Tes Ereksi Nokturnal

Definisi

Apa itu tes ereksi nokturnal?

Tes ereksi nokturnal atau Nocturnal Penile
Tumescence (NPT) memeriksa apakah seorang pria mengalami ereksi normal selama
tidur. Kebanyakan pria memiliki 3 sampai 5 ereksi penuh selama REM (Rapid Eye
Movement atau fase tidur paling nyenyak). Pria yang tidak memiliki ereksi karena
masalah psikologis masih dapat mengalami ereksi selama tidur nyenyak.
Kadang-kadang, beberapa masalah tidur atau depresi serius dapat mencegah ereksi
normal di malam hari (nokturnal).

Tes ini bisa dilakukan di rumah atau di
laboratorium tidur khusus. Salah satu dari dua cara dapat digunakan.

• sebuah perangkat sederhana seperti cincin yang disebut snap gauge
  terdiri dari film plastik dipasang di sekitar penis. Film-film akan retak pada
  tekanan tertentu. Ereksi saat tidur akan menyebabkan film retak
  
• sebuah perangkat pemantau elektronik akan mencatat berapa banyak, berapa
  lama, dan seberapa kaku ereksi pada saat tidur. Perangkat pemantau elektronik
  ini lebih mahal daripada menggunakan alat ukur snap, tetapi lebih akurat dan
  memberikan informasi lebih rinci tentang ereksi saat tidur

Tes biasanya dilakukan setidaknya selama dua
malam berturut-turut. Jika ereksi yang baik terjadi pada saat tidur, penyebab
masalah ereksi mungkin tidak secara fisik.

Tes NPT juga dapat disebut stampt test atau
rigidity test.

Kapan saya harus menjalani tes ereksi
nokturnal?

Tes untuk masalah ereksi yang dilakukan untuk
membantu mengetahui apakah penyebab masalah ereksi adalah fisik, psikologis,
atau kombinasi keduanya.

Kondisi fisik yang dapat menyebabkan masalah
ereksi meliputi:

• masalah dengan saraf penis. Kondisi seperti multiple sclerosis atau
  diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf yang mempengaruhi kemampuan pria
  untuk mengalami ereksi. Operasi, perawatan luka, atau radiasi untuk daerah
  panggul juga dapat menyebabkan kerusakan pada saraf penis
  
• masalah  dengan pembuluh darah yang memasok darah ke penis. Kondisi
  seperti pengerasan arteri (aterosklerosis) dapat membuat sulit bagi seorang
  pria untuk mengalami ereksi. Kegiatan seperti naik sepeda jarak jauh dengan
  sadel yang sempit dan keras dapat meningkatkan risiko seorang pria untuk
  memiliki masalah ereksi
  
• rendahnya tingkat  hormon, seperti testosteron atau hormon tiroid
  
• efek samping  obat-obatan, seperti obat-obatan yang diambil untuk
  tekanan darah tinggi (hipertensi) atau depresi
  
• penggunaan tembakau, alkohol, atau obat-obatan terlarang
  
• tes psikologi mungkin diperlukan jika tidak ditemukan penyebab fisik untuk
  masalah ereksi.

Penyebab masalah psikologis ereksi mungkin
termasuk:

• kecemasan tentang kinerja seksual
  
• masalah hubungan
  
• stres
  
• depresi atau kesedihan

Pencegahan & peringatan

Apa yang harus saya ketahui sebelum menjalani
tes ereksi nokturnal?

Anda mungkin merasa malu untuk melakukan tes.
Ingat bahwa tes ini penting untuk menemukan penyebab ketidakmampuan Anda untuk
mengalami ereksi dan Anda tidak perlu merasa malu menjalani tes ini. Masalah
ereksi terkadang normal. Jika Anda biasanya dapat mengalami dan mempertahankan
ereksi penuh, tes biasanya tidak diperlukan. Masalah ereksi Anda mungkin berasal
dari stres atau kecemasan atau masalah hubungan. Tes psikologis mungkin
disarankan jika ada penyebab fisik ditemukan pada masalah ereksi Anda. Anda
mungkin ingin menemui seorang konselor yang mengkhususkan diri dalam masalah
seksual.

Angiogram mungkin dianjurkan jika tes awal tidak
dapat menemukan penyebab masalah ereksi Anda. Angiogram adalah tes X-ray yang
mengambil gambar dari aliran darah di arteri. Para ahli tidak yakin bagaimana
tes angiogram dapat berguna  karena pengobatan untuk memperbaiki pembuluh
darah penis akan menjadi pilihan bagi hanya beberapa orang dengan masalah khusus
ini. Tes konduksi saraf punggung, studi potensi, dan penis biothesiometry adalah
tes neurologis yang luas untuk memeriksa pasokan saraf ke penis. Tes sistem
saraf ini umumnya tidak dilakukan atau tidak tersedia secara luas.

Proses

Apa yang harus saya lakukan sebelum menjalani
tes ereksi nokturnal?

Jangan mengonsumsi obat-obatan yang menyebabkan
ereksi, seperti sildenafil (misalnya, Viagra), tadalafil (misalnya, Cialis), dan
vardenafil (misalnya, Levitra), sebelum tes.

Jangan minum alkohol atau mengonsumsi pil tidur
selama 2 hari sebelum Anda menjalani tes ereksi nokturnal (NPT). Alkohol dan pil
dapat mengubah waktu tidur Anda (REM), yang dapat mempengaruhi ereksi
nokturnal.

Bagaimana proses tes ereksi nokturnal?

Akan sangat membantu jika Anda memakai jenis
pakaian/celana dengan bagian pinggang yang elastis (bukan celana boxer pendek)
dengan celana dalam bagian depan yang dapat dibuka ketika Anda siap untuk tidur.
Keluarkan penis Anda melalui bagian depan yang terbuka dan jaga rambut kemaluan
Anda tetap di dalam celana dalam. Tempatkan perangkat di sekitar penis Anda.
Setelah Anda menempatkan perangkat, hati-hati menempatkan penis Anda di dalam
pakaian Anda.

Jenis perangkat yang dapat Anda gunakan antara
lain:

• Snap gauge. Sebuah snap gauge adalah
  perangkat seperti cincin yang terbuat dari film plastik yang pas di sekitar
  penis. Film-film akan retak pada tekanan tertentu. Sebuah snap gauge akan
  retak selama ereksi. Hal ini juga dapat memberitahu bagaimana seberapa besar
  penis mengalami ereksi. Tes ini biasanya dilakukan 2 atau 3 malam
  berturut-turut.

• Perangkat elektronik. Perangkat elektronik
  mengukur perubahan ukuran penis. Perangkat memiliki satu atau lebih loop
  elastis yang dilingkarkan pas di sekitar penis. Alat Ini terhubung ke sebuah
  unit kecil yang mencatat perubahan saat loop melebar.

Apa yang harus saya lakukan setelah menjalani
tes ereksi nokturnal?

Dokter Anda akan membicarakan hasil tes Anda dan memberikan perawatan yang
cocok. Kadang-kadang, dokter Anda mungkin meminta pemeriksaan lebih lanjut.
Ikuti dengan saksama petunjuk dokter.

Penjelasan dari Hasil Tes

Apa arti hasil tes yang saya dapat?

Ereksi mungkin terjadi jika:

• satu atau lebih film pada gauge snap retak
  
• perangkat elektronik mencatat peningkatan ukuran penis

Ereksi kemungkinan besar tidak terjadi jika:

• tidak ada film pada gauge snap yang rusak
  
• perangkat elektronik belum mencatat peningkatan ukuran penis

Tes ini lebih akurat jika tes berulang
menunjukkan hasil yang sama.

Share this post