6 Kondisi yang Membuat Ibu Butuh Bantuan Donor ASI
Setelah melahirkan, tugas ibu belum selesai. Ibu harus memberikan ASI untuk bayinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi selanjutnya. Ingat, ASI merupakan makanan yang paling sempurna untuk bayi. Jadi, sebisa mungkin beri bayi Anda ASI sampai berusia 6 bulan. Bagi beberapa ibu yang mempunyai masalah dalam memberikan ASI kepada bayinya, ibu mungkin bisa mencoba untuk mendapatkan donor ASI dari ibu lain.
Produksi ASI sedikit membuat bayi butuh ASI tambahan
Beberapa ibu mungkin merasa produksi ASI-nya sedikit, ini bisa jadi hanya perasaan ibu saja. Kebanyakan, hal ini bisa diperbaiki seiring waktu. Namun dalam beberapa kasus, persediaan ASI yang sedikit tidak bisa diperbaiki dan membuat bayi berisiko mengalami dehidrasi dan kekurangan gizi, yang bisa menghambat pertumbuhannya.
Beberapa tanda bayi tidak mendapatkan cukup ASI adalah:
- Bayi terus mengalami penurunan berat badan
- Bayi lebih jarang ngompol, kurang dari 6 popok selama 24 jam, dan urine bayi berwarna lebih gelap. Begitu juga dengan feses bayi yang lebih sedikit dan berwarna gelap setelah lima hari pertamanya.
- Bayi lebih rewel dan lesu tanpa sebab yang jelas. Serta, terlihat tidak puas setelah menyusu.
- Mulut dan mata bayi terlihat kering.
Bayi yang tidak mendapatkan cukup ASI membuat ibu harus berpikir bagaimana caranya agar bayi bisa minum cukup ASI untuk mendukung pertumbuhannya. Salah satu caranya adalah dengan donor ASI.
Siapa saja yang butuh donor ASI?
Setiap ibu menyusui mungkin mempunyai masalah tersendiri dalam memberikan ASI kepada bayinya. Ada yang mengalami kelebihan produksi ASI dan ada juga yang malah tidak bisa mencukupi kebutuhan ASI bayinya. Di sini, donor ASI mungkin berperan. Ibu yang menghasilkan banyak ASI bisa mendonorkan ASI-nya kepada ibu yang tidak bisa memproduksi ASI dengan cukup.
Beberapa hal yang membuat ibu membutuhkan donor ASI adalah:
1. Payudara ibu tidak berkembang dengan baik selama hamil
Saat kehamilan, payudara ibu berkembang lebih besar untuk mempersiapkan dirinya dalam memproduksi ASI. Namun, beberapa ibu mungkin tidak mengalami hal tersebut. Terkadang, payudara yang tidak banyak berkembang selama kehamilan hanya memproduksi sedikit ASI. Jika memang Anda merasa bayi Anda membutuhkan lebih banyak ASI lagi daripada yang bisa Anda berikan, mungkin Anda membutuhkan donor ASI.
2. Pernah melakukan operasi payudara
Namun, kemampuan payudara Anda dalam menghasilkan ASI tergantung dari jenis operasi dan di mana letak luka bedah di payudara Anda. Operasi dan pengurangan ukuran payudara di sekitar puting susu dan areola mungkin akan berdampak pada kemampuan Anda dalam menghasilkan ASI.
3. Trauma akibat melahirkan
Kelahiran dengan waktu panjang dan proses sulit dengan banyak obat yang masuk ke dalam tubuh atau operasi caesar darurat dapat menyebabkan stres fisik dan psikologis. Hal ini kemudian dapat mengganggu pemberian ASI di awal-awal kelahiran bayi sampai kondisi Anda pulih. Di waktu tersebut, Anda mungkin membutuhkan donor ASI untuk membantu menyuplai ASI ke bayi Anda.
4. Puting datar, masuk ke dalam, atau sangat besar
Masalah pada puting susu tersebut dapat mengganggu proses pemberian ASI ke bayi. Beberapa ibu dengan masalah tersebut mungkin bisa mengatasinya. Namun, jika puting susu rata karena payudara mengalami pembengkakan yang parah atau puting susu benar-benar masuk ke dalam sehingga bayi tidak bisa menempel di payudara ibu dengan baik, ini menjadi masalah dan mungkin membutuhkan donor ASI.
5. ASI tidak keluar sampai hari keempat setelah kelahiran
Menyusui untuk pertama kali setelah melahirkan mungkin sulit bagi beberapa ibu. Ini sangat normal terjadi. Namun, jika terus berlanjut sampai lebih dari hari keempat, ini bisa menyebabkan bayi mengalami dehidrasi dan penurunan berat badan. Bayi Anda mungkin membutuhkan donor ASI pada saat ini.
6. Ibu mengalami masalah kesehatan
Jika Anda mempunyai masalah kesehatan, seperti diabetes, sindrom ovarium polikistik, atau kondisi medis lain yang mengganggu produksi ASI, Anda mungkin membutuhkan donor ASI untuk membantu memenuhi kebutuhan ASI bayi Anda.
0 Response to "6 Kondisi yang Membuat Ibu Butuh Bantuan Donor ASI"
Post a Comment