Penyebab Stroke
Stroke, penyakit yang masih menjadi momok menakutkan bagi bagi banyak orang. Penderita stroke kini tidak lagi mereka yang berusia tua, mereka yang berusia muda pun, bisa terserang stroke. Bisa dibilang, penyakit yang terjadi karena kurangnya suplai darah ke otak, atau karena perdarahan ke otak yang menyebabkan mati atau rusaknya bagian otak tertentu, memang semakin meningkat jumlah kasusnya. Namun, apa yang menjadi penyebab stroke?
Stroke ada dua macam menurut penyebabnya, yaitu stroke iskemik dan juga stroke hemoragik. Penyebab stroke iskemik adalah karena adanya sumbatan di arteri yang harusnya mengantarkan darah ke otak sehingga otak kekurangan suplai darah. Sedangkan stroke hemoragik merupakan stroke yang terjadi karena adanya perdarahan di bagian otak. Lantas, mengapa bisa terjadi sumbatan yang menjadi penyebab stroke iskemik? Mengapa juga terjadi perdarahan di otak yang menjadi penyebab stroke hemoragik? Mari kita lihat kedua hal ini.
Stroke Iskemik
Sekitar 80% hingga 85% kasus stroke yang ditemukan diseluruh dunia merupakan stroke iskemik. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa penyebab stroke iskemik adalah karena adanya sumbatan pada pembuluh darah arteri yang menyalurkan darah ke bagian otak. Sumbatan ini merupakan gumpalan darah yang terbentuk karena pada arteri tersebut terjadi penyempitan atau dihalangi berkali-kali oleh tumpukan lemak yang dikenal dengan plak. Proses ini disebut juga sebagai aterosklerosis.
Saat Anda bertambah usia, arteri dapat menyempit secara alami, namun beberapa hal tertentu dapat mempercepat proses tersebut. Hal-hal tersebut antara lain: merokok, tekanan darah tinggi, kegemukan atau obesitas, diabetes, dan meminum alkohol dalam jumlah berlebih.
Penyebab stroke iskemik lainnya adalah jenis detak jantung tidak beraturan yang disebut fibrilasi atrial yang dapat menyebabkan gumpalan darah di jantung yang kemudian terlepas dan pergi dari jantung kemudian menyumbat pembuluh darah yang menyuplai darah ke otak. Fibrilasi atrial bisa menyebabkan berbagai kasus yang berbeda termasuk penyakit paru-paru, penyakit katup jantung, penyakit jantung koroner, dan hipertiroid.
Stroke Hemoragik
Stroke hemoragik merupakan kasus stroke yang ditemukan sebanyak 20% dari seluruh kasus stroke yang terjadi di seluruh dunia. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, penyebab stroke hemoragik adalah karena perdarahan yang terjadi di otak. Perdarahan tersebut biasanya terjadi karena melemahnya pembuluh darah di otak yang kemudian pecah. Ketika pembuluh darah pecah secara tiba-tiba, maka jaringan disekitar otak akan rusak. Stroke hemoragik merupakan tipe stroke yang paling serius.
Umumnya penyebab stroke hemoragik adalah tekanan darah tinggi yang membuat pembuluh darah di otak melemah hingga akhirnya pecah. Hal-hal yang dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi adalah: berat badan berlebih atau obesitas, minum alkohol dalam jumlah banyak, merokok, kurang olahraga, serta stres yang akan menyebabkan menigkatnya tekanan darah sementara.
Stroke hemoragik juga bisa terjadi karena pecahnya pembuluh darah yang membesar seperti balon (aneurisma otak) dan juga pembentukan pembuluh darah yang tidak parah di otak.
Faktor Risiko
Berbagai macam faktor dapat meningkatkan risiko stroke. Beberapa faktor bahkan juga dapat meningkatkan kemungkinan akan serangan jantung. Beberapa faktor risiko potensial yang dapat dirawat antara lain:
Faktor gaya hidup antara lain obesitas, kurang olahraga, pecandu alkohol, serta pengguna obat-obatan terlarang
Faktor risiko medis antara lain tekanan darah tinggi, perokok aktif ataupun pasif, kolesterol tinggi, diabetes, kebiasaan tidur yang merusak, serta penyakit kardiovaskuler.
Faktor risiko lainnya, yaitu riwayat keluarga, berumur diatas 55 tahun, ras, dan juga jenis kelamin.
Ditinjau oleh: dr. Aria Wibowo
0 Response to "Penyebab Stroke"
Post a Comment