Lebih Dekat dengan Kanker di Hari Kanker Dunia

Penyakit kanker dikenal sebagai penyakit yang mematikan, namun pada faktanya penyakit ini tidak akan mematikan jika Anda mendapat penanganan lebih awal. Pada peringatan hari Kanker Sedunia yang jatuh pada tanggal 4 Februari 2014 kemarin Rumah Sakit Siloam MRCCC yang terletak di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, mengadakan acara yang membahas seputar fakta penyakit kanker.
Dalam acara ini dr. Toman L. Toruan, SpPD, KHOM , selaku pembicara membahas tentang mitos yang beredar dimasyarakat tentang kanker yang bisa merusak dan bisa menimbulkan adanya kesalahpahaman tentang penyakit yang katanya mematikan ini.
Dalam seminar tersebut dr. Toman memaparkan beberapa fakta tentang kanker, diantaranya:
Tidak perlu malu untuk membicarakan tentang kanker
Topik tentang kanker harus dijelaskan secara terbuka. Hal ini dimaksudkan supaya masyarakat lebih waspada dan dapat melakukan tindakan yang cepat jika ada keluarga, kerabat atau teman yang diduga terkena kanker.
Ada juga mitos yang berkembang jika kanker tidak menimbulkan gejala atau tanda-tanda. Akan tetapi, pada kenyataanya kanker jenis apapun pasti mempunyai gejala. Hanya saja pada seseorang terkadang tidak sadar dengan gejala tersebut. Contohnya saja, flu (misalnya) yang biasa dialami oleh seseorang. Orang menggapnya biasa saja, namun jika flu tersebut sudah terjadi berbulan-bulan dan yang awalnya hanya lendir biasa lama kelamaan lendir tersebut berdarah, pasti ada sesuatu yang salah. Segeralah ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Apa lagi yang dirasakan pasien kanker? Baca di sini.
Biasanya pasien kanker berpikir dia tidak bisa berbuat apa-apa dengan penyakitnya tersebut (pasrah). Padahal, banyak yang bisa Anda lakukan untuk melawan kanker tersebut. Dengan penanganan yang cepat dan tepat, biasanya pasien akan mendapatkan pengobatan yang lebih baik daripada pasien yang datang terlambat ke dokter dan sudah pada stadium akhir.
Biasanya pasien merasa kalau dirinya tidak layak untuk mendapatkan perawatan yang layak. Perasaan seperti ini dapat muncul karena si pasien merasa sudah tidak memiliki harapan lagi untuk sembuh dan dengan biaya pengobatan yang mahal. Pada kenyataannya, semua orang berhak untuk mendapatkan pengobatan kanker yang layak secara efektif, serta tanpa mengalami kesulitan dan konsekuensinya.
Masih menurut dr. Toman, kanker sebenarnya bisa disembuhkan, jika dideteksi dini. Oleh karena itu, deteksi dini pada penderita kanker sangat diperlukan dan harapan untuk sembuh akan lebih besar. Lain halnya jika pasien datang ke rumah sakit atau tim medis dengan stadium lanjut/akhir.
Pada acara World Cancer Day 2014 tersebut, selain dr. Toman hadir juga pembicara lain seperti dr. Minarti E. Samsuria, SpB, dr. Monika Joy Reverger, SpKJ dan beberapa survivor kanker yang sampai saat ini masih berjuang melawan penyakit tersebut.
Hari Kanker Dunia adalah inisiatif dari Union for International Cancer Control (UICC), sebuah organisasi dunia yang berdedikasi terhadap penderita kanker dan melakukan berbagai pencegahan serta pengendalian kanker di dunia. UICC sendiri didirikan di pada tahun 1933 yang bertempat di Jenewa.
Sumber: MRCCC Siloam Hospital
0 Response to "Lebih Dekat dengan Kanker di Hari Kanker Dunia"
Post a Comment