D-Xylose Absorption Test
Definisi
Apa itu d-xylose absorption test?
Uji absorpsi D-xylose mengukur kadar D-xylose
(sebuah tipe gula) dalam darah atau urin Anda. Pemeriksaan ini dilakukan untuk
mendiagnosis masalah yang mencegah kinerja usus kecil menyerap nutrisi dari
makanan. D-xylose umumnya mudah diserap oleh usus. Saat masalah penyerapan
muncul, D-xylose tidak diserap oleh usus, dan kadarnya dalam darah atau urin
akan menurun.
Kapan saya harus menjalani d-xylose absorption
test?
Jika usus Anda tidak dapat melakukan penyerapan
D-xylose dengan baik, dokter Anda akan mengurus persiapan rangkaian tes
ini untuk menentukan apakah Anda mengidap sindrom malabsorpsi. Sindrom ini
disebabkan saat usus kecil Andayang bertanggung jawab untuk sebagian besar
proses pencernaan makanantidak mampu untuk menyerap cukup nutrisi dari makanan
sehari-hari Anda. Sindrom malabsorpsi dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti
kehilangan berat badan, diare kronis, dan rasa lemas dan lelah yang amat
sangat.
Pencegahan & peringatan
Apa yang harus saya ketahui sebelum menjalani
d-xylose absorption test?
Jika Anda memiliki jumlah bakteria yang melebihi
batas normal di dalam usus Anda, Anda mungkin harus mengonsumsi antibiotik
selama 1-2 hari sebelum melakukan tes. Rangkaian tes ini dapat menyebabkan
dehidrasi. Pastikan Anda meminum cukup cairan untuk mengganti cairan tubuh yang
hilang saat menjalankan tes. Beri tahu dokter Anda jika Anda mengeluhkan masalah
seputar diare setelah meminum solusi D-xylose. Kadar D-xylose dalam darah
umumnya dinilai lebih terpercaya dibanding dengan menggunakan sampel urin pada
anak usia di bawah 12 tahun.
Pemeriksaan yang melihat dinding usus kecil
(saluran pencernaan bagian atas) mungkin digunakan jika dokter mencurigai adanya
tanda-tanda Crohns disease atau sindrom malabsorpsi lainnya.
Proses
Apa yang harus saya lakukan sebelum menjalani
d-xylose absorption test?
Anda akan diminta untuk berpuasa makanan yang
mengandung pentose selama 24 jam sebelum menjalankan rangkaian tes. Pentose
adalah jenis sugar yang mirip dengan D-xylose. Makanan kaya akan pentose
termasuk pastry, jeli, selai olesan roti, dan buah-buahan. Dokter mungkin akan
menyarankan Anda untuk menghentikan sementara beberapa obat-obatan sebelum
menjalankan tes, karena obat-obatan tertentu akan memengaruhi hasil tes. Anda
tidak diperbolehkan untuk makan atau minum apapun kecuali air putih selama 8 12
jam sebelum tes sampel darah. Anak-anak harus menghindari makan atau minum
apapun selain air putih selama 4 jam sebelum tes.
Bagaimana proses d-xylose absorption test?
Jumlah D-xylose dalam sampel urin dan darah
diukur sebelum dan sesudah Anda meminum larutan D-xylose. Untuk memulai tes,
dokter akan mengoleksi sampel kloter pertama dari darah dan urin Anda.
Selanjutnya, Anda akan diberikan larutan oral D-xylose untuk diminum. Pada orang
dewasa, sampel darah biasanya diambil 1 jam setelah Anda meminum larutan
tersebut. Kemudian, sampel darah kloter selanjutnya akan diambil 5 jam setelah
Anda meminum larutan D-xylose. Anda diperlukan untuk mengumpulkan semua urin
yang Anda produksi setelah 5 jam meminum larutan D-xylose. Terkadang, urin akan
dikoleksi setelah 24 jam dari konsumsi larutan tersebut.
Tes darah
Tenaga medis yang bertugas mengambil darah Anda
akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
- melilitkan sabuk elastis di sekitar lengan bagian atas Anda untuk
menghentikan aliran darah. Hal ini membuat pembuluh darah di bawah ikatan
membesar sehingga memudahkan untuk menyuntikkan jarum ke dalam pembuluh
- membersihkan bagian yang akan disuntikkan dengan alkohol
- menyuntikkan jarum ke dalam pembuluh darah. Mungkin diperlukan lebih dari
satu jarum.
- memasangkan tabung ke jarum suntik untuk diisi dengan darah
- melepaskan ikatan dari lengan Anda ketika pengambilan darah dirasa sudah
cukup
- menempelkan kain kasa atau kapas pada bagian yang disuntik, setelah
selesai disuntik
- memberi tekanan pada bagian tersebut dan kemudian memasang perban
Tes urin
Anda akan mulai mengumpulkan urin Anda
sejak pagi hari. Saat pertama Anda bangun di pagi hari, silakan buang air kecil,
tetapi jangan sertakan urin ini dalam sampel urin yang akan Anda serahkan kepada
dokter. Catat waktu persisnya Anda buang air kecil untuk menandakan 5 jam
pertama periode pengumpulan sampel.
Dalam 5 jam selanjutnya, kumpulkan lagi urin
Anda. Petugas medis atau dokter Anda akan menyediakan sebuah kontainer besar
yang dapat menampung sekitar 4 liter cairan. Kontainer tersebut memiliki
sejumlah pengawet di dalamnya. Buang air kecil ke dalam kontainer kecil yang
sudah disterilkan dan tuang urin Anda ke kontainer yang lebih besar. Jangan
menyentuh bagian dalam kontainer dengan jari Anda. Simpan kontainer besar di
lemari es selama masa pengumpulan sampel. Kosongkan kandung kemih Anda saat
terakhir kali pengumpulan atau sesaat sebelum Anda mengakhiri masa 5 jam
pengumpulan sampel. Usahakan agar kontainer tidak terkontaminasi dengan
benda-benda asing, seperti tisu, rambut pubis, feses, darah menstruasi, dan
lainnya.
Anda tidak diperbolehkan untuk makan sampai tes
selesai.
Apa yang harus saya lakukan setelah menjalani
d-xylose absorption test?
Jika dokter mencurigai Anda mengidap sindrom
malabsorpsi, ia akan merekomendasikan sebuah tes untuk memeriksa dinding usus
kecil Anda. Jika Anda mengidap parasit intestinal, dokter akan menjadwalkan tes
tambahan untuk menentukan tipe parasit tersebut dan terapi yang cocok untuk
kondisi Anda.
Jika dokter menduga Anda telah terinfeksi sindrom
usus pendek, ia akan merekomendasikan perubahan pola makan atau meresepkan
obat-obatan.
Penjelasan dari Hasil Tes
Apa arti hasil tes yang saya dapat?
Kadar D-xylose dalam darah mencapai angka
tertinggi dalam 2 jam setelah meminum larutan D-xylose. Hampir seluruh D-xylose
akan hanyut dalam urin selama 5 jam pertama. Jika usus Anda tidak dapat menyerap
D-xylose dengan baik, jumlah D-xylose dalam darah dan urin akan sangat
rendah.
Beberapa kondisi tertentu dapat mengubah kadar
D-xylose. Dokter akan mendiskusikan hasil abnormal yang terlihat signifikan
dengan Anda sehubungan dengan tanda-tanda yang Anda idap dan riwayat kesehatan
Anda.
Normal
Tergantung pada laboratorium pilihan Anda,
jangkauan normal tes ini dapat bervariasi. Diskusikan pertanyaan yang Anda
miliki seputar hasil tes kesehatan Anda kepada dokter.
D-xylose dalam datah | |
Bayi (dosis 5-gram): | Lebih dari 15 milligrams per deciliter (mg/dL) atau lebih dari 1.0 millimole per liter (mmol/L) |
Anak (dosis 5-gram): | Lebih dari 20 mg/dL atau lebih dari 1.3 mmol/L |
Dewasa (dosis 5-gram): | Lebih dari 20 mg/dL dalam 2 atau lebih dari 1.3 mmol/L |
Dewasa (dosis 25-gram): | Lebih dari 25 mg/dL dalam 2 atau lebih dari 1.6 mmol/L |
D-xylose dalam urin (sampel urin 5 jam) | |
Anak-anak: | 16%33% D-xylose ditemukan |
Dewasa: | Lebih dari 16% D-xylose ditemukan atau lebih dari 4 grams (g) ditemukan |
Dewasa usia 65 atau lebih: | Lebih dari 14% of the D-xylose dose atau lebih dari 3.5 ditemukan |
Kadar rendah
Kadar rendah diakibatkan oleh:
- penyakit yang memengaruhi kemampuan usus untuk menyerap nutrisi (sindrom
malabsorpsi), seperti celiac disease, Crohns disease, atau Whipples disease
- peradangan pada dinding usus
- sindrom usus pendek
- infeksi akibat parasit, contohnya glardiasis atau hookworm
- infeksi yang menyebabkan muntah-muntah (keracunan makanan atau
flu).
0 Response to "D-Xylose Absorption Test"
Post a Comment