Panduan Memilih Vitamin C Dengan Penyerapan Optimal

Ya, kita tahu bahwa manfaat vitamin C sangat besar bagi kesehatan. Ini adalah vitamin yang mencegah gusi berdarah, meningkatkan kekebalan tubuh, menangkal radikal bebas penyebab kanker dan penuaan dini, dan lain sebagainya.
Selain dari makanan alami, vitamin C juga bisa didapat dari suplemen. Suplementasi dibutuhkan terutama bagi Anda yang pola makannya tidak menjamin kecukupan zat gizi, atau yang sedang sakit dan masa pemulihan dari sakit.
Tapi, di pasaran ada banyak beredar berbagai jenis vitamin C. Mana vitamin C yang terbaik? Bagaimana cara memilih vitamin C dengan penyerapan optimal? Baca terus untuk menemukan jawabannya.
Potensi Vitamin C Ternyata Bisa Meningkat
Ada beberapa penelitian tentang vitamin C yang sangat menarik. Penelitian-penelitian itu akan meningkatkan pemahaman kita tentang apa yang bisa dilakukan vitamin C bagi tubuh, berapa jumlah vitamin C yang harus dikonsumsi untuk meremajakan sel, dan bagaimana proses metabolit vitamin C dapat meningkatkan potensi vitamin C itu sendiri.
Pada bulan Januari, dalam artikel penelitian berjudul Ascorbic Acid Levels in Cells May Be Higher Than First Believed di jurnal ternama Nutrition Reviews, menyebutkan bahwa penyerapan level asam askorbat (vitamin C) di tingkat sel mungkin bisa lebih tinggi dari yang para peneliti yakini selama ini. Dalam studi ini, akhirnya peneliti menemukan berapa dosis vitamin C yang tepat sehingga fungsinya bisa ditingkatkan lebih maksimal dari biasanya.
Pada bulan April, jurnal The FASEB (publikasi resmi dari Federasi Masyarakat Amerika untuk Biologi Eksperimental) melaporkan studi tentang ditemukannya metabolit vitamin C yang dapat memberikan manfaat lebih besar. Salah satu metabolit itu bernama threonat.
Studi pertama menunjukkan bahwa threonat dapat meningkatkan jumlah vitamin C yang diserap oleh T-sel sistem kekebalan tubuh. Studi kedua menunjukkan bahwa threonat mampu meningkatkan potensi vitamin C itu sendiri. Proses pembuatan Ester-C yang telah dipatenkan dapat memunculkan metabolit threonat secara alami.
Serapan Vitamin C
Berbagai penelitian telah mengonfirmasi peran threonat dalam meningkatkan kemampuan sel menyerap vitamin C.
Dr Anthony Veriangierl dari University of Mississippi telah meneliti fenomena ini dalam beberapa cara. Penelitiannya baru-baru ini yang membandingkan threonat dengan asam askorbat (vitamin C biasa), telah menegaskan studi sebelumnya yang menunjukkan bahwa metabolit dapat membuat fungsi vitamin C menjadi lebih kuat dan lebih bisa diserap oleh sel-sel tubuh.
Dengan threonat, vitamin C telah terbukti dapat diserap dengan lebih cepat dan lebih banyak, serta diekskresikan dengan lebih lambat. Sekarang, studi juga mengonfirmasi bahwa penyerapan vitamin C oleh sel menjadi lebih besar dengan hadirnya threonat.
Bahkan para peneliti menyimpulkan, "Data-data jelas menunjukkan bahwa, berdasarkan grafik aktivitas askorbat, Holisticare EsterC memiliki sediaan aktivitas atau potensi vitamin C yang lebih besar dari vitamin C biasa."
Jadi, Anda pasti sudah paham. Dalam memilih suplemen vitamin C, pilihlah produk yang didukung oleh penelitian ilmiah. Semakin banyak penelitian dan ahli yang merekomendasikannya, tentu lebih baik.
Holisticare EsterC mengandung 320 mg EsterC yang setara dengan 250 mg vitamin C yang merupakan dosis optimal untuk penyerapan. Holisticare EsterC juga mengandung metabolit threonat yang menjadikannya bisa langsung cepat diserap ke dalam tubuh dan jumlah penyerapannya lebih maksimal, plus lebih sedikit yang dikeluarkan oleh urin.
Holisticare EsterC memberikan kadar vitamin C yang tetap tinggi dalam sel darah putih selama 24 jam sehingga tubuh terlindung sepanjang hari.
Vitamin C yang Care, ya Holisticare
Sebagai Sumber Referensi: www.immunesupport.com
0 Response to "Panduan Memilih Vitamin C Dengan Penyerapan Optimal"
Post a Comment