Ada Kista, Bisakah Hamil
Tanya: Dokter, kemarin saya chek up kesehatan dan hasilnya berikut ini: uterus ukuran normal 6,46 x 4,74 cm. normoechoic. di regio adnexa kanan tampak lesi kistik multipel tersesar diameter 4,16cm. di regio adnexa kiri lesi kistik multipel masing-masing diameter 4,96cm;3,78cm;2,98cm. di regio endometrium tampak lesi hypoechoic multiple. Maksudnya bagaimana ya dok? Dimana letak kista tersebut di indung telur atau di uterus? apakah saya bisa hamil? Terimakasih
Jawab: Pemeriksaan USG sebenarnya seperti juga dengan pemeriksaan lainnya hanya merupakan penunjang dari berbagai pemeriksaan yang dilakukan. Tujuannya untuk membuat diagnosis yang tepat terhadap kondisi yang diperiksa. Selain itu saat melakukan pemeriksaan USG juga harus memperhatikan tujuan dari pemeriksaan, ini penting untuk menentukan kapan pemeriksaan itu dilakukan sehubungan dengan siklus haid. Disamping itu keluhan yang dirasakan, informasi mengenai siklus haid dan beberapa informasi tambahan sangat membantu untuk menjelaskan kondisi pasien dengan tepat. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan di Prodia di atas, saya coba menjelaskan sedikit walaupun informasi yang diberikan sebenarnya kurang menyeluruh.
Untuk uterus (rahim) ukurannya normal walaupun tidak menjelaskan kondisi dinding rahim secara terperinci, tapi saya bersumsi itu dalam batas normal. Endometrium sebenarnya merupakan bagian uterus, tepatnya bagian dinding dalam uterus tempat terjadinya siklus haid dan proses kehamilan. Biasanya dokter kandungan mendiskripsikan ketebalan endometrium saat pemeriksaan dilakukan, ini penting sehubungan dengan siklus haid karena ketebalan endometrium berubah sesuai dengan siklus haid. Walaupun ketebalan endometrium tidak dicantumkan, tapi dari hasilnya menunjukkan adanya lesi hypoechoic multipel tanpa mencantumkan ukuran dan jumlahnya.
Lesi hypoechoic biasanya dipakai untuk menggambarkan kista, tapi kalau di daerah endometrium bisa juga dipakai untuk gambaran polip. Untuk regio adneksa kanan tampak lesi kistik multipel tanpa mencantumkan jumlah. Untuk regio adneksa kiri disebutkan 3 ukuran lesi kistik jadi saya berasumsi terdapat 3 lesi kistik. Untuk lesi kistik ini yang biasa dikenal dengan istilah kista. Dari ukurannya baik di kanan atau di kiri sebenarnya cukup besar juga karena mencapai lebih dari 4 cm. Untuk lesi kistik dengan ukuran < 5 cm, tanpa keluhan apa-apa sebenarnya tidak diperlukan tindakan khusus selain observasi perkembangan lesi kistik tersebut. Saya sarankan untuk melakukan pemeriksaan USG lagi saat hari kedua haid berlangsung karena biasanya pada saat ini gambaran lesi kistik lebih kecil atau menghilang.
Sehubungan pertanyaan mengenai letak kista tersebut, berdasarkan hasil pemeriksaan yang disebutkan dapat disimpulkan terdapat di indung telur dan di uterus. Pertanyaan bisa hamil atau tidak sulit dijawab hanya dengan berdasarkan hasil pemeriksaan USG check up biasa. Secara garis besar, untuk dapat hamil harus menilai keadaan suami dalam hal ini pemeriksaan analisa sperma dan keadaan istri yang dalam hal ini meliputi keadaan uterus (rahim), indung telur dan saluran telur.
Hasil pemeriksaan yang dicantumkan di atas sangat terbatas dan belum dapat memberikan kesimpulan yang jelas. Saran saya, sebaiknya meluangkan waktu untuk konsultasi dan memeriksakan diri ke dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan untuk memperoleh hasil pemeriksaan dan keterangan yang lebih memuaskan.
dr. Ridwan, Sp.OG
Jawab: Pemeriksaan USG sebenarnya seperti juga dengan pemeriksaan lainnya hanya merupakan penunjang dari berbagai pemeriksaan yang dilakukan. Tujuannya untuk membuat diagnosis yang tepat terhadap kondisi yang diperiksa. Selain itu saat melakukan pemeriksaan USG juga harus memperhatikan tujuan dari pemeriksaan, ini penting untuk menentukan kapan pemeriksaan itu dilakukan sehubungan dengan siklus haid. Disamping itu keluhan yang dirasakan, informasi mengenai siklus haid dan beberapa informasi tambahan sangat membantu untuk menjelaskan kondisi pasien dengan tepat. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan di Prodia di atas, saya coba menjelaskan sedikit walaupun informasi yang diberikan sebenarnya kurang menyeluruh.
Untuk uterus (rahim) ukurannya normal walaupun tidak menjelaskan kondisi dinding rahim secara terperinci, tapi saya bersumsi itu dalam batas normal. Endometrium sebenarnya merupakan bagian uterus, tepatnya bagian dinding dalam uterus tempat terjadinya siklus haid dan proses kehamilan. Biasanya dokter kandungan mendiskripsikan ketebalan endometrium saat pemeriksaan dilakukan, ini penting sehubungan dengan siklus haid karena ketebalan endometrium berubah sesuai dengan siklus haid. Walaupun ketebalan endometrium tidak dicantumkan, tapi dari hasilnya menunjukkan adanya lesi hypoechoic multipel tanpa mencantumkan ukuran dan jumlahnya.
Lesi hypoechoic biasanya dipakai untuk menggambarkan kista, tapi kalau di daerah endometrium bisa juga dipakai untuk gambaran polip. Untuk regio adneksa kanan tampak lesi kistik multipel tanpa mencantumkan jumlah. Untuk regio adneksa kiri disebutkan 3 ukuran lesi kistik jadi saya berasumsi terdapat 3 lesi kistik. Untuk lesi kistik ini yang biasa dikenal dengan istilah kista. Dari ukurannya baik di kanan atau di kiri sebenarnya cukup besar juga karena mencapai lebih dari 4 cm. Untuk lesi kistik dengan ukuran < 5 cm, tanpa keluhan apa-apa sebenarnya tidak diperlukan tindakan khusus selain observasi perkembangan lesi kistik tersebut. Saya sarankan untuk melakukan pemeriksaan USG lagi saat hari kedua haid berlangsung karena biasanya pada saat ini gambaran lesi kistik lebih kecil atau menghilang.
Sehubungan pertanyaan mengenai letak kista tersebut, berdasarkan hasil pemeriksaan yang disebutkan dapat disimpulkan terdapat di indung telur dan di uterus. Pertanyaan bisa hamil atau tidak sulit dijawab hanya dengan berdasarkan hasil pemeriksaan USG check up biasa. Secara garis besar, untuk dapat hamil harus menilai keadaan suami dalam hal ini pemeriksaan analisa sperma dan keadaan istri yang dalam hal ini meliputi keadaan uterus (rahim), indung telur dan saluran telur.
Hasil pemeriksaan yang dicantumkan di atas sangat terbatas dan belum dapat memberikan kesimpulan yang jelas. Saran saya, sebaiknya meluangkan waktu untuk konsultasi dan memeriksakan diri ke dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan untuk memperoleh hasil pemeriksaan dan keterangan yang lebih memuaskan.
dr. Ridwan, Sp.OG
0 Response to "Ada Kista, Bisakah Hamil"
Post a Comment