Perkembangan Janin Usia 22 Minggu

5/5 (1)

Usia kehamilan 22 minggu kini telah anda hadapi, dari serangkaian perkembangan yang begitu panjang, akhirnya anda bisa sampai dalam tahap perkembangan ini.

Kami menyadari bahwa setiap perkembangan yang anda alami selama masa kehamilan bukanlah kondisi yang gampang dan mudah untuk dilalui. Ada begitu banyak tantangan dan mungkin keluhan yang anda rasakan yang mana mungkin, ada kalanya anda merasa tersiksa dengan berbagai kondisi yang demikian.

Akan tetapi, karena besarnya cinta dan kasih sayang ibu terhadap si calon buah hati, membuat ibu mengesampingkan lelah dan mengabaikan sakit yang ibu rasakan. Untuk itulah, kami ucapkan selamat untuk semua perjuangan dan usaha ibu hingga sampai saat ini.

Usaha ibu yang begitu besar dan perjuangan yang tak kenal lelah, membuat si janin dalam rahim ibu dapat berkembang dan tumbuh dengan baik. Tetap jaga asupan makan dan selalu terapkan pola hidup yang sehat seperti ini ya bu, agar demikian kesehatan si buah hati dan ibu akan bisa terjaga dengan baik.

Nah, berbicara mengenai perkembangan si janin dalam rahim, kami menyadari betul bahwa setiap perkembangan ini membuat antusias ibu semakin besar. Untuk itulah, kami memahami bahwa besar rasa ingin tahu ibu terhadap setiap pergerakan si buah hati akan membuat ibu dibuat senang dan bahagia.

Untuk itulah, kami akan berikan gambaran mengenai perkembangan si janin dalam rahim ibu pada usia kehamilan 22 minggu ini. Ingin tahu seperti apa perkembangan si janin dalam rahim di usia kehamilan ini? Maka mari kita simak dibawah ini.

Pada perkembangan minggu ini, kini berat tubuh si bayi sudah mencapai 430 gram dan bila mengukur ukuran panjangnya dari bagian kepala sampai tumit, kini ukurannya telah mencapai 27 cm. Ukuran ini tentunya akan terus berkembang sampai akhirnya tiba hari kelahirannya maka bobot tubuh dan panjang tubuhnya akan terus mengalami kenaikan.

Yang mana tentunya, kondisi ini akan besar pengaruhnya pada asupan makanan dan gizi yang ibu konsumsi. Dengan demikian, jangan pernah melewatkan asupan nutrisi dan gizi selama masa kehamilan guna mendukung perkembangan janin dalam rahim ibu.

Seiring dengan perkembangan tubuhnya, kini rupa dan tampilan si bayi semakin mendekati sempurna dengan perlahan. Usia kehamilan 5 bulan atau 22 minggu ini, membuat rupa si bayi bak seorang bayi yang akan siap untuk dilahirkan. Hanya saja, ukurannya masih terlalu kecil karena lemak pada tubuh si bayi belum terbentuk dengan sepenuhnya.

Meski berat badannya terus meningkat setiap harinya, akan tetapi, kulit pada tubuhnya masih berkerut dan ia masih memerlukan pertambahan berat badan guna menyempurnakan kondisi kulitnya menjadi lebih kuat.

Pada usia kehamilan ini, bibir pada si bayi sudah terbentuk dengan sempurna, sehingga bila saja anda mampu melihat kedalam perut anda, kini anda mungkin akan mendapati bahwa bibir mungil pada si buah hati sudah nampak terlihat dengan jelas.

Akan tetapi, bagian iris mata pada si buah hati masih terlihat kurang gelap pada usia kehamilan ini. Namun demikian, disisi lain perkembangan bagian pencernaan dalamnya yakni organ pankreasnya sudah berkembang dan bekerja dengan baik.

Meskipun terlalu dini, namun pada usia kehamilan ini, tanda-tanda awal dari munculnya gigi pada gusinya sudah mulai terbentukl. Tunas-tunas gigi yang begitu kecil ini sudah mulai terbentuk pada mulut si buah hati. Perlu anda ketahui, setelah kelahirannya, bakal gigi pertamanya akan mulai tumbuh hingga pada saat yang tepat gigi ini akan muncul sebagai pertumbuhan gigi pertamanya.

Selain itu, perkembangan lain yang juga tumbuh seiring dengan usia kehamilan ini adalah kini kaki si bayi sudah tidak lagi menempel pada perut seperti pada usia-usia sebelumnya. Pada perkembangan ini, si janin dalam kandungan anda mulai mampu memberikan respon terhadap rangsangan.

Selain itu, indera pendengarannya akan mulai bekerja. Dengan demikian, ketika anda melakukan serangkaian kegiatan yang menimbulkan suara seperti halnya bernyanyi, berbicara atau bahkan berdoa, maka hal ini akan didengar oleh si buah hati. Yang mana, kegiatan tersebut akan baik dilakukan dengan dan bersama dengan si kecil sebagai latihan dasar atau stimulasi guna merangsang kinerja indera pendengarannya agar lebih baik.

Untuk itulah, tidak ada salahnya jika ibu mulai rajin mengajak si buah hati dalam kandungan untuk berinteraksi, berbicara atau mungkin bernyanyi. Karena meskipun ibu tidak merasakannya, akan tetapi si bayi dalam rahim ibu akan mampu mendengar hal ini.

Perubahan yang Terjadi Pada Ibu Hamil Usia 22 Minggu

Seiring dengan perkembangan yang terjadi dengan si bayi dalam kandungan ibu. Kondisi yang serupa pun akan dialami ibu sebagai dampak dari kehamilan.

Nah, sebagain besar wanita banyak mengatakan bahwa usia kehamilan 5 bulan atau pada usia 20 minggu-an ini adalah periode kehamilan yang menyenangkan. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan bila pada usia kehamilan 4 bulan anda kadang masih merasa mual, pada masa ini gejala-gejela awal kehamilan seperti mual dan muntah sudah usai.

Pada usia kehamilan ini, tubuh anda sudah mulai dapat menyesuaikan diri untuk melakukan serangkaian aktivitas sehari-hari meski dengan kondisi perut yang mulai membesar. Anda pun kini sudah mulai dapat merasakan dan menikmati setiap reaksi dan pergerakan si kecil dalam perut serta merasa lebih nyaman untuk berpergian dalam keadaan hamil dibandingkan pada periode awal kehamilan dulu.

Selain itu, pada usia kehamilan ini berat badan anda mungkin sudah mengalami penambahan yang cukup signifikan. Sehingga tak heran bila ketika anda bercermin, bagian tubuh selain perut yang membesar, lengan dan paha anda mulai terlihat berisi. Pada usia kehamilan ini, kira-kira penambahan berat tubuh yang akan anda alami bisa mencapai 5.4 kg sampai 6.8 kg.

Nah, mulai dari saat ini anda akan mulai mengalami kenaikan berat badan yang terus berkembang. Selain itu, pada periode ini anda mungkin akan mulai merasakan ngidam dengan menginginkan jenis makanan tertentu. Hal ini tentunya terjadi seiring dengan membaiknya selera makan. Dengan artian lain, pada usia kehamilan ini anda akan mulai mendapatkan kembali selera makan anda.

Pada sebagian besar ibu hamil, terutama masyarakat Indonesia, mereka akan cenderung mengalami ngidam dengan menginginkan jenis makanan atau minuman tertentu. Bila anda mengalami hal serupa, maka tak perlu khawatir atau merasa kaget dengan kondisi ini. Mintalah bantuan suami agar pasangan bisa bekerja sama dalam mewujudkan keinginan anda menyantap makanan atau minuman tertentu.

Dengan menjalin kerja sama dan komunikasi yang baik bersama dengan pasangan, maka diharapkan kondisi ini (ngidam) akan membuat anda dan pasangan bisa saling memahami dan mengerti. Terkadang keinginan atau ngidam yang dialami oleh seorang wanita hamil lebih cenderung terhadap makanan atau sesuatu yang cukup sulit untuk didapatkan. Untuk itulah, kerjasama dan komunikasi yang baik antara keduanya diharapkan mampu membuat suami dan istri tetap rukun dan harmonis.

Share this post