Kenali Pemicu dan Penanganan Asma Alergik
Penyakit asma merupakan salah satu penyakit bagian sistem pernapasan yang paling banyak dijumpai pada masyarakat, terutama masyarakat Indonesia.
Sebagian menyebutkan bahwa penyakit asma adalah gangguan kesehatan ringan. Namun, ada pula sebagian lain yang mengaggap bahwa penyakit ini adalah penyakit besar yang cukup serius. Sebab ketika penyakit ini kambuh, dampaknya akan mengganggu. Dampak yang ditimbulkan dari penyakit ini diantaranya adalah sulitnya si penderita untuk bernapas, dada yang terasa sesak dan nafas yang tak beraturan. Alhasil, hal ini akan berpengaruh pada aktivitas sehari-hari yang mulai terganggu dan terhalangi. Nah, jika sudah begini, bagi anda para pekerja atau yang memilki kesibukan, segala kegiatan anda akan rusak dan semua hal yang telah direncanakan akan sia-sia.
Untuk itulah, mengobati penyakit asma dengan sedini mungkin adalah hal yang penting untuk dipelajari dalam rangka perawatan penyakit asma. Penyakit pernapasan ini memang tidak bisa disembuhkan secara total, akan tetapi gejala yang ditimbulkan akan dapat dikontrol sehingga rasa sakit dan dampak dari penyakit ini akan dapat diminimalisir.
Namun demikian, tahukah anda ternyata penyakit asma juga dibagi atas beberapa jenis. Akan tetapi, gejala yang ditimbulkan oleh penyakit asma umumnya sama saja, yakni seperti batuk, sesak napas dan lain sebagainya. Nah, dengan mengetahui jenis asma kali ini diharapkan akan memudahkan anda untuk memahami cara pengobatan yang efektif saat anda mengalami serangan asma.
Salah satu jenis asma yang paling banyak menyerang penderita diseluruh dunia adalah asma yang dipicu akibat reaksi dari alergi atau yang juga disebut sebagai asma alergik.
Apa Itu Asma Alergik?
Asma alergik atau yang dalam bahasa kedokteran disebut dengan allergic asthma adalah tipe asma yang paling banyak dijumpai diseluruh dunia, bahkan penderita yang mengalami asma jenis ini mencapai hingga 90% dari semua kasus asma.
Asma jenis ini disebabkan akita alergen. Alergen adalah substansi-substansi tidak berbahaya yang tersebar di lingkungan dan udara, akan tetapi jika alergen ini terhirup atau masuk kedalam tubuh seseorang yang memiliki riwayat alergi, maka dampaknya akan menimbulkan gangguan terhadap kesehatan si orang itu sendiri.
Adapun alergen yang dapat memicu timbulnya asma alergik diantaranya seperti debu, bulu binatang, ketombe, tepung sari, makanan dan lain sebagainya. Akan tetapi, alergen yang paling umum perantaranya adalah lewat udara (airbone) serta alergen yang muncul secara musiman (seasonal).
Pasien yang menderita penyakit asma alergik biasanya memiliki riwayat penyakit alergi dari keluarga dan riwayat pengobatan ekzema atau rhinitis alergik. Yang mana hal ini, paparan terhadap alergi akan dapat mencetuskan serangan asma pada si penderita. Gejala asma yang dirasakan umumnya dimulai saat anak-anak. Penyebab asma alergi akan dapat memberikan kontribusi yang amat besar pada alergi-alergi ini. Bukan hanya mencakup pada sensitivitas serbuk sari atau bakteri yang tercemar pada debu. Namun juga pada jamur, makanan dan juga bahan kimia yang masuk kedalam tubuh.
Pada kasus penyakit asma alergi, bagian saluran pernapasan memberikan respon yang tidak normal dan menjadi begitu sensitif terhadap alergen. Reaksi inilah yang akan menyebabkan saluran pernapasan mengalami peradangan dan penyempitan yang pada akhirnya akan menimbulkan tanda-tanda yang merujuk pada timbulnya asma seperti misalkan:
Gejala Asma Alergik
- Batuk
- Mengi (Timbul bunyi saat bernapas)
- Bernapas pendek
- Bernapas cepat namun tak beraturan
- Dada yang terasa sesak
Beberapa gejala ini adalah beberapa hal yang akan ditunjukan pasien penderita asma setelah mereka berinteraksi dengan alergen baik secara sengaja maupun tak sengaja. Kondisi diatas tentu saja akan sangat menganggu dan menimbulkan perasaan yang tidak nyaman terhadap tubuh. Untuk itulah, ketika anda atau orang sekitar anda mulai menunjukan gejala yang mencurigai pada gejala asma alergik, maka segera cari solusi agar penanganan lebih dini bisa lebih cepat dilakukan.
Pemicu Asma Alergik
Tidak akan ada asap bila tidak ada api. Demikianlah dengan penyakit yang terjadi dalam tubuh. Penyakit asma alergik tidak akan semata-mata berkembang dalam tubuh bila tidak ada pemicu yang menyebabkan penyakit ini menjangkiti si penderita. Nah, berikut ini ada beberapa alergen yang tersebar dilingkungan atau udara yang bisa memicu timbulnya asma alergik pada penderita. Alergen-alergen ini hadir dalam partikel-partikel yang kecil sehingga akan semakin mudah terhirup oleh tubuh. Alergen tersebut diantaranya adalah:
Serbuk Sari
Serbuk ini biasanya timbul sebagai proses dari tanaman. Ketika tanaman sedang memproses serbuk sari umunya serbuk ini akan terbawa oleh angin dari pepohonan, rumput dan lain sebagainya. Ketika seseorang yang memiliki riwayat alergi, sebaiknya tidak diperkenankan untuk mendekati area tanaman atau sebaiknya berdiam diri dirumah.
Jamur
Media terbaik untuk jamur berkembang adalah tempat-tempat yang lembab. Selain itu, jamur adalah salah satu pemicu timbulnya atau kambuhnya asma alergik. Untuk itu, sebaiknya pastikan jika rumah dan ruangan yang anda diami selalu bersih.
Bulu binatang
Hindarkan binatang atau hewan peliharaan dari rumah, kamar atau ruangan yang seringkali anda diami. Pada para penderita asma alergik, bulu binatang bisa memicu kambuh atau timbulnya asma dengan begitu mudah.
Debu
Debu dan asap adalah musuh terbesar para penderita asma. Kepulan asap dan debu dari lingkungan mengandung partikel yang akan membuat asma kambuh. Untuk itu, bagi para penderita asma sebaiknya hindari lingkungan yang berdebu dan asap dari jalanan. Gunakan masker atau penutup wajah saat anda harus berhadapan dengan lingkungan yang berdebu.
Selain itu kotoran binatang kecil, misalnya rayap dan kecoak adalah salah satu pemicu yang bisa membuat asma alergik kambuh. Untuk itu, pastikan jika tempat tinggal anda bebas dari kotoran-kotoran ini.
Selain itu, lebih jauh lagi pederita asma alergik juga dapat mengalami serangan asmanya melalui beberapa hal berikut:
- Asap rokok
- Kelelahan
- Udara dingin
- Aroma yang kuat dari bahan kimia, misalnya parfum
- Asap yang berasal dari kebakaran, dupa, obat nyamuk, maupun kembang api
Lantas Bagaimana Menangani Asma Alergik?
Penanganan terhadap asma alergik tidak jauh berbeda dengan penanganan asma lainnya. Sebab semua tipe asma akan menunjukan gejala yang hampir sama. Ketika meminta pertolongan medis untuk menangani penyakit pernapasan akibat reaksi alergi ini, umumnya dokter akan melakukan serangkaian test pada penderita guna mengetahui tipe atau jenis asma serta pemicunya.
Dokter pun umumnya akan memberikan obat-obatan untuk mengontrol dan mencegah serangan asma diwaktu mendatang. Penyakit asma yang ditangani dengan baik akan membuat penderitanya dapat tetap menjalani hari-harinya dengan normal.
Penyakit asma adalah penyakit yang seringkali dianggap ringan. Akan tetapi, ketika penyakit ini kambuh dengan menunjukan beberapa gejala, seringkali beberapa penderita kesulitan atau bahkan kewalahan menangani gejala tersebut. Apalagi, jenis asma alergik yang muncul akibat dari serangan alergik adalah salah satu jenis asma yang tergolong mudah kambuh. Untuk itulah, mengetahui dengan betul jenis asma ini adalah cara yang penting untuk memudahkan anda mengetahui cara penanganan penyakit ini dengan lebih efektif.
0 Response to "Kenali Pemicu dan Penanganan Asma Alergik"
Post a Comment