Alasan Bayi Kerap Menggoyangkan Kepala
loading...
1. Menenangkan dan Menyamankan Diri
Solusi: Berikan pada anak alternatif sumber rasa nyaman yang lain. Misalnya, dengan cara mengusap-usap punggung anak menjelang tidur atau menyanyikan lagu penghantar tidur.
Read Also
2. Meredakan Rasa Sakit
Salah satu penyebab lainya adalah adanya infeksi telinga. Infeksi ini menyerang telinga bagian tengah atau daerah sekitar gendang telinga (otitis media). Infeksi telinga biasanya muncul didahului oleh infeksi saluran napas atas seperti radang tenggorokan atau flu. Rongga telinga tengah meradang dan mengalami penumpukan cairan di balik gendang telinganya. Atau bisa juga karena anak mengalami sakit pada anggota tubuh yang lainnya. Saat ia menggoyangkan kepala secara berulang, maka aktivitas tersebut dapat mengalihkan perhatiannya dari rasa sakit yang mendera.
Solusi: Segera berkonsultasi ke dokter saat perilaku menggoyangkan kepala si kecil disertai dengan demam di atas 38C, menarik-narik telinga, menolak makan, sulit tidur. Pada banyak kasus, otitis media dapat pulih dalam waktu tiga atau empat hari.
3. Merasa Frustasi
Solusi: Bantu balita mengenali bermacam perasan atau emosi yang dialaminya dan beritahu sebutan semua emosi itu. Anda bisa menggunakan alat bantu berupa stiker atau gambar sederhana yang mewakili emosi tertentu, seperti gambar Mr.Smiley sedang tertawa, sedih, marah atau menangis.
4. Menarik Perhatian
Mungkin saat ia melakukan hal itu untuk pertama kali, ia senang melihat reaksi yang Anda tunjukkan, yaitu berupa kekhawatiran dan kecemasan. Untuk menghentikannya Anda akan menghampiri dan memberinya perhatian yang besar. Karena itulah, ia akan melakukannya terus-menerus untuk menarik perhatian Anda.
Solusi: Pastikan si kecil mendapat perhatian yang cukup dari Anda. Jika ia masih terus melakukannya, meski Anda sudah mengalihkan perhatian atau bahkan melarangnya, saatnya Anda untuk tidak lagi menanggapi aksinya tersebut. Perlahan, usaha si kecil untuk menarik perhatian dengan cara menggoyangkan kepalanya akan reda.
5. Gangguan Perkembangan
Perilaku anak yang gemar menggoyangkan kepala kerap dihubungkan dengan gejala autisme dan gangguan perkembangan lainnya. Namun secara ilmiah hal ini jarang terbukti. Kepala yang kerap bergoyang hanya merupakan satu di antara gejala yang harus terpenuhi untuk mendiagnosa seorang anak menderita autisme atau gangguan perkembangan.
Solusi: Konsultasikan ke dokter spesialis anak dan psikolog perkembangan anak. Melalui serangkaian tes Anda akan mendapat hasil yang akurat mengenai perkembangan fisik dan mental si kecil.
loading...
0 Response to "Alasan Bayi Kerap Menggoyangkan Kepala"
Post a Comment