Berapa Lama Vitamin C Bertahan Dalam Tubuh

loading...
Berapa Lama Vitamin C Bertahan Dalam Tubuh
Vitamin C merupakan antioksidan yang penting untuk menjaga sel-sel dan jaringan dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal  bebas sendiri adalah senyawa yang terbentuk ketika tubuh kita mengubah makanan yang kita makan menjadi energi. Kita juga bisa terkena radikal bebas dari lingkungan seperti asap rokok, polusi udara, dan sinar ultraviolet dari matahari.
Tubuh juga membutuhkan vitamin C untuk membuat kolagen, protein yang diperlukan untuk membantu menyembuhkan luka. Selain itu, vitamin C juga meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan nabati dan membantu sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik untuk melindungi tubuh dari penyakit.
Tubuh manusia  tidak dapat memproduksi vitamin C sendiri, sehingga  harus didapat dari makanan dan suplemen vitamin C.  Untuk tetap sehat, kita harus mengonsumsi vitamin C setiap hari. Menurut National Institutes of Health (NIH),  rekomendasi konsumsi vitamin C untuk orang dewasa di atas usia 19 tahun adalah 75-95 miligram setiap hari.
Namun, peneliti dari University of Michigan, Mark Moyad, menambahkan bahwa untuk mendapatkan hasil yang ideal dibutuhkan 500 mg Vitamin C setiap harinya. Sedangkan batas aman mengonsumsi Vitamin C adalah 2.000 mg perhari.
Buah-buahan dan sayuran yang merupakan sumber terbaik vitamin C, di antaranya jambu air, kiwi, lengkeng, paprika merah dan hijau, tomat, pepaya dan lainnya.

Read Also

Kandungan vitamin C dari makanan dapat berkurang dengan penyimpanan yang terlalu lama dan proses memasak, seperti dikukus atau dengan microwave.
Pola makan yang buruk, kebiasaan merokok,  atau  konsumsi kafein seperti kopi bisa membuat tubuh kekurangan vitamin C.  Gejala kekurangan vitamin C di antaranya kelelahan, kelemahan otot, sendi dan nyeri otot, gusi berdarah, sariawan dan ruam kaki.
Vitamin C memiliki sifat larut dalam air, sehingga tidak dapat diserap oleh lemak. Ini berarti, tubuh tidak dapat menyimpan vitamin C untuk jangka waktu lama, hanya 2-4  jam saja. Selanjutnya, kelebihan vitamin C akan dikeluarkan oleh tubuh melalui urin.
Jadi, apakah jika kita mengonsumsi - katakan 500 sampai 2.000 miligram vitamin C, berarti sia-sia karena toh, sebagiannya akan dikeluarkan bersama urin? Jawabannya, tergantung. Jika Anda mengonsumsi vitamin C dalam bentuk suplemen, artinya tergantung pada kandungan suplemen itu sendiri.
Suplemen vitamin C yang baik adalah yang mengandung metabolit threonat. Metabolit ini fungsinya adalah untuk meningkatkan serapan dan lamanya waktu vitamin C diserap oleh sel-sel tubuh.
Jurnal TheFASEB (publikasi resmi dari Federasi Masyarakat Amerika untuk Biologi Eksperimental) melaporkan dua studi yang lebih memerjelas fungsi metabolit vitamin C.
Studi pertama menunjukkan bahwa metabolit vitamin C yang bernama threonat dapat meningkatkan jumlah vitamin C yang diserap oleh T-sel system kekebalan tubuh. Studi kedua menunjukkan bahwa threonat mampu meningkatkan tindakan atau"potensi"vitamin C itu sendiri.
Walhasil, suplemen vitamin C yang mengandung threonat, mampu membuat vitamin C bertahan selama 24 jam di dalam tubuh dan diserap dengan perlahan selama itu pula.
Ini berbeda dengan suplemen vitamin C tanpa  threonat, yang hanya bertahan beberapa jam saja di dalam tubuh, lalu sebagian besarnya dikeluarkan bersama urin.
Kesimpulannya, vitamin C yang bisa bertahan 24 jam di dalam tubuh dan diserap maksimal, adalah vitamin C dengan metabolit threonat.
Karena itu Anda perlu kritis memilih vitamin C yang akan Anda beli. Suplemen vitamin C yang mengandung metabolit threonat, itulah yang terbaik.

Ditinjau oleh: dr. Dedy G. Sudrajat, SpPD

Sumber: www.immunesupport.com
www.allaboutvitaminc.com
www.webmd.com
loading...

Related Posts

0 Response to "Berapa Lama Vitamin C Bertahan Dalam Tubuh"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel