Bagaimana Cara Membersihkan Telinga Bayi yang Benar




Tidak hanya orang dewasa, anak-anak dari berbagai umur pun sering mengalami penumpukan kotoran di telinganya. Telinga termasuk area sensitif, jadi Anda harus berhati-hati saat membersihkannya. Salah-salah membersihkannya, malah bisa menyebabkan infeksi telinga. Apalagi bila Anda sering menggunakan cotton bud atau alat tertentu saat membersihkan telinga bayi, ini malah bisa mendorong kotoran telinga bayi masuk lebih dalam ke telinga dan menyebabkan infeksi. Lantas, bagaimana cara membersihkan telinga bayi yang benar dan aman? Simak ulasannya berikut ini.


Cara membersihkan telinga bayi yang benar dan aman


Kotoran telinga disebut juga sebagai serumen, terdiri dari sel kulit mati dan bahan lengket tebal yang diproduksi oleh kelenjar telinga. Meskipun terkadang mengganggu, hal ini adalah bagian normal dari fisiologi bayi Anda, bahkan membuat telinga bayi tetap sehat. Menurut dr. Hai Cao, seorang dokter anak di Brooklyn, Amerika Serikat (AS) kotoran telinga berfungsi untuk menghalangi air yang mengandung mikroba dari kanal luar telinga, sehingga anak terhindar dari infeksi telinga.


Kotoran telinga berwarna kecokelatan hingga kekuningan. Pada anak-anak dan bayi, tekstur serumen lebih lembut dan ringan. Selama dokter masih mampu melihat gendang telinga bayi meski terdapat serumen di dalamnya, hal ini termasuk normal dan wajar. Namun, jika kotoran telinga menghalangi gendang telinga, barulah menjadi masalah yang memerlukan penanganan.


Pada dasarnya, kotoran telinga bisa keluar dengan sendirinya tanpa harus dibersihkan. Namun, bukan berarti para orangtua bisa mengabaikannya atau membersihkannya secara sembarangan. Salah-salah membersihkannya, malah menimbulkan gatal dan infeksi.


Nah, ada dua cara sederhana untuk membersihkan telinga bayi yang benar dan aman. Mari kita kupas caranya satu per satu.


1. Bersihkan dengan air dan waslap


Mandi adalah waktu terbaik untuk membersihkan telinga bayi. Saat inilah telinga bayi cenderung basah sehingga akan sangat mudah untuk membersihkannya. Membersihkan telinga bayi dengan waslap hanya dilakukan untuk telinga bagian luar saja. Cara ini termasuk metode yang paling direkomendasikan oleh banyak dokter anak. Bagaimana caranya?


Pertama-tama, basahi waslap bersih dengan air hangat dan peras hingga airnya berkurang cukup banyak. Gosokkan telinga bayi bagian luar secara perlahan hingga kotoran terangkat. Suhu hangat pada telinga akan membantu mengeluarkan kotoran telinga dengan sendirinya. Hindari penggunaan kapas agar serat-seratnya tidak masuk ke telinga bagian dalam.


2. Pakai obat tetes khusus untuk telinga bayi


Bila kotoran telinga bayi Anda terus menumpuk dan tidak mengalami perubahan, Anda bisa menggunakan obat tetes khusus berupa larutan hidrogen peroksida. Namun, pastikan dulu bahwa Anda mendapat persetujuan dokter untuk menggunakan larutan tersebut.


Selain itu, cara ini hanya boleh dilakukan jika bayi Anda sudah dapat menahan kepalanya sendiri. Sebab, bayi yang belum mampu menahan kepalanya akan membuat tetesan hidrogen peroksida tidak mengalir dengan lancar di dalam telinga. Perlu dicatat juga, lakukan cara ini hanya pada saat bayi cukup tenang.


Pertama-tama, campurkan beberapa tetes hidrogen peroksida dengan air dan pastikan sudah tercampur dengan rata. Setelah itu, teteskan larutan tersebut pada telinga kanan dan kiri bayi. Masing-masing sisi satu tetes.


Usahakan agar bayi tetap terbaring selama lima menit untuk memastikan larutannya masuk ke saluran telinga secara sempurna. Tetes tersebut akan membantu melunakkan kotoran dan membantunya keluar dari dalam telinga. Kemudian, bersihkan telinga bayi bagian luar dengan waslap basah untuk membantu membersihkan kotoran yang keluar. 


Jika kedua cara tesebut tidak berhasil membersihkan telinga bayi, dokter mungkin akan menggunakan alat khusus yang disebut dengan kuret. Tenang dulu, walaupun terdengar menyakitkan, dokter menjamin akan melakukannya dengan lembut sehingga bayi Anda tidak akan terluka.


Tidak semua kotoran telinga bayi berbahaya, beberapa di antaranya bahkan termasuk normal. Akan tetapi, bila Anda menemukan penumpukan kotoran telinga yang terlihat mengkhawatirkan, segera konsultasikan pada dokter untuk penanganan lebih lanjut.


0 Response to "Bagaimana Cara Membersihkan Telinga Bayi yang Benar"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...