10 Ciri-ciri Diabetes yang Bisa Dikenali Sejak Dini (Segera Periksa ke Dokter!)

loading...

Banyak orang terlambat mengetahui kalau dirinya mengidap diabetes karena tidak mengenali apa saja gejala penyakit gula ini. Padahal, semakin cepat Anda mendeteksinya, semakin besar pula peluang Anda untuk mengendalikan gejalanya. Langsung simak ciri-ciri diabetes berikut ini, yuk.

Apa saja ciri-ciri diabetes yang harus diwaspadai?

Berikut adalah sepuluh ciri diabetes yang paling sering dikeluhkan pasien. Perhatikan kalau Anda, pasangan, orangtua, atau keluarga dekat lainnya mengalami gejala-gejala ini dan segera periksakan ke dokter.

1. Beser

Sering beser atau selalu ingin buang air kecil bisa jadi ciri-ciri diabetes. Apalagi kalau Anda sering sampai terbangun di tengah malam untuk buang air kecil. Ini terjadi karena ginjal Anda berusaha untuk membuang kelebihan gula darah (glukosa) dari tubuh. Jadi, hati-hati kalau Anda buang air kecil lebih dari tujuh kali sehari.

2. Gampang haus

Karena jadi lebih sering buang air kecil, biasanya orang dengan diabetes gampang haus meskipun sudah cukup minum. Tubuh Anda jadi membutuhkan asupan cairan lebih banyak untuk menggantikan air yang terbuang lewat urin.

3. Cepat lapar

Di dalam tubuh, makanan diubah menjadi glukosa. Glukosa akan digunakan sebagai sumber energi bagi setiap sel, jaringan, dan organ tubuh Anda. Nah, hormon insulin bertanggung jawab untuk menjalankan proses ini.

Kalau tubuh Anda gagal memproduksi insulin atau tidak merespon hormon insulin dengan baik, kebutuhan energi Anda pun tidak akan terpenuhi meskipun Anda sudah makan. Akibatnya, Anda merasa lapar lagi karena tubuh Anda merasa belum mendapatkan sumber glukosa.

4. Berat badan turun

Tidak sedang diet tapi berat badan turun terus? Bisa jadi ciri-ciri diabetes. Ini bisa terjadi karena ginjal membuang banyak kalori dari kadar gula yang sudah berlebihan dalam tubuh. Selain itu, karena hormon insulin tidak bekerja dengan baik, tubuh pun mulai mengambil sumber energi lain, misalnya dari protein.

5. Bibir dan kulit kering

Bibir dan kulit Anda mungkin terasa sangat kering sampai gatal, bersisik, atau pecah-pecah. Ini disebabkan oleh tubuh Anda yang kehilangan banyak cairan lewat urin. Kulit dan bibir pun jadi kehilangan kelembapan alaminya.

6. Luka yang lama sembuhnya

Infeksi, bekas gigitan serangga, memar, atau luka di kulit yang tak kunjung sembuh bisa jadi salah satu gejala diabetes. Masalahnya, pembuluh darah Anda bisa rusak karena tingginya kadar gula dalam darah. Pembuluh darah bertugas untuk mengangkut darah. Darah sendiri dibutuhkan guna menyembuhkan luka di kulit.

7. Gangguan penglihatan

Jangan sepelekan gangguan penglihatan seperti pandangan kabur dan berkunang-kunang. Pasalnya, kelebihan gula dalam darah akan memengaruhi bentuk lensa pada mata Anda.

8. Kesemutan

Sering tiba-tiba kesemutan, kebas, atau muncul sensasi dingin yang menggelitik pada tangan dan kaki? Atau tangan dan kaki mudah bengkak? Hal ini bisa diakibatkan oleh kerusakan saraf karena tingginya kadar gula darah Anda. Perhatikan juga kalau tangan dan kaki Anda mudah bengkak.

9. Lemas

Pengidap diabetes tahap awal biasanya mengeluhkan badan terasa lemas dan tidak bertenaga. Tubuh jadi terasa lemas karena Anda sebenarnya tidak mendapatkan asupan glukosa yang cukup untuk diubah jadi energi. Selain itu, kehilangan banyak cairan juga bisa membuat badan lesu.

10. Infeksi jamur atau bakteri

Tubuh orang yang mengidap diabetes jadi jauh lebih rentan kena berbagai jenis infeksi. Misalnya infeksi jamur dan bakteri. Ini karena baik jamur dan bakteri akan tumbuh subur di lingkungan yang tinggi gula. Mereka justru dapat energi tambahan untuk menyerang Anda.

Karenanya, perhatikan kalau Anda sering kena infeksi jamur atau bakteri. Misalnya infeksi ragi vagina atau kutu air.

Saya mengalami ciri-ciri di atas, lalu apa yang harus dilakukan?

Bila Anda mengalami berbagai gejala yang disebutkan di atas, segera periksa ke dokter. Dokter dan tenaga kesehatan nantinya akan meminta Anda untuk melakukan tes gula darah. Setelah itu, Anda mungkin diresepkan obat-obatan yang harus rutin digunakan, seperti insulin.

Jangan lupa, selain obat-obatan, perubahan gaya hidup juga sangat berperan penting dalam mengendalikan diabetes. Mulailah menjalani hidup sehat, misalnya dengan menjaga pola makan, rutin berolahraga, tidur yang cukup, serta mengelola stres dengan baik.

Share this post

loading...