Bayi Baru Lahir, Tapi Kok Kuning Apa Sebabnya

loading...

Tidak jarang bayi yang baru lahir memiliki kulit berwarna kuning di seluruh badannya. Dan hampir semua orangtua yang melihat bayinya lahir dengan keadaan seperti itu, pasti timbul rasa khawatir, takut, dan cemas. Bayi baru lahir dengan kondisi kulit yang kuning ini disebut juga ikterus atau penyakit kuning. Lalu apakah ikterus berbahaya? Apa yang menyebabkan bayi mengalami ikterus?

Mengapa bayi baru lahir mengalami ikterus alias kuning?

Ikterus pada bayi baru lahir ditandai dengan kulit dan mata yang yang terlihat berwarna kuning. Kulit kuning yang ada pada bayi baru lahir disebabkan karena tingginya kadar bilirubin di dalam bayi tersebut. Bilirubin adalah zat berwarna kuning yang dibentuk oleh tubuh dari sisa-sisa sel darah merah yang sudah rusak.

Pada keadaan normal, hati akan menyaring bilirubin dari aliran darah dan akan mengeluarkannya ke dalam saluran pencernaan. Sedangkan pada bayi baru lahir yang mengalami ikterus, organ hati yang dimilikinya belum sempurna dan tidak bisa melakukan fungsinya dengan baik. Karena itu, bilirubin tidak tersaring sempurna dan masih ada di dalam darah.

Apakah berbahaya jika bayi baru lahir mengalami sakit kuning?

Sebenarnya, bayi kuning saat lahir merupakan hal yang biasa terjadi dan tidak menyebabkan bayi dalam bahaya. Kondisi ini dialami oleh setidaknya 6 dari 10 bayi yang baru lahir. Tetapi pada bayi prematur, hal ini berpeluang lebih besar untuk terjadi. Menurut survei, 8 dari 10 bayi prematur akan lahir dengan kulit yang kuning.

Dalam beberapa kasus yang jarang, kulit kuning pada bayi mengindikasikan bahwa ia mengalami kondisi medis yang lain sehingga membutuhkan perawatan medis. Tetapi menurut beberapa penelitian, hanya 1 dari 20 bayi kuning yang membutuhkan pengobatan serta tindakan medis. Sebagian besar bayi yang lahir dengan kulit kuning akan kembali normal dalam beberapa hari, atau maksimal 14 hari setelah lahir. Bahkan banyak bayi yang akan kembali pulih hanya dalam waktu 24 jam saja.

Kapan saya harus membawa bayi saya ke dokter?

Ikterus yang parah yang terjadi pada bayi harus segera ditangani oleh dokter, hal ini dapat Anda ketahui jika bayi mengalami:

• kulit bayi Anda berubah menjadi sangat kuning


• bayi tidak mengalami peningkatan berat badan atau tidak mau menyusu


• bayi menangis dengan nada yang tinggi serta melengking


• bayi kuning berlangsung selama lebih dari 3 minggu


• bayi yang baru lahir mengalami gejala dan tanda lainnya.

Ikterus yang parah dan tidak ditangan secara cepat, dapa mengakibatkan bayi mengalami berbagai kondisi lain. Bilirubin yang terlalu banyak jumlahnya di dalam tubuh bisa meracuni otak bayi. 

Apakah ada penyebab lain yang menyebabkan bayi baru lahir menjadi kuning?

Namun ada beberapa penyebab yang mungkin bisa menyebabkan seorang bayi yang baru lahir mengalami ikterus, yaitu:

• Bayi mengalami perdarahan di bagian dalam tubuhnya


• Mengalami peradangan hingga menyebabkan jaringan tubuhnya mati


• Mengalami infeksi virus atau bakteri


• Hati tidak dapat bekerja dengan sempurna


• Dan mengalami kekurangan enzim

Apa faktor yang membuat bayi baru lahir lebih berisiko mengalami sakit kuning?

Berikut adalah faktor risiko yang dapat menyebabkan seorang bayi yang baru lahir mengalami ikterus, yaitu:

• Kelahiran prematur, bayi yang lahir sebelum minggu ke-38 tidak memiliki kemampuan untuk menyaring darah dengan cepat seperti pada bayi yang lahir normal.


• Mengalami memar selama kelahiran. Selama proses persalinan berlangsung, bisa saja mengalami memar akibat berbagai hal. Kondisi ini akan berisiko untuk meningkatkan bilirubin ke dalam darah.


• Golongan darah. Jika ibu memiliki jenis golongan darah yang berbeda dengan si bayi maka bayi akan membentuk antibodi agar darahnya tidak tercampur dengan si ibu. Hal ini memungkinkan bayi untuk mengalami ikterus lebih besar.


• Ibu atau bayi kurang gizi. Ibu yang tidak bisa mencukupi gizinya ketika ia menyusui, berisiko untuk membuat si bayi mengalami ikterus. Selain itu, dehidrasi atau asupan rendah yang terjadi pada si bayi juga dapat mengakibatkan ikuterus pada bayi.

Share this post

loading...