Yuk, Bangun 7 Kebiasaan Ini Agar Mama Bahagia Setiap Hari!

Yuk, Bangun 7 Kebiasaan Ini Agar Mama Bahagia Setiap Hari
Pixabay/jill111

Dalam kehidupan berumah tangga, ada banyak sekali tugas dan tanggung jawab yang bersifat wajib untuk dilakukan. Mulai dari mempersiapkan berbagai kebutuhan di rumah hingga berperan penuh dalam mengasuh dan mendidik Si Kecil.

Hal tersebut memang memberikan kepuasan tersendiri, sebagaimana Mama mencintai Papa dan anak mama. Namun, tidak dapat dipungkiri, ada beberapa kali waktu di mana Mama merasa hal tersebut berubah seakan-akan menjadi beban karena kelelahan.

Belum lagi, tugas dan tanggung jawab berumah tangga turut membuat Mama sibuk sehingga sulit untuk fokus pada kebahagiaan diri Mama sendiri. Padahal, hal tersebut merupakan kunci utama untuk Mama dapat menjalani tugas dengan hati yang ringan. Mama tentu mengharapkan hal tersebut, bukan?

Don't worry! Tanpa disadari, Mama sebenarnya bisa bahagia saat menjalani peran sebagai orangtua yang bertugas 24 jam setiap harinya.

Setidaknya, ada 7 kebiasaan yang bisa Mama bangun bersamaan dengan rutinitas yang penuh tanggung jawab. Yuk, kita intip ulasannya di bawah ini!

1. Selalu mengalah untuk minta tolong

1. Selalu mengalah minta tolong
Pixabay/rawpixel

Salah satu indikasi yang terkadang membuat orang mudah merasa tertekan adalah sikap yang cenderung menutup diri, di mana hal ini turut diwujudkan dengan tidak menunjukkan diri sebagai seseorang yang membutuhkan pertolongan.

Hal ini mungkin dikira oleh Mama sebagai sikap yang tepat untuk membuat diri Mama merasa kuat dalam menghadapi hal-hal berumah tangga yang terasa membebani.

Sebaliknya, hal tersebut justru membuat Mama menumpuk perasaan penuh beban tersebut di dalam diri Mama seorang diri sehingga Mama sulit untuk bahagia.

Karena itu, mulai dari sekarang bangunlah sikap yang mau rendah hati dan mengalah pada diri Mama sendiri. Saat Mama merasa bahwa beberapa hal terasa sulit untuk dijalani, Mama sebaiknya mengomunikasikannya pada keluarga dan teman-teman.

Cobalah untuk meminta pertolongan, baik dalam bentuk saran secaraverbal maupun tindakan yang bisa membantu Mama.

Hal ini akan memberi kemudahan bagi Mama dalam menjalani hari demi hari. Bukan hanya itu, setiap solusi baru yang variatif akan bermanfaat untuk kehidupan berumah tangga Mama ke depannya. Asking help has never been about losing, Ma!

Yuk, permudah jalan Mama di depan agar bisa lega dan bahagia!

2. Nikmati hari terbaik di luar rumah

2. Nikmati hari terbaik luar rumah
Pixabay/publicdomainpictures

Sebagai seorang Ibu Rumah Tangga, Mama tentu banyak menghabiskan waktu di rumah. Bahkan, meskipun Mama tergolong sebagai seorang Mama yang bekerja atau working mom. 

Mama pasti tetap merasa penat dengan rutinitas setiap harinya yang selalu didominasi: bangun, pergi ke tempat kerja untuk bekerja dan lalu pulang ke rumah untuk bekerja lagi pada kehidupan rumah tangga.

Hal ini tentu membuat Mama jadi tidak bisa memikirkan diri sendiri, apalagi membangun dunia Mama secara individua yang dapat membuat Mama merasa relax, layaknya seorang gadis di usia muda.

Namun, tanpa Mama sadari, Mama sebenarnya dapat melakukan hal tersebut. Caranya, Mama cukup menyisihkan satu hari setiap minggunya untuk pergi keluar rumah. Bukan semata-mata ke kantor, atau tempat lain semacamnya, tetapi ke tempat rekreasi atau tamasya.

Mama dapat melakukannya sambil mengasuh anak mama dengan cara membawanya. Sebagai contoh, ajaklah anak mama setiap hari weekend untuk bersenang-senang di taman atau pergi ke salon, di mana Si Kecil dapat turut diberikan treatment yang cocok untuk anak seusianya.

3. Sapa tetangga Mama dan bertemanlah denganya

3. Sapa tetangga Mama bertemanlah denganya
Pixabay/irinakeinanen

Dalam kehidupan berumah tangga, tugas dan tanggung jawab yang padat terkadang membuat kita terjebak di dalam lingkaran tersebut. Dengan kata lain, Mama rasanya seperti tidak memiliki waktu khusus untuk sekedar berkomunikasi dengan Papa yang suka lembur saat bekerja serta teman-teman Mama yang memiliki rutinitas yang sama sebagai orangtua.

Namun, pikiran Mama terhadap situasi tersebut sebenarnya bisa dialihkan dengan membangun komunikasi bersama ibu-ibu tetangga di sekitar rumah Mama.

Dengan rumah yang berdekatan dan cerita yang tidak jauh berbeda sebagai seorang Mama, Mama tentu mendapatkan komunitas baru yang sesuai dengan situasi dan keadaan Mama saat ini.

Karena itu, jangan mengurung diri di dalam rumah saja! Coba sapalah para tetangga dan bangunlah hubungan yang baik dengan mereka. Dari situ, Mama dapat berkawan.

Alhasil, bersama mereka, Mama bisa menikmati waktu yang Mama dambakan, seperti berbagi cerita, olah raga bersama, dan saling mengunjungi rumah satu sama lain ketika sedang mengasuh anak masing-masing.

Wah, rasa kangen Mama terhadap waktu bersama Papa dan sahabat-sahabat karib akan sangat terobati, nih!

4. Pertahanakan hubungan dengan teman-teman lama

4. Pertahanakan hubungan teman-teman lama
Pixabay/trevoykellyphotography

Meskipun Mama sudah berhasil membangun sebuah komunitas baru yang membuat hari-hari Mama ke depan tidak lagi terasa seperti seorang diri, Mama tetap harus mengingat hubungan Mama dengan teman-teman lama Mama. Ingat, mereka merupakan orang-orang yang selama ini berada di dalam kehidupan Mama sejak awal.

Memang, teman-teman lama Mama juga sibuk dengan kegiatan berumah tangga masing-masing. Belum lagi, aktivitas lainnya yang mungkin sedang mereka lakukan secara konsisten.

Akan tetapi, Mama pasti akan sedih kalau hal tersebut membuat Mama lost in contact sama sekali dengan mereka, bukan?

Karena itu, mulailah menghubungi teman-teman lama Mama dan jadikan rutinitas, setidaknya seminggu sekali. Di zaman modern ini, Mama dapat berkomunikasi dengan memanfaatkan berbagai opsi, seperti telepon, chatting, serta video call. Jadi, tidak ada alasan lagi yang membuat Mama putus hubungan dengan teman-teman lama Mama.

Hal ini tentu akan membuat Mama merasa bahagia, bukan? Jika kamu mengingatnya terus, bahkan penasaran tentang bagaimana kabarnya saat ini, tunggu apa lagi? Call them, now!

5. Tunjukkan kemesraan pada Papa

5. Tunjukkan kemesraan Papa
Pixabay/ean254

Dalam kehidupan berumah tangga, Mama tentu tetap membutuhkan hubungan yang penuh cinta bersama Papa layaknya dua remaja yang sedang berbunga-bunga. Ingat saja, momen-momen romantis saat pacaran atau setidaknya, ketika Mama dan Papa baru menikah.

Mama sangat bahagia, bukan?

Perasaan bahagia itu seharusnya tetap bisa Mama rasakan, bahkan di usia pernikahan Mama sekarang ini. Caranya sangat mudah, pastikan pikiran dan fokus Mama tidak serta-merta terjebak dalam kesibukan berumah tangga.

Ada baiknya jika Mama turut melirik Papa dan merasakan perasaan cinta yang sedia kala itu.

Jadi, saat Papa pulang dari kantor, hampirilah dan tunjukkan perasaan cinta Mama dengan penuh gairah. Mama juga bisa cari ide bercinta yang baru agar hubungan dengan suami semakin seru.

Baca Juga: 4 Pilihan Posisi Seks agar Cepat Hamil

Setelah itu, jangan hanya berhenti di situ ya, Ma! Tunjukkan perasaan cinta yang tulus dengan sikap penuh perhatian setiap harinya. Baik saat Mama dan Papa bangun, sarapan bersama dan menikmati waktu keluarga bersama.

Papa pasti jadi turut bahagia. Hal ini akan mendorongnya untuk melakukan hal yang sama kepada Mama di tengah kesibukannya di dunia kerja yang dijalaninya.

6. Melakukan hal-hal yang Mama senangi

6. Melakukan hal-hal Mama senangi
Pixabay/gonghuimin468

Perasaan bahagia tidak semata-mata hanya dapat diwujudkan dengan menggantungkan diri pada orang lain, seperti membangun komunikasi baru, menjalin hubungan cinta penuh gairah dengan Papa maupun tetap bekomunikasi dengan teman-teman lama.

Mama pun dapat turut memastikan kebahagiaan diri Mama dengan mengandalkan diri Mama sendiri.

Sangat mudah untuk melakukannya. Mama disarankan untuk menyisihkan waktu pribadi, di mana Mama bisa menikmati hal-hal yang Mama senangi, seperti menonton film kesukaan Mama, melakukan olahraga atau yoga maupun membeli hal-hal yang dapat dikatakan sebagai hadiah untuk diri sendiri.

Hal ini dapat diatur dengan pembagian waktu yang terencana. Sebagai contoh, Mama bisa melakukan olahraga atau yoga pada pagi hari sebelum Si Kecil bangun. Kemudian, Mama dapat menonton film atau mendengar lagu kesukaan Mama saat Si Kecil tidur siang.

Lalu, Mama dapat membeli barang-barang kesukaan Mama saat Mama sedang pergi ke mall bersama keluarga. Tidak ada yang tidak mungkin kan, Ma?

7. Menulis jurnal

7. Menulis jurnal
Pixabay/tanvimalik

Seperti kata orang,"menulis adalah bagian dari refleksi diri." Hal ini akan membuat kita fokus pada diri sendiri, di mana alam bawah sadar kita membuat diri kita dapat berkomunikasi dengan diri sendiri.

Dalam komunikasi tersebut, kita pun akan dibukakan matanya untuk memahami perasaan kita yang sebenarnya sekaligus memberi comfort yang dibutuhkan sebagai bagian dari evaluasi diri.

Tidak aneh, banyak orang yang mengaku selalu merasa lega dan bahagia saat membangun kebiasaan menulis jurnal atau diary setiap harinya. 

Karena itu, sebagai salah satu solusi yang bisa membuat Mama fokus pada diri Mama sendiri, Mama sangat dianjurkan untuk membangun rutinitas menulis jurnal atau diary setiap harinya. Cermatilah perasaan Mama sesungguhnya dan jadilah sahabat terbaik untuk Mama sendiri yang meyakini diri Mama bahwa segala sesuatu akan baik-baik saja. 

Sekarang tidak ada alasan lagi yang bisa membuat Mama merasa sedih dan terbebani dalam menjalani kehidupan berkeluarga. Mama dapat membangun 7 kebiasaan untuk bisa merasa bahagia setiap hari seperti tips di atas secara konsisten. Be happy, Ma!

0 Response to "Yuk, Bangun 7 Kebiasaan Ini Agar Mama Bahagia Setiap Hari!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...