Kulit Newborn Mengelupas Lakukan 5 Cara Ini Untuk Mengatasinya
Kulit Newborn Mengelupas? Lakukan 5 Cara Ini Untuk Mengatasinya

Kulit bayi baru lahir atau newborn mengalami banyak perubahan di minggu-minggu pertama kehidupannya. Salah satu perubahan yang sering membuat Mama khawatir adalah kering dan mengelupas. Ketika melihat kulit bayi seperti itu, Mama pasti tidak tega karena mengira si Kecil pasti kesakitan. Padahal, hal itu sangat normal terjadi pada bayi baru lahir lho, Ma.
Beberapa bagian tubuh newborn yang kulitnya paling sering mengelupas adalah daerah tangan, telapak kaki, dan lutut. Proses pengelupasan kulit ini biasanya mulai terjadi ketika bayi berusia 1 hingga 3 minggu.
Sebenarnya, apa sih penyebab kulit newborn mengelupas? Salah satunya adalah vernix, sebuah lapisan tebal yang melindungi kulit bayi dari cairan ketuban selama masih berada di dalam perut Mama.
Ketika ia lahir, dokter akan mengelap cairan tersebut, dan saat itulah lapisan vernix mulai hilang, hingga lapisan kulit terluar bayi mulai kering dan mengelupas. Lama masa pengelupasan kulit ini cukup beragam, dan berkaitan juga dengan usia lahir (prematur, tepat waktu, atau overdue).
Semakin banyak vernix yang dimiliki bayi, semakin tidak mengelupas juga kulitnya. Fakta menariknya adalah, biasanya bayi prematur memiliki lapisan vernix lebih banyak dari bayi yang lahir 40 minggu, maka kulit mereka lebih jarang mengelupas.
Nah, walau kulit mengelupas ini normal dan akan hilang dengan sendirinya, namun ada beberapa langkah yang perlu Mama lakukan selama proses pengelupasan ini terjadi. Simak 5 langkah berikut ini yuk, Ma.
1. Kurangi waktu mandi
Terlalu lama dan sering mandi bisa mengurangi minyak alami dalam kulit bayi Mama. Maka, sebaiknya newborn tidak perlu mandi terlalu lama, ya. Jika biasanya Si Kecil mandi selama 15 menit, maka Mama bisa potong waktu mandinya jadi 5 atau 10 menit saja.
Jangan lupa hindari air dengan suhu yang terlalu panas, karena bisa membuat kulitnya semakin kering. Jangan gunakan bubble baths yang kini sedang menjadi tren, karena terlalu keras untuk newborn.
2. Oleskan pelembap
Tidak hanya Mama, bayi baru lahir juga butuh pelembap atau moisturizer jika kulitnya terlalu kering. Mama bisa memberinya pelembap yang hypoallergenic untuk mengurangi risiko alergi dan iritasi.
Oleskan sekitar 2 kali sehari setelah mandi untuk mengunci pelembap alami tubuhnya. Cara ini efektif mencegah kekeringan dan membuat kulit bayi tetap lembut.
3. Pastikan terhidrasi dengan baik
Seperti menjaga tanaman agar tidak kering dengan selalu memberi air, sama halnya dengan menjaga kelembapan kulit bayi.
Bayi juga perlu selalu terhidrasi dengan baik agar kulitnya tidak kering, jadi penuhi kebutuhan ASI-nya ya, Ma.
4. Hindari udara dingin
Ketika mengajak newborn ke luar ruangan, pastikan kulitnya tidak terpapar udara dingin. Mama bisa melindunginya dengan memasangkan kaus kaki, sweater, atau selimut bayi agar udara dingin itu tidak langsung menyentuh kulitnya.
Udara dingin (termasuk di dalamnya ruangan ber-AC) akan membuat kulit menjadi kering, lho!
5. Hindari zat kimia
Kulit bayi baru lahir masih sangat sensitif, maka sangat penting untuk menjauhkannya dari berbagai zat kimia yang berbahaya. Bayi juga tidak perlu diberikan parfum atau produk pewangi tubuh lainnya yang bersentuhan langsung dengan kulit.
Bagaimana dengan deterjen? Nah, sebaiknya Mama menggunakan deterjen yang memang khusus untuk bayi dan telah teruji klinis aman bagi kulit bayi yang masih sensitif.
Intinya, tidak ada cara untuk mencegah terjadi pengelupasan kulit karena ini suatu hal yang normal bagi newborn. Namun Mama bisa mencoba kelima cara di atas untuk membantu proses pengelupasan kulit Si Kecil menjadi lebih nyaman dan aman.
Selamat mencoba!
0 Response to "Kulit Newborn Mengelupas Lakukan 5 Cara Ini Untuk Mengatasinya"
Post a Comment