5 Fakta Penting Tentang Virus MERS-CoV

loading...

Sudah beberapa minggu terakhir dunia dikejutkan dengan munculnya suatu virus penyebab penyakit MERS atau Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV). Begitupun di Indonesia, beberapa orang sudah terdeteksi terkena virus ini. Padahal, sebelum kasus ini ramai diperbincangkan masyarakat Indonesia dan dunia, telah terjadi kasus serupa pada tahun 2012 lalu. Tercatat ada sekitar 262 kasus virus yang menyerang sistem pernafasan ini dan telah dikonfirmasi oleh 12 negara. 

Virus yang diduga berasal dari Timur Tengah ini disebabkan oleh corona virus yang mirip dengan corona virus pada kelelawar. Dan, penularannya pun dari hewan (unta), namun belum terbukti secara ilmiah jika menular dari manusia ke manusia melalui air liur yang dihirup oleh orang lain. Nah, berikut ada lima hal yang perlu Anda ketahui tentang MERS, menurut laporan CNN.

MERS adalah Virus Corona

MERS adalah penyakit yang hampir mirip dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang berasal dari flu biasa, namun MERS tidak separah SARS yang lebih berisiko pada kematian. Para peneliti mengatakan bahwa saat ini MERS menyebar ke manusia dengan sangat mudah. Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit mengatakan, bahwa virus MERS menyerang sistem pernafasan yang dapat menyebabkan demam, batuk, dan serangan pneumonia, gagal ginjal serta gangguan fungsi hati. Namun, menurut WHO, gejala lain yang diakibatkan virus tersebut menyerang lambung dan usus seperti diare. 

Para peneliti belum mengetahui secara jelas bagaiamana MERS bisa menyebar

Kasus yang saat ini ada di beberapa Negara Arab mengatakan bahwa penyebaran virus MERS terkait dengan kontak fisik atau benda dari penderita (orang yang telah terkena virus MERS), serta berinteraksi langsung dengan pelayan kesehatan yang mungkin telah terjangkit virus tersebut. 

Namun, Dr. Anne Schuchat, asisten dokter bedah umum pada Dinas Kesehatan Amerika mengatakan, bahwa infeksi tersebut dapat berakibat fatal. Karena, mungkin saja Anda tidak termasuk orang yang berisiko terhadap virus tersebut, namun jika Anda hidup atau merawat orang yang terkena virus MERS-CoV maka risiko Anda akan semakin besar untuk terjangkit virus tersebut

MERS Berasal Dari Unta

Sebuah studi mengatakan awal dari virus ini berasal dari hewan unta. Dan, pada bulan Februari lalu para ilmuwan memberikan hasil temuan bahwa hampir tiga perempat unta di Arab Saudi dinyatakan positif MERS. Unta impor yang berasal dari Sudan dan Negara Afrika pun diduga positif virus MERS ini. Selain itu, juga ditemukan MERS pada kelelawar yang juga hidup di Arab Saudi. Namun, WHO masih menyelidiki bagaimana penularan MERS dari hewan ke manusia bisa terjadi.

MERS Diduga adalah Penyakit Musiman

Pejabat setempat menjelaskan, bahwa kasus ini memiliki kemungkinan sebagai penyakit yang disebabkan oleh musim yang menyebabkan virus dapat menyebar dengan cepat. Hal ini pun terjadi pada musim semi tahun lalu yang memiliki kesamaan korban pada musim yang sama. 

Sampai saat ini belum ada obat ataupun vaksin

Anne Schuchat mengakui, bahwa sampai saat ini belum ada obat-obatan atau vaksin untuk mengatasi MERS. Namun, dokter bisa mengobati gejala MERS yang muncul pada seseorang, seperti kesulitan bernafas atau demam. 


Oleh karena itu, jika Anda merasa ada demam atau kesulitan bernafas dan Anda memang pernah mengunjungi Negara Timur Tengah dalam dua minggu sebelum munculnya gejala atau berinteraksi dengan kerabat yang menjadi tersangka MERS, disarankan untuk segera menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Nah, jika Anda berencana akan melakukan perjalanan ke daerah Timur Tengah atau akan umrah, disarankan untuk memakai masker selama berada di daerah suspek MERS CoV, menjauhi kontak langsung dengan unta, termasuk tidak mengunjungi peternakan unta. 
    

Review oleh dr. Frans Abednego Barus, Sp.P

 
loading...

Related Posts

0 Response to "5 Fakta Penting Tentang Virus MERS-CoV"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel