Ada 2 Tipe Bipolar Disorder, Pengobatannya Sama Tidak




Bipolar disorder atau gangguan bipolar mungkin sudah tidak asing di telinga Anda. Artis terkemuka di Indonesia, Marshanda, menjadi salah satu orang yang memiliki kondisi ini. Ada dua jenis gangguan bipolar yang perlu Anda ketahui, yaitu bipolar disorder tipe 1 dan bipolar disorder tipe 2. Lalu untuk mengobatinya, apakah pasien dengan jenis bipolar yang berbeda ini mendapatkan perawatan yang sama? Simak ulasannya berikut ini.


Kenali gangguan bipolar tipe 1 dan tipe 2


Jangan tertukar antara gangguan bipolar dengan gangguan kepribadian ganda alias dissociative disorder. Untuk penjelasan seputar apa itu gangguan kepribadian ganda, cek pada tautan berikut ini. 


Bipolar disorder adalah penyakit kejiwaan yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem. Orang dengan kondisi ini memiliki suasana hati yang tidak stabil, yaitu sangat cepat berubah dan bertolak belakang. Terkadang, ia akan merasa sangat aktif dan bersemangat. Di lain sisi, ia akan merasakan tertekan dan depresi.


Terjadinya perubahan suasana hati tanpa kendali ini dapat mengganggu seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, belajar di sekolah, atau bahkan menjalin hubungan dengan orang-orang di sekitarnya.


Secara garis besar, orang dengan bipolar disorder mengalami tiga gejala utama yaitu episode mania, episode hipomania, dan episode depresi. Dari gejala ini, dapat dikategorikan dua jenis bipolar disorder, yaitu:


Bipolar disorder tipe 1


Orang yang didiagnosis bipolar disorder tipe 1 cenderung mengalami episode mania bergantian dengan episode depresi. Episode mania adalah gangguan suasana hati yang membuat seseorang sangat bersemangat secara mental dan fisik.


Saat episode ini terjadi, keputusan yang diambil kadang tidak rasional. Misalnya, menghabiskan uang untuk membeli benda-benda yang sebetulnya tidak dibutuhkan, melakukan kekerasan, atau bahkan pelecehan seksual. Episode mania ini biasanya berlangsung dalam satu minggu atau lebih.


Bipolar disorder tipe 2


Sementara, orang yang didiagnosis bipolar disorder tipe II tidak akan mengalami episode mania, melainkan episode hipomania. Episode hipomania adalah bentuk mania yang tidak terlalu ekstrem sehingga tidak terlalu kentara perubahan suasana hatinya.


Meski sulit diketahui, orang-orang di sekitar pasien mampu mengenali perubahan tersebut. Episode hipomania ini biasanya akan bertahan paling lama selama 4 hari.


Apakah pengobatan bipolar disorder tipe I dan tipe II itu sama?


obat untuk darah tinggi


Dilansir dari laman Mayo Clinic, dr. Daniel K. Hall-Flavin menjelaskan bahwa perawatan untuk gangguan bipolar, baik bipolar tipe 1 maupun tipe 2 umumnya melibatkan obat-obatan dan terapi perilaku, antara lain:



  • Obat penstabil mood. Suasana hati yang berubah dengan cepat dapat dikendalikan dengan jenis obat ini. Contohnya litium, natrium divalproex, atau karbamazepin.

  • Antipsikotik. Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi gejala kelainan jiwa seperti delusi, halusinasi, paranoia, dan gangguan pikiran. Golongan obat antipsikotik meliputi olanzapine, risperidone, atau quetiapine.

  • Antidepresan. Obat ini digunakan untuk mengelola depresi. Penggunaan antidepresan kadang memicu episode mania sehingga harus diresepkan bersama dengan penstabil mood atau antipsikotik.

  • Psikoterapi. Perawatan untuk pasien bipolar disorder dengan memberikan pemahaman mengenai perilaku negatif yang sebaiknya dihindari dan cara menggantikannya dengan perilaku positif.

  • Strategi manajemen diri dan rehabilitasi. Banyak pasien bipolar disorder yang kecanduan alkohol atau penggunaan obat-obatan terlarang sehingga harus diberi perawatan dengan pengawasan serta keamanan yang lebih ketat dari dokter. Pasien juga dilatih untuk menjalani gaya hidup sehat seperti olahraga rutin, makan makanan bergizi, dan istirahat yang cukup.


Gejala bipolar disorder tipe 1 dianggap lebih parah dibanding bipolar disorder tipe 2. Oleh karena itu, pasien gangguan bipolar tipe 1 biasanya dianjurkan rawat inap di rumah sakit. Hal ini dilakukan untuk menghindari pasien melakukan hal-hal yang membahayakan dirinya maupun orang lain, sekaligus untuk terus memantau kondisinya.


Sementara pasien gangguan bipolar tipe 2, biasanya masih bisa ditangani dengan obat-obatan dan dukungan dari orang-orang di sekelilingnya. Meskipun hingga kini belum ditemukan secara pasti obat yang benar-benar mengobati bipolar disorder, melakukan konsultasi rutin ke dokter, rajin minum obat dan mengikuti terapi, serta mengubah gaya hidup jadi lebih sehat bisa meningkatkan kualitas hidup pasien.


0 Response to "Ada 2 Tipe Bipolar Disorder, Pengobatannya Sama Tidak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...