Tak Mau Anak Boros Saat Besar Nanti Yuk, Berlatih Menabung Sejak Dini!
Mengajarkan anak menabung sejak dini adalah hal yang penting dilakukan oleh setiap orangtua. Dengan mengenalkannya dengan uang dan mengajarkannya menabung sejak kecil, maka diharapkan ketika ia beranjak dewasa ia bisa bijak ketika menggunakan uang yang ia miliki. Tak mudah memang mengenalkan si kecil dengan uang dan konsep menabung. Perlu kreativitas orangtua agar si kecil tertarik untuk melakukannya. Lantas, apa yang bisa orangtua lakukan untuk mengajarkan anak menabung sejak dini?
Tips mengajarkan anak menabung sejak dini
Mungkin beberapa orangtua bingung, kapan mereka harus mulai mengajarkan si kecil menabung dan memperkenalkannya dengan uang. Sebagian besar orangtua tidak melakukannya sejak anak masih kecil karena menganggap bahwa mengajarkan hal seperti ini belum terlalu diperlukan. Padahal, jika Anda bisa mengajarkannya sejak dini, akan memudahkan anak untuk mengelola uangnya ketika ia dewasa.
Mengajarkan anak menabung tentunya membutuhkan waktu yang lama bahkan hingga ia beranjak dewasa. Namun, sebenarnya Anda sudah bisa memulai mengajarinya menabung sejak ia berusia 4-5 tahun. Pada masa tersebut, si kecil sudah bisa diajak untuk berdiskusi dan dapat mengerti apa yang Anda katakan. Jadi, berikut adalah tips untuk mengajarkan anak menabung sejak dini:
1. Pertama-tama, beri si kecil pengertian tentang konsep uang
Pada awalnya, susah memang untuk memperkenalkan si kecil dengan uang. Akan tetapi, mereka sebenarnya mengerti kok kalau Anda jelaskan perlahan dan dengan sederhana. Misalnya saja, ketika ia ingin membeli mainan, Anda bisa menjelaskan dengan sederhana kalau mainan yang mereka inginkan tak gratis. Untuk mendapatkannya, Anda harus bekerja dulu, memiliki uang, dan akhirnya bisa membeli mainan yang si kecil inginkan.
Dari hal tersebut, Anda juga bisa mengajarkannya tentang mana barang yang merupakan keinginan atau kebutuhan. Misalnya, saat mereka merengek meminta mainan, Anda bisa mengajarkannya bahwa lebih baik membeli keperluan sekolahnya. Atau, ajari anak Anda untuk membeli sesuatu yang berguna baginya hingga ia dewasa ketimbang membeli mainan.
Tentunya, konsep ini tidak akan langsung dimengerti si kecil, maka dari itu, Anda harus sering-sering berkomunikasi dengan si kecil.
2. Sediakan celengan yang lucu dan menarik
Sediakan celengan dengan berbagai bentuk yang lucu untuk membuatnya tertarik menabung. Kemudian, tugas Anda selanjutnya adalah menjelaskan apa itu menabung, apa pentingnya, dan bagaimana caranya. Anda bisa menjelaskan dari hal yang paling dasar, seperti kalau menabung membuat ia dapat membeli barang yang ia inginkan. Atau, ketika ia baru saja membeli sesuatu barang yang ia inginkan, biasakan untuk menyimpan kembaliannya di dalam celengan tersebut.
Anda juga bisa memotivasinya dengan memberikannya hadiah atau menambahkan uang tabungan yang ia miliki bila ia bisa menabung setiap hari. Untuk membuatnya senang, di beberapa bulan kemudian Anda juga bisa menghitung hasil nabungnya selama ini.
3. Pisahkan celengan untuk berbagai kebutuhan
Pisahkan celengan yang ditujukan untuk tabungan masa depan dan tabungan yang akan dia gunakan untuk membeli barang yang ia inginkan. Memang, tahap ini tidak bisa diajarkan saat Anda pertama kali membiasakannya menabung.
Namun, ketika ia sudah mulai terbiasa, Anda bisa menerapkan hal ini. Membedakan mana tabungan yang digunakan untuk membeli suatu barang dengan tabungan masa depan adalah hal yang penting. Hal ini dapat membiasakan dirinya untuk membagi-bagi uang yang ia miliki dengan bijak.
4. Menabung sambil bermain
Hal yang paling mudah untuk dilakukan adalah memainkan permainan yang membuatnya belajar tentang pengelolaan uang, contohnya monopoli. Permainan ini mungkin baru bisa dilakukan ketika si kecil sudah memasuki sekolah dasar. Dengan memainkan monopoli yang mengharuskannya membayar pajak atau membeli rumah, Anda bisa sambil mengajarinya pengelolaan uang yang baik.
0 Response to "Tak Mau Anak Boros Saat Besar Nanti Yuk, Berlatih Menabung Sejak Dini!"
Post a Comment