10 Persiapan Menjelang Prosedur Bayi Tabung

Kehamilan yang tidak bisa terjadi secara alami kini sudah bisa teratasi dengan adanya bayi tabung, atau teknologi in vitro fertilization (IVF). Mengingat prosedur IVF yang tergolong panjang dan memakan biaya yang tak sedikit, tentunya Anda dan pasangan sangat berharap keberhasilan program ini. Keberhasilan progam IVF sangat tergantung dari kualitas sel telur calon ibu. Karena itu, untuk memperbesar kemungkinan berhasilnya prosedur IVF, Anda sebaiknya melakukan beberapa persiapan berikut ini: 

1.Makanlah makanan yang berkualitas tinggi, produk pilihan dengan jenis gandum utuh dan makanan dengan indeks glisemik yang rendah. Hindarilah makanan olahan, minyak terhidrogenasi, gula, dan terlalu banyak alkohol. Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan berbahan dasar kedelai dan hentikan kebiasaan merokok.

2.Pastikan makanan Anda sehari-hari mengandung lemak yang menyehatkan, dengan minyak murni, dan makanan kaya lemak polyunsaturated seperti kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat dan ikan yang tidak terkontaminasi merkuri, seperti ikan tuna dan salmon yang memiliki kadar merkuri yang lebih rendah.

3.Perbanyaklah kegiatan fisik ringan seperti berjalan kaki atau melakukan yoga empat kali dalam seminggu. Banyak melakukan latihan fisik membantu mengurangi stres dan melancarkan sirkulasi darah. Jangan berlatih fisik terlalu keras.

4.Bila perlu, lakukan perawatan alternatif  seperti meditasi, spa dan akupunktur  untuk meredakan stres jelang serangkaian prosedur IVF. Dengan mengontrol stres, tubuh calon ibu juga akan lebih responsif terhadap fertilisasi, dan sirkulasi ke organ-organ tubuh juga menjadi lebih lancar. 

5.Batasi konsumsi kafein dalam bentuk apapun, baik kopi, soda maupun teh.

6.Hindari gangguan hormon dengan memilih bahan makanan organik. Dengan begitu, kadar pestisida yang ada di dalam makanan tidak akan sampai mengganggu kadar estrogen dalam tubuh Anda sehingga menurunkan kualitas sel telur.

7.Lakukan pemeriksaan tiroid. Hasil TSH yang diperoleh haruslah ada di bawah 2.0 agar tubuh benar-benar siap untuk menjalani IVF. Selain itu, lakukan juga pemeriksaan darah komplit, meliputi antibodi antinuklir, prolaktin, ferritin, INR, FSH, LF, DHEA-S, testosteron dan hormon Antimullerian. 

8.Mulailah pola tidur yang lebih teratur dan sehat, paling tidak sebulan sebelum siklus haid dimulai. Targetkan untuk tidur selama 8 jam setiap harinya. Tidurlah dalam kondisi ruangan yang gelap sepenuhnya untuk meningkatkan produksi melatonin alami dalam tubuh. Melatonin merupakan syarat sehatnya perkembangan folikel. Hindari konsumsi suplemen melatonin karena adanya efek hormonal yang terkandung di dalamnya. 

9.Konsumsilah suplemen omega-3 minyak ikan, setidaknya 400 mg dari DHA dan 800 mg EPA per harinya. Asam lemak omega 3 terbukti memiliki khasiat yang baik untuk pengembangan morfologi embrio selama IVF berlangsung.

10.Konsumsi coenzyme Q10, yang dapat meningkatkan kualitas sel telur dengan bertindak sebagai antioksidan mitokondrial. Konsumsi setidaknya 400 mg dosis coenzyme ini dua kali dalam sehari. Pilihlah jenis yang bebas kristal atau yang berbentuk ubiquinol.

Dalam prosedur IVF, folikel dalam tubuh haruslah menerima nutrisi yang cukup sebagai pelindung dari kerusakan,  dan untuk meningkatkan kualitasnya memasuki fase stimulasi. Nutrisi dan antioksidan yang cukup akan menjangkau jaringan-jaringan dalam tubuh calon ibu, terutama ovarium dan dinding endometrial, diikuti dengan embrio yang ditanam melalui sirkulasi dalam tubuh. Sirkulasi yang berada pada kualitas terbaik untuk menghantarkan berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh berbagai jaringan tubuh sangatlah penting dalam keberhasilan IVF. (PA)

Ditinjau oleh: dr. Deffy Laksani Anggar Sari

0 Response to "10 Persiapan Menjelang Prosedur Bayi Tabung"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...