Bayi Lahir Prematur SaatBencana
loading...
Read Also
Prematur akibat stres. Pengaruh bencana pada emosi ibu hamil berbeda-beda, tergantung kehamilannya terjadi dengan mudah atau sulit dan sudah ditunggu lama, usia kehamilan, karakter ibu (manja atau mandiri), usia dan riwayat mengalami bencana. Ibu dengan karakter mandiri dan kehamilannya mudah diperoleh, umumnya lebih mampu mengendalikan emosi dan pikiran dibandingkan mereka yang sudah lama menunggu kehamilan hingga usia di atas 35 tahun. Untuk mengantisipasi bayi lahir prematur, ada baiknya ibu hamil tahu tanda-tanda awal terjadinya kelahiran yang lebih cepat dari waktunya. Sehingga, apabila hal ini terjadi di saat bencana berlangsung, ibu bisa segera minta bantuan tim medis untuk mempersiapkan penanganan yang tepat.
Waspada tanda-tandanya
- Yang paling sering: kontraksi dini akibat stress, panik, maupun ketakutan saat bencana.
- Tanda-tanda lain yang kerap menyertai: flek, perdarahan dan ketuban pecah.
- Berusaha tetap tenang, tidak bertindak ceroboh yang dipicu kepanikan dan ketakutan karena dapat membahayakan jiwa Anda dan janin. Lakukan latihan olah napas yang sudah dipelajari di kelas prenatal untuk membantu menenangkan diri, berdoa dan berpikir positif.
- Minta bantuan orang yang ada di dekat Anda untuk mendampingi dan membantu menyelamatkan diri. Bila memungkinkan setelah keadaan cukup aman, minta diantarkan ke dokter atau tim medis untuk pemeriksaan kandungan Anda.
- Bila harus mengungsi, jangan lupa membawa bekal air minum, camilan penjaga energi, berbagai identitas, termasuk daftar nama dan nomor telepon dokter kandungan Anda.
- Berpikir positif. Untuk mencapainya, bisa dengan bantuan dan dukungan orang-orang terdekat, seperti suami, keluarga, teman, tim relawan atau petugas sosial yang ada di lokasi, serta tokoh agama.
- Berbesar hati. Segala sesuatu terjadi karena rencana Tuhan. Apa pun yang terjadi dan Anda alami, pasti ada hikmah dan pelajaran di balik itu, yang mendewasakan dan membuat pribadi Anda lebih tangguh dan bijak dalam menjalani hidup.
- Memberi suntikan obat. Biasanya, berupa tokolosis untuk mengurangi kontraksi, serta obat pematang paru-paru janin bila kontraksi yang terjadi cukup sering dan kuat.
- Bayi dilahirkan segera. Ini dilakukan bila keadaan sudah memaksa, misalnya ketuban pecah, dengan memanfaatkan fasilitas yang ada. Atau, bila masih memungkinkan dilakukan di rumah sakit rujukan terdekat.
loading...
0 Response to "Bayi Lahir Prematur SaatBencana"
Post a Comment