinasi dan pil mini. Pil kombinasi mengandung ethinylestradiol, versi sintetis dari hormon estrogen dan progestin yang diproduksi secara alami oleh tubuh perempuan. Sementara itu, pil mini hanya mengandung progestin saja.


Hormon estrogen dalam pil kombinasi dapat menurunkan produksi ASI. Itu sebabnya, pil kombinasi jarang dianjurkan untuk dipakai oleh ibu menyusui. Terlebih, pil kombinasi dapat menyebabkan penggumpalan darah jika dikonsumsi dalam minggu-minggu awal setelah kelahiran. Jika Anda ingin menggunakan pil kombinasi, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk menunggu sampai 6 minggu setelah kelahiran.


Para pakar kesehatan sepakat bahwa pil mini adalah pilihan pil KB untuk ibu menyusui yang lebih aman. Pil mini yang hanya mengandung hormon progesteron justru dapat membantu memperlancar produksi ASI. Anda biasanya dapat mulai menggunakan pil mini antara 6 sampai 8 minggu setelah melahirkan.


Tetapi, pil mini tidak begitu efektif untuk mencegah kehamilan


Pil KB sangat efektif untuk mencegah kehamilan. Terutama jika dikonsumsi secara konsisten setiap hari di waktu yang sama, sesuai dengan dosis dan petunjuk cara pakainya.


Namun memang, pil mini agak kurang efektif dibanding pil KB kombinasi untuk mencegah kehamilan. Kemanjuran pil kombinasi untuk mencegah kehamilan bisa mencapai 99% jika digunakan dengan tepat, sementara pil mini hanya sekitar 87 sampai 95 persen. Mini pil juga tidak begitu efektif untuk mempersempit masa subur (ovulasi).


Penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi tertentu. Hal ini digunakan untuk menghindari efek samping dan risiko yang mungkin terjadi. Dokter akan mengecek riwayat kesehatan Anda dan menanyakan serangkaian hal lainnya untuk membantu memilihkan metode kontrasepsi yang aman dan efektif untuk Anda.


Apa efek samping dari mini pil untuk ibu menyusu dan bayinya?


Efek samping mini pil hampir sama dengan efek samping pil KB kombinasi, yaitu:



  • Siklus haid tidak teratur

  • Sakit kepala

  • Mual

  • Kenaikan berat badan

  • Gairah seks menurun

  • Jerawat

  • Perubahan mood


Umumnya, efek samping ini bersifat ringan dan sementara. Namun pada beberapa kasus, pil KB dapat meningkatkan risiko depresi akibat perubahan mood drastis dan pembentukan kista ovarium.


Kabar baiknya, mini pil yang mengandung progestin tidak menunjukkan efek buruk pada kelancaran proses menyusui ataupim pada kesehatan bayi. Sangat sedikit progestin yang ikut masuk ke dalam aliran ASI, sehingga tidak berpengaruh pada tumbuh kembang bayi Anda.


Bagaimana cara minum pil mini?


Cara minum pil mini sama seperti minum pil kombinasi. Setiap kemasannya terdiri dari 28 pil; 21 pil berisi hormon, sisa 7 lainnya berupa pil kosong. Satu pil hormon harus dikonsumsi setiap hari di waktu yang sama selama 21 hari. Terus lanjutkan dengan minum pil kosong selama 7 hari sisanya. Selama satu minggu masa minum pil kosong ini, Anda akan menstruasi seperti biasa.


Mini pil harus Anda minum setiap hari di waktu yang sama untuk menjaga kadar hormon tubuh Anda tetap stabil. Pasalnya, mini pil mengandung lebih sedikit progestin dibandingkan dengan pil kombinasi (pil yang berisi progesteron dan estrogen). Ini membuat efek hormon pada lendir serviks untuk menyulitkan sperma masuk ke dalam rahim hanya berlangsung sebentar, sekitar 24 jam setelah Anda meminumnya.


Segera minum dosis yang terlewat begitu ingat, bahkan jika ini berarti Anda langsung minum dua pil dalam satu hari. Asal tidak lebih dari 12 jam di hari yang sama, tidak masalah. Seterusnya, lanjutkan minum dosis seperti biasa. Anda perlu pakai kondom ketika berhubungan seks jika sudah ketinggalan lebih dari 2 hari.


Jika Anda memutuskan untuk kembali hamil, konsultasikan ke dokter kapan waktu yang tepat untuk menghentikannya. Biasanya kesuburan Anda akan kembali segera setelah menghentikan dosis pil ini.


Related Posts

loading...

0 Response to "Pil KB Apa yang Aman untuk Ibu Menyusui"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel