Kosmetik Aman Untuk Ibu Hamil Tips& Rekomendasi Perawatan

Kehamilan tentu merupakan moment yang sangat ditunggu-tunggu oleh setiap wanita yang sudah menikah. Mereka sangat berharap untuk memiliki keturunan dengan mudah dan cepat pasca menikah. Pasalnya, memiliki seorang anak merupakan hal yang tidak ternilai harganya.

Tentu, Anda sangat mendambakan bayi yang sehat dan tumbuh dengan baik dirahim Anda. Hal ini merupakan tugas Anda untuk menjaga kehamilan dengan baik. Jika saat ini Anda sedang hamil, menjaga janin Anda tetap sehat adalah sebuah keharusan. Perhatikan asupan nutrisi dan jangan melakukan hal-hal yang dilarang bagi ibu hamil. Faktanya, banyak larangan bagi ibu hamil untuk tidak melakukan sesuatu yang nantinya akan merugikan kesehatan ibu dan janin seperti pemakaian kosmetik yang tidak aman.

Masa hamil adalah waktu yang dianggap rentan dimana ibu hamil harus berhati-hati dalam memilih produk kosmetik yang saat ini menjamur dipasaran. Namun, tidak semua kosmetik dipasaran berbahaya bagi ibu hamil, tentunya ada sebagian yang direkomendasikan untuk digunakan oleh ibu hamil.

Tips Memilih Kosmetik Aman Untuk Ibu Hamil

Hamil bukanlah alasan untuk menjaga penampilan tetap cantik dan menarik. Tentunya, ini adalah tugas yang terbilang sedikit merepotkan bagi sebagian ibu hamil. Pasalnya, mereka dilarang untuk memakai kosmetik yang dapat membahayakan kesehatan terutama janin.

Pada umumnya kosmetik mengandung zat-zat yang berbahaya dan bisa terserap oleh tubuh melalui kulit. Tidak dapat dipungkiri bahwa hampir setiap wanita menginginkan penampilan yang cantik dan menarik meskipun tengah hamil. Tentunya, ibu hamil harus selektif dalam memilih kosmetik, jangan sembarang memakai kosmetik terlebih yang beredar dipasaran. Baca juga: Tanda-Tanda Kehamilan 4 Minggu

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih produk kosmetik yang direkomendasikan untuk ibu hamil. Beberapa panduan bisa Anda pertimbangkan sebelum memilih kosmetik, diantaranya:

Produk khusus anti-jerawat

Tidak dapat dipungkiri bahwa ibu hamil seringkali mengalami perubahan hormon yang menyebabkan pertumbuhan jerawat meningkat. Kosmetik yang cocok tentunya yang dapat mengatasi timbulnya jerawat terutama jerawat yang meradang. Anda juga harus mewaspadai memakai produk kosmetik untuk mengatasi jerawat yang ditelan terutama produk yang mengandung isotretinoin dan tretinoin. Karena kedua zat tersebut akan menyebabkan kelainan pada bayi.
Terlebih produk jerawat yang mengandung asam salisilat yang beresiko untuk pengelupasan pada kulit. Memilih produk jerawat tentunya harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada bidan atau dokter kosmetik sebagai obat jerawat yang cocok bagi ibu hamil. Produk dengan krim berbahan benzoil peroksida dapat membantu Anda untuk mengatasi jerawat.

Produk anti-penuaan

Produk kosmetik yang disarankan untuk Anda gunakan pada saat sedang hamil adalah produk dengan zat anti-penuaan. Bagaimanapun juga , saat sedang hamil, hormon akan meningkat yang akan mengakibatkan kulit Anda lebih kusam. Dengan memilik kosmetik dengan anti-penuaan yang aman, tentu Anda akan mencegah sesuatu yang tidak inginkan terjadi. Produk penuaan terutama yang mengandung retinoid atau sejenis vitamin A harus Anda hindari karena zat ini dapat menimbulkan dampak negatif pada bayi dalam kandungan. Meskipun memang anti-penuaan dengan zat ini sangat ampuh untuk memperbaiki warna kulit wajah dan mengurangi kerutan, namun jika digunakan pada saat sedang hamil, maka hal ini akan sangat beresiko bagi Anda.

Kosmetik dengan tabir surya

Tidak dapat dipungkiri bahwa jika Anda sedang hamil, tentu perubahan bentuk tubuh dan kulit tubuh juga terasa sangat signifikan. Perubahan hormonal pada tubuh sedang hamil tentu menimbulkan kondisi kulit yang tidak menentu terutama kulit wajah. Memiliki produk kosmetik dengan kandungan tabir surya memang sangat dianjurkan untuk Anda.

Produk tabir surya dengan kandungan seng oksida(Zinc Oxide) dan titanium dioksida disebut sebagai kosmetik yang aman bagi ibu hamil. Kandungan zat tersebut bermanfaat untuk melindungi kulit wajah secara maksimal yang tidak menyrap kedalam kulit sehingga tidak berdampak apapun bagi kehamilan Anda. Namun, ada beberapa produk kosmetik dengan tabir surya yang dilarang digunakan untuk wanita hamil yaitu produk dengan kandungan zat oksibenzon. Hal ini dibuktikan oleh sebuah studi yang menghubungkan kandungan zat tersebut dengan kelahiran beresiko yang kemungkinan berat bayi lahir rendah. Namun, studi ini belum dipastikan kebenarannya bahwa tabir surya penyebab kelahiran berat bayi lahir rendah. Lihat juga: Produksi Keringat Berlebih? Berikut Cara Mengatasinya

Pewarna rambut

Jika Anda sedang hamil, cobalah untuk menahan diri agar tidak mewarnai rambut Anda dengan pewarna yang sangat berbahaya bagi kehamilan Anda. Pasalnya, pewarna rambut mengandung zat Ammonia yang dapat menyebabkan rasa mual timbul di perut Anda. Tentunya, produk pewarna rambut dapat masuk kedalam kulit Anda melalui pori-pori pada kulit kepala Anda.
Bagaimanapun juga, produk pewarna rambut mengandung zat pewarna buatan yang berbahaya terutama jika Anda sedang hamil. Meskipun efek dari penggunaan pewarna rambut ini masih diteliti, namun sebaiknya Anda menghindarkan diri dari segala kemungkinan yang akan terjadi terutama pada saat kehamilan trimester pertama.

Pewarna kuku

Tentunya, meskipun Anda sedang hamil, namun Anda masih tetap ingin berpenampilan menarik dengan kuku Anda yang berwarna-warni nan cantik. Namun, tidak semua keinginan dalam dalam mempercantik diri menjadi kenyataan. Terbukti dengan bahaya yang ditimbulkan dari zat pewarna kuku ini. Pasalnya, pewarna kuku mengandung bahan phthalates yang dapat menyebabkan resiko kelainan bawaan pada bayi Anda. Lebih jauh lagi, hal ini dibuktikan pada percobaan sebuah hewan yang berjenis kelamin jantan yang mengalami gangguan perkembangan seksual.

Begitu pula dengan manusia, bayi laki-laki dimungkinkan mengalami perkembangan seksual yang terganggu bila si ibu mengaplikasikan cat kuku yang berbahan phthalates. Selain, produk cat cucu atau kutek, zat ini ditemukan pula pada produk hairspray.  Jika Anda ingin menggunakan cat kuku, pilihlah produk cat kuku yang aman dan tidak memberikan bau yang kuat seperti cat kuku pada umumnya. Gunakan cat kuku pada ruang terbuka untuk mencegah Anda menghirup bahan dari kandungan cat kuku tersebut. 

Hindari Proses Peeling

Salah satu proses perawatan kulit yang harus dihindari oleh ibu hamil adalah melakukan proses peeling. Pasalnya, proses peeling pada kulit dapat menyebabkan kulit mengalami pengelupasan. Ketika kulit mengalami pengelupasan, tentunya menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Kandungan zat kimianya dapat meresap jauh kedalam kulit tidak terkecuali pada rahim Anda. Jika Anda ingin merawat kulit agar tampak segar seharusnya Anda menggunakan bahan-bahan yang alami.
Pilih Kosmetik Minimal Telah lulus uji klinis atau BPOM

Terdapat beberapa kosmetik dengan label telah uji klinis dan lulus bpom yang aman bagi ibu hamil. Jika Anda ingin memakai produk kosmetik yang saat ada dipasaran, tentu Anda harus selektif dalam pemilihan produk tersebut. Jangan sampai Anda memilih produk kosmetik yang tidak ada label uji klinisnya sama sekali. Dimungkinkan zat kosmetik yang terkandung dalam produk tersebut terdapat zat yang berbahaya bagi kehamilan Anda.

Perhatikan Penggunaan Deodoran

Ibu hamil tentunya selalu memproduksi keringat yang berlebih disebabkan oleh hormon didalam tubuh. Tidak heran jika seorang ibu hamil selalu merasa kegerahan walau mereka sudah mandi. Tentu, kondisi ini akan membuat seorang wanita hamil memproduksi keringat yang menyebabkan bau badan tidak sedap. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya Anda memakai deodoran yang berasal dari bahan-bahan minyak karena terbukti dapat menghentikan keringat selama 24 jam. Penggunaan deodoran alami yang mengandung minyak sangat berguna, namun tidak berbahaya bagi ibu dan janin.

Kosmetik Alami Untuk Ibu Hamil

Jika Anda ingin tetap memiliki wajah yang bersinar meskipun Anda sedang hamil, tentu Anda harus melakukan perawatan wajah yang alami. Meskipun merawat wajah Anda secara alami terbilang repot daripada membeli produk yang sudah beredar dipasaran, namun langkah ini harus Anda lakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada Anda dan janin. Merawat wajah secara alami pada saat hamil tidaklah rumit dan susah, tapi membutuhkan ketekunan dalam membuat bahan untuk perawatan wajah tersebut.

Untuk memberikan solusi dan pencerahan bagaimana cara melakukan perawatan wajah yang alami pada saat hamil, untuk itu kami sajikan beberapa tips dan cara yang bisa Anda lakukan untuk melakukan perawatan wajah secara alami saat hamil. Yuk, kita simak berikut ini!

Gunakan Masker Buah-Buahan

Jangan heran jika sedang hamil wajah Anda mengalami kekusaman yang cukup mengganggu penampilan Anda. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon pada tubuh setiap wanita hamil. Nah, diperlukan perawatan khusus yang tidak membahayakan bagi ibu dan janin dengan menggunakan bahan-bahan alami, contohnya buah-buahan.
Kandungan vitamin pada buah seperti alpukat, tomat, lemon, jeruk nipis dan buah-buahan lainnya dipercaya dapat mengurangi kekusaman pada kulit wajah jika kita rutin menggunakannya. Merawat wajah tidak harus selalu dengan biaya mahal dan menggunakan krim wajah yang instan. Dengan membuat masker dari buah-buahan, tentu ini menjadi pilihan alternatif bagi ibu hamil. Selain murah, masker ini justru sangat bagus untuk perawatan wajah ibu hamil tanpa berbahaya sama sekali.

Cuci Muka Yang Teratur

Membersihkan wajah yang teratur akan mencegah timbulnya bakteri dan debu pada wajah. Dengan mencuci muka sebelum tidur atau setelah dari luar rumah menjadi salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kulit wajah yang kusam. Gunakan perasan lemon atau Anda juga bisa menggosokkan buah lemon langsung pada wajah Anda. Setelah itu, cuci wajah Anda dengan air bersih. Melakukannya secara teratur minimal 2 kali sehari, tentu akan membuat wajah ibu hamil jauh dari kekusaman.

Gunakan Pelembab Yang Aman

Jika dirasa kulit wajah Anda kering dan kusam setelah mencuci wajah menggunakan lemon, Anda dapat mengaplikasikan pelembab yang beredar dipasaran dengan catatan harus terdaftar BPOM. Terdapat beberapa produk pelembab yang terdaftar BPOM dan telah uji klinis yang aman bagi ibu hamil. Jika Anda sebelum hamil menggunakan krim wajah yang tidak terdaftar BPOM, maka Anda harus menghindarinya. Namun sebaliknya, jika Anda sudah menggunakan pelembab yang terdaftar aman, Anda dapat melanjutkan penggunaan pelembab tersebut.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih kosmetik aman untuk ibu hamil. Sebagai tambahan lagi, Anda harus mempertimbangkan penggunaan kosmetik karena apapun langkah yang Anda ambil, tentu akan menentukan hasilnya. Semoga tips perawatan wajah alami dan memilih kosmetik aman untuk ibu hamil memberikan manfaat bagi Anda.

Share this post