7 Hal yang Perlu Anda Tahu Tentang Membesarkan Bayi Kembar




Banyak wanita di Indonesia berharap mendapatkan bayi kembar. Alasannya mulai dari supaya hanya perlu satu kali hamil sudah dapat dua anak, atau hanya karena menganggap bayi kembar lebih menggemaskan.


Padahal, bahkan jika Anda sudah berpengalaman menjadi ibu sebelumnya, saat Anda mendapat bayi kembar semuanya akan jauh berbeda. Seiring dengan kebahagiaan ganda yang didapatkan, tingkat stress dan kerja keras yang harus dijalani orangtua bayi kembar juga berlipat ganda.


Namun jangan khawatir. Kunci kesuksesan membesarkan bayi kembar tanpa kewalahan adalah dengan mempersiapkan diri jauh-jauh hari, sebelum si kembar lahir ke dunia, sehingga jika saatnya tiba Anda tidak akan terkejut lagi. Simak apa kata para ahli tentang hal ini.


1. Jadwal adalah yang terpenting


Mengurus satu bayi saja sudah repot, apalagi dua. Apalagi jika jadwal mereka berbeda. Untuk memudahkan Anda, pastikan sejak lahir bahwa mereka tidur, bangun, dan menyusu di waktu yang sama. Lama-lama mereka akan beradaptasi sendiri jika dibiasakan.


2. Anda bisa menyusui kedua bayi bersamaan


Anda bisa menyusui kedua bayi secara bersamaan dengan satu bayi di masing-masing payudara, meskipun ini membutuhkan koordinasi dan kesabaran yang besar.


Yang juga bisa dilakukan adalah menyusui satu bayi dengan payudara, dan satu lagi menggunakan botol dot berisi ASI. Anda bisa duduk sambil menyusui yang satu, sedangkan saudaranya berbaring di atas bantal di depan atau di samping Anda sambil menyusu melalui botol. Jangan lupa ganti posisi supaya masing-masing bayi mendapatkan kontak dengan payudara Anda.


3. Satu tempat tidur cukup


Bayi kembar yang baru lahir dapat tidur di ranjang yang sama. Jika mereka tidur lebih nyenyak dan nyaman saat berdekatan, berbagi ranjang ini dapat bertahan hingga mereka memasuki usia balita. Banyak orangtua memilih menempatkan bayi di dua ranjang berbeda saat bayi sudah mulai berguling, menindih, dan membangunkan satu sama lain.


Namun, meski satu ranjang cukup, bayi kembar Anda tetap membutuhkan dua car seat dan dua stroller.


4. Bayi kembar lebih rentan memiliki masalah pernapasan


Bayi kembar cenderung lahir lebih awal dengan berat badan kurang. Bayi prematur lebih rentan memiliki masalah pernapasan karena paru-paru mereka tidak berkembang seperti bayi yang lahir cukup waktu. Ini bukanlah berarti bahwa kedua bayi kembar Anda akan memiliki masalah pernapasan. Jika Anda memiliki dua bayi kembar yang lahir pada minggu ke 32 dan satunya membutuhkan tabung oksigen, bayi kembar yang ini lebih cenderung memiliki masalah pernapasan dibandingkan dengan yang saudaranya yang memiliki paru-paru lebih berkembang dan hanya membutuhkan sedikit oksigen melalui hidung.


5. Bayi kembar berbagi segalanya, termasuk kuman


Seperti juga adik-kakak lainnya, saat salah satu anak sakit, maka kembarannya pun biasanya akan mengalami hal yang sama. Jika salah satu dari si kembar memiliki infeksi menular, kembarannya memiliki risiko yang sama. Termasuk jika infeksi tersebut diderita oleh orang lain di rumah, yang bisa menularkan mereka. Orangtua dari bayi kembar dapat mempertimbangkan untuk memisahkan si kembar jika salah satunya memiliki infeksi menular setelah lahir. Misalnya jika satu bayi terkena cacar, Anda bisa memisahkan mereka untuk mengurangi risiko tertular. Anda memang tidak bisa benar-benar mengurangi risiko menjadi nol, tapi setidaknya Anda bisa mengontrolnya dengan lebih baik.


6. Si kembar boleh saja serupa, tapi mereka tak sama


Doronglah anak-anak kembar Anda untuk memiliki hobi, bakat, dan kesukaan yang tak selalu sama dengan kembarannya. Jangan pula bandingan mereka satu sama lain. Semua anak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan anak kembar pun tidak terkecuali.


Jangan takut untuk memisahkan mereka, misalnya memasukkan mereka ke sekolah yang berbeda atau kelas yang berbeda, atau biarkan yang satu menghabiskan waktu dengan ayahnya, dan yang satu dengan ibunya, kemudian bergantian. Penting bagi anak kembar untuk memiliki teman-temannya sendiri dan kehidupannya sendiri sehingga ia tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan tidak harus selalu bergantung pada saudaranya.


7. Mengurus anak kembar lama-lama akan jauh lebih gampang dibanding anak lain


Memang merepotkan saat mereka baru lahir. Namun seiring bayi kembar beranjak dewasa, mereka biasanya lebih gampang diurus karena memiliki satu sama lain sebagai teman bermain. Anak kembar juga biasanya dapat tidur dengan lebih baik dibanding anak lain saat berusia 2 tahun, sehingga cenderung tidak terlalu rewel.






0 Response to "7 Hal yang Perlu Anda Tahu Tentang Membesarkan Bayi Kembar"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...