Perawatan Terbaik Saat Flu Menyerang

Mulai dari Oktober sampai November, kawasan Jakarta dan sekitarnya memasuki peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, atau yang dikenal dengan masa pancaroba. Selama musim pancaroba, cuaca diperkirakan berubah cepat, dari cerah menjadi berawan tebal hingga turun hujan. Bisa dibilang cuaca akan seringkali tidak menentu. Malam hari bisa terjadi hujan lebat disertai angin kencang, meski siang harinya cuaca cerah, bahkan cukup terik.

Dalam cuaca seperti ini, penyakit mudah sekali menyerang. Salah satu penyakit langganan yang kerap menyerang di musim peralihan ini adalah influenza atau flu. Meski tidak masuk dalam kategori penyakit serius, namun bisa dipastikan kita semua pernah terkena flu. 

Flu termasuk penyakit menular umum yang disebabkan oleh virus influenza. Gejala yang timbul dari flu antara lain demam, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala dan rasa nyeri di badan. Pada beberapa orang, dapat juga muncul gejala muntah dan diare. Stres, kurang tidur, dan paparan zat berbahaya bisa mempeburuk gejala flu.

Pada dasarnya, flu dapat sembuh dengan sendirinya atau dalam bahasa kedokteran flu termasuk self limiting disease. Umumnya flu akan sembuh dalam waktu 2-7 hari. Obat-obatan, baik dengan resep dokter atau bukan, berfungsi untuk meredakan gejala flu. Namun, dalam banyak kasus, pengobatan sederhana  bisa menghilangkan gejala flu ringan sampai sedang.

Lakukan hal ini jika Anda terserang flu:

- Tinggal di rumah saat Anda sedang sakit.

- Tutupi batuk dan bersin dengan tisu.

- Cuci tangan Anda atau gunakan pembersih tangan.

- Menutupi hidung atau mulut dengan masker atau kain jika Anda sakit dan harus berada di sekitar orang lain.

Untuk menyingkirkan flu, jangan buru-buru minum obat. Cobalah langkah-langkah sederhana ini untuk meringankan gejalanya: 

Istirahat

Saat Anda sakit, tubuh Anda bekerja keras untuk melawan infeksi itu. Dan tubuh membutuhkan energi lebih dari biasanya. Karena itu tinggalkan rutinitas Anda sampai Anda merasa lebih baik. Tidurlah lebih awal, jangan begadang karena melewatkan tidur malam akan membuat sistem kekebalan tubuh lemah sehingga sulit untuk melawan virus penyebab flu. Jika Anda sulit tidur di malam hari karena hidung yang mampet, coba gunakan bantal ekstra agar posisi kepala lebih tinggi. Hal ini dapat meredakan tekanan sinus dan membantu Anda untuk lebih mudah bernapas.

Mandi air hangat

Menghirup uap hangat bisa melembapkan tenggorokan dan hidung yang gatal, serta melancarkan hidung yang tersumbat. Panas juga bisa membantu mengendurkan otot yang sakit.

Pilih hidrasi yang tepat

Ketika flu, tubuh kita kehilangan tidak hanya  air tapi juga ION melalui keringat atau ingus, terutama jika Anda mengalami demam, muntah, atau diare, maka tubuh Anda akan sangat rentan dehidrasi.  Oleh sebab itu, cairan tubuh perlu dikembalikan dengan minum cairan yang mengandung air dan ION seperti POCARI SWEAT yang komposisinya mirip cairan tubuh sehingga cepat diserap, mencegah Anda merasa lemas  dan membantu pemulihan dari flu.

Dehidrasi  juga mengakibatkan imunosupresi atau melemahnya sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan penurunan kemampuan untuk melawan infeksi dan penyakit, termasuk penurunan fungsi neutrofil (bagian dari sel darah putih).¹ Itu sebabnya jika kita dehidrasi saat flu, tingkat kelelahan juga meningkat secara signifikan, sebesar 70% pada mereka yang mengalami dehidrasi dibandingkan dengan yang tidak.²

Dengan demikian, dehidrasi pun membuat proses penyembuhan menjadi semakin lambat dan sebaliknya hidrasi yang tepat membantu sistem kekebalan tubuh Anda melawan penyakit.

Referensi:

- Chisaki, T., Umeda, T., Takahashi, L., Matsuzaka, M., Iwane, K., Matsumoto, H., . . . Nakaji, S. (2012). Effects of dehydration of immune functions after a judo practice session. Luminescence, 28(2), 114-120.

- Jones, L. C., Cleary, M. A., Zuri, R. E., & Lopez, R. M. (2013). Upper and lower body anaerobic muscular power is adversely affected by active dehydration.

Share this post