Jika Si Kecil Tidak Mau Lepas Dari Pelukan Mama

Pixabay/Alexas_Fotos

Suatu ketika, Si Kecil seperti tak mau kehilangan Mama. Ke mana pun Mama melangkah, ia ingin digendong. Apalagi jika Mama hendak mengayunkan kaki melewati pintu keluar.

Padahal, sebelumnya ia tak akan menangis jika ditinggal bersama nenek atau pengasuhnya.

Apa yang terjadi pada Si Kecil?

 

Pixabay/Alexas_Fotos

Walaupun terlihat seperti kemunduran, hal ini merupakan tanda bahwa pemikiran anak Mama semakin matang. Dulu, saat Mama tak terlihat, ia tak akan memikirkan Mama. Kini, saat Mama tak terlihat, ia mulai khawatir.

Menurut publikasi ilmiah yang ditulis oleh Deborah M. Consolini, MD, dari Thomas Jefferson University, AS, bayi bisa jadi mulai menolak dipisahkan dari orang tuanya sekitar usia 8 bulan.

Deborah memaparkan, hal ini terjadi saat bayi mulai mengerti bahwa ada orang lain selain orang tuanya, namun bayi belum paham bahwa orang yang tak terlihat tetaplah ada.

Karena ia belum memahami konsep waktu terkait kapan Mama akan pulang ke rumah, bayi takut Mama tidak akan kembali. Hal ini bahkan bisa terjadi saat ia hendak tidur di malam hari, loh.

Untuk mengatasi rasa bersalah Mama karena meninggalkannya untuk bekerja, dan agar bayi merasa nyaman saat Mama hendak pergi, perhatikan hal-hal berikut ini:

Alihkan perhatiannya

Alihkan perhatiannya
Pixabay/StockSnap

Sebelum Mama pergi, alihkan perhatian Si Kecil dengan permainan. Minta nenek atau pengasuh mengajaknya bermain apa pun, agar Si Kecil tidak terlalu memperhatikan Mama.

Jangan khawatir, walaupun ia tetap menangis saat Mama pergi, setelahnya ia akan bermain kembali.

Pastikan Si Kecil kenyang

Pastikan Si Kecil kenyang
Pixabay/Stocksnap

Sebelum Mama pergi, pastikan bayi dalam keadaan kenyang dan memiliki waktu tidur yang cukup.

Menurut Deborah, bayi akan semakit sulit ditinggal saat ia lapar atau mengantuk.

Tenangkan bayi

Tenangkan bayi
Pixabay/Szymon Pacek

Beri ia perhatian dengan pelukan, dan ajaklah Si Kecil mengobrol. Katakan kepadanya bahwa Mama mengerti perasaannya, namun Mama harus pergi dan pasti akan kembali lagi.

Pamit kepadanya

Pamit kepadanya
Pixabay/Tung256

Alih-alih pergi mengendap-endap tanpa sepengetahuan Si Kecil, Mama harus memberi pengertian kepadanya bahwa Mama akan pergi, setidaknya lima belas menit sebelumnya.

Jika tidak, bisa jadi ia malah panik saat mengetahui Mama tak ada di rumah, dan semakin tak ingin dilepas karena takut Mama pergi tanpa sepengetahuannya lagi. 

Lakukan dalam keadaan gembira

Lakukan dalam keadaan gembira
Pixabay/PublicDomainPictures

Banyak-banyaklah memeluk dan mencium Si Kecil saat pamit, dan lambaikan tangan dengan riang saat melangkah pergi. Tersenyumlah walau Si Kecil menangis. Jika Mama memperlihatkan muka sedih, Si Kecil akan semakin sedih. 

Ingatlah Ma, hal ini tak akan berlangsung lama. Si Kecil akan semakin terbiasa dan tak akan khawatir lagi. Mungkin justru Mama yang akan khawatir saat Si Kecil pergi bermain sendiri untuk pertama kalinya dan melambaikan tangan pada Mama ketika ia besar nanti.

Selamat pergi kerja, Ma!

0 Response to "Jika Si Kecil Tidak Mau Lepas Dari Pelukan Mama"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...