Memahami Pentingnya Lemak Esensial Bagi Tumbuh Kembang Anak

Tidak semua lemak itu jahat. Ada juga lemak yang baik, salah satunya adalah lemak esensial. Demikian diungkapkan seminar sehari yang diselenggarakan Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, yang mengangkat tema Pentingnya Lemak Esensial dan Manfaatnya untuk Tubuh.

Dalam seminar itu juga terungkap bahwa lemak esensial perlu didapat dari makanan karena tubuh tidak dapat membuatnya sendiri, lemak esensial dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan anak. Plus, minyak nabati yang tinggi lemak tidak jenuh PUFA bisa menjadi sumber lemak esensial. 

Lemak adalah salah satu zat gizi yang dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi dan pelarut vitamin A, D, E, dan K. Lemak terdiri dari asam lemak jenuh /saturated fatty acid (SAFA), lemak trans atau trans fatty acid (TFA) dan juga asam lemak tak jenuh yang terdiri dari asam lemak tak jenuh jamak atau polyunsaturated fatty acid (PUFA) dan asam lemak tak jenuh tunggal atau mono unsaturated fatty acid  (MUFA).

SAFA dan TFA sering dikategorikan sebagai lemak kurang baik, karena jika lemak jenuh ini dikonsumsi berlebihan maka akan menaikkan kadar lemak darah dan kadar kolesterol darah yang merupakan faktor risiko dari penyakit jantung koroner, stroke, dislipidemia (kelainan lemak darah), dan hipertensi. 

Sedangkan asam lemak tak jenuh yaitu MUFA dan PUFA dikategorikan sebagai lemak baik yang menyehatkan tubuh. Turunan dari asam lemak tak jenuh adalah asam lemak esensial, yang sangat dibutuhkan khususnya untuk membantu pertumbuhan anak, dan pada orang dewasa memiliki manfaat bagi kesehatan kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah). 

Dari studi cross sectional yang dilakukan oleh DR. Dr. Ratna Djuwita dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia terhadap asupan nutrien pada 4 etnik (Minangkabau, Sunda, Jawa dan Bugis) serta Penelitian Riset Kesehatan Dasar (riskesdas) tahun 2007, bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, terlihat bahwa konsumsi lemak orang Indonesia secara kuantitas sudah cukup, namun secara kualitas masih kurang baik. 

Di zaman modern ini, orang masih sering mengonsumsi lemak dari makanan yang tidak sehat, seperti makanan siap saji, gorengan dan lain-lain.  Hal ini berarti konsumsi asam lemak esensial omega-3 dan omega-6 masih sangat kurang sedangkan jumlah asupan SAFA (lemak jenuh) masih lebih tinggi dibandingkan rekomendasi.  

Asam lemak esensial dalam tubuh berperan dalam melenturkan sel membran, sehingga sel  mampu menyerap zat gizi lebih baik, dan juga mempermudah pengeluaran sisa metabolisme dari sel.  Asam lemak esensial ini juga menjadikan kualitas sel membran lebih baik dan tidak mudah rusak.  Asupan lemak esensial seimbang dibarengi dengan pola makan sehat sejak dini dapat mencegah penyakit kardiovaskular saat anak tumbuh dewasa.

Asam lemak esensial adalah asam lemak omega-3 dan omega-6 yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan hanya dapat diperoleh dari makanan. Karena itu, masyarakat diimbau untuk secara teratur mengonsumsi sumber lemak esensial alami seperti ikan laut dalam (salmon, tuna, tenggiri, tongkol), ikan kembung; kacang-kacangan seperti kedelai dan almond; biji-bijian seperti minyak dari biji bunga matahari, minyak jagung, dan telur.  Kacang, tempe dan tahu merupakan makanan yang kaya akan PUFA. 


0 Response to "Memahami Pentingnya Lemak Esensial Bagi Tumbuh Kembang Anak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...