anthrax

• Definisi

Apa itu anthrax?

adalah penyakit infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri gram-positif berbentuk batang yang dikenal sebagai Bacillus anthracis. dapat ditemukan secara alami di tanah dan biasanya menginfeksi hewan liar domestik di seluruh dunia.  Meskipun langka, orang dapat terkena jika mereka melakukan kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau produk hewani yang terkontaminasi.

Kontak dengan dapat menyebabkan penyakit serius, baik pada manusia maupun hewan. Anhtrax tidak mudah menular, artinya Anda tidak akan mudah terserang seperti halnya demam atau flu.

Apa saja tanda dan gejalanya?

Gejala dari sangat bergantung pada tipe infeksi dan dapat muncul selama satu hari atau bahkan sampai lebih dari 2 bulan. Semua jenis memiliki potensi untuk menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan penyakit serius bahkan kematian.

Gejala yang berhubungan dengan kulit termasuk:

• Kumpulan lecet pada kulit, atau sebagian kecil kulit melepuh atau bentol yang menyebabkan gatal-gatal


• Luka pada kulit yang tidak terasa sakit, dengan bagian tengah berwarna hitam yang muncul pada bentolan


• Biasanya luka dapat terjadi di wajah, leher, lengan, atau tangan


• Pembengkakan dapat terjadi di sekitar luka

Gejala yang berhubungan dengan pernapasan:

• Panas dan demam


• Dada berasa tidak nyaman


• Napas pendek


• Kebingungan atau pusing


• Batuk


• Mual, muntah, atau sakit perut


• Sakit kepala


• Keringat dingin


• Kelelahan ekstrem


• Tidak enak badan 

Gejala yang berkaitan dengan sistem pencernaan termasuk:

• Panas dan demam


• Pembengkakan leher atau kelenjar leher


• Sakit tenggorokan


• Sakit menelan


• Suara serak


• Mual dan muntah, terutama muntah berdarah


• Diare atau diare berdarah


• Sakit kepala


• Wajah dan mata memerah


• Sakit perut


• Pingsan


• Pembengkakan abdomen (perut)

Gejala karena injeksi obat:

• Panas dan demam


• Kumpulan benjola kecil yang dapat terasa gatal, biasanya muncul di lokasi di mana obat diinjeksikan


• Luka di kulit dengan bagian tengah berwarna hitam, biasanya muncul setelah benjolan


• Pembengkakan di sekitar luka


• Abses atau bisul di bawah luka atau pada otot di mana obat diinjeksikan

Perlu Anda ingat, gejala karena injeksi obat mirip dengan pada kulit, tetapi akibat injeksi obat dapat menyebar di dalam tubuh lebih cepat, lebih sulit dikenali, dan lebih sulit ditangani dibandingkan pada kulit.

Infeksi kulit atau pada area injeksi obat merupakan hal yang biasa dan tidak mengindikasikan bahwa seseorang tersebut menderita anthrax.

• Cara mengatasinya

Apa yang harus saya lakukan?

Dokter mungkin memiliki beberapa opsi untuk menangani pasien anthrax, termasuk pemberian antibiotik dan antitoksin. Pasien dengan kasus serius perlu dirawat di rumah sakit. Mereka mungkin membutuhkan penanganan serius, seperti infus cairan dan alat bantu  ventilasi mekanis untuk pernafasan

Antibiotik

Semua jenis infeksi dapat ditangani dengan antibiotik, termasuk antibiotik injeksi (pengobatan diberikan melalui nadi). Jika seseorang memiliki gejala anthrax, penting untuk mendapatkan penanganan medis sesegera mungkin untuk pemulihan total. Dokter akan memilih antibiotik terbaik untuk mengobati sesuai dengan riwayat medis pasien.

Antitoksin

Ketika luka menyebar ke bagian dalam tubuh, virus tersebut dapat teraktivasi. Ketika virus menjadi aktif, bakteri bisa berkembang biak, menyebar ke seluruh tubuh, dan menghasilkan toksin atau racun. Racun dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit serius.

Setelah toksin dihilangkan dari tubuh, salah satu tindakan penanganan yang memungkinkan adalah pemberian  antitoksin. Antitoksin menyerang toksin di dalam tubuh. Dokter harus menggunakan antitoksin bersamaan dengan opsi penanganan lainnya.

Saat ini, terdapat beberapa jenis antitoksin yang dapat digunakan untuk menangani anthrax.

Kapan saya harus ke dokter?

Jika Anda mencurigai Anda terserang anthrax, Anda perlu menemui dokter dan menjelaskan mengapa Anda berpikir telah terserang anthrax. Dokter dapat menjelaskan penggunaan antibiotik untuk mencegah Anda menjadi sakit. Jika Anda sudah telanjur merasakan gejala anthrax, penting untuk segera menghubungi bantun medis secepat mungkin untuk mendapatkan kesempatan untuk pulih kembali.

• Pencegahan

Antibiotik dapat mencegah perkembangan pada orang yang telah terinfeksi tetapi belum menunjukkan gejala-gejala anthrax. Ciprofloxacin dan Doxycycline adalah dua antibiotik yang dapat digunakan untuk mencegah anthrax.

Vaksin

Vaksin tidak mengandung bakteri apapun dan tidak dapat diberikan pada pengindap anthrax. Jika terjadi kondisi darurat karena anthrax, orang yang terserang dapat diberi vaksin untuk mencegah berkembangnya penyakit. Hal ini diperbolehkan di bawah protokol khusus untuk penggunaan vaksin pada kondisi darurat

Penggunaan Rutin (Sebelum Terserang)

Vaksin rutin digunakan oleh tiga kelompok orang dewasa berusia 18 sampai 65 tahun yang mungkin dalam risiko terserang karena pekerjaan mereka, seperti:

• Pegawai laboratorium tertentu yang bekerja dengan anthrax


• Beberapa orang yang menangani hewan atau produk hewani, seperti beberapa veterinarian (dokter hewan atau orang yang ahli dalam ilmu penyakit hewan)


• Beberapa anggota militer

Untuk membangun proteksi terhadap anthrax, kelompok orang tersebut harus mengonsumsi 5 dosis vaksin selama kurang lebih 18 bulan. Untuk tetap terproteksi, mereka harus mendapatkan dosis rutin. Dosis diinjeksikn melalui otot (intramuskular)

Orang-orang yang Tidak Boleh Mendapat Vaksin Anthrax

Beberapa orang sebaiknya tidak mengonsumsi anthrax, di antaranya adalah:

• Orang yang memiliki reaksi alergi serius pada dosis vaksin sebelumnya.


• Orang dengan alergi serius terhadap komponen apapun yang berkaitan dengan vaksin anthrax. Orang yang memiiki alergis erius, termasuk alergi  terhadap lateks, harus menginformasikan hal tersebut pada dokter.


• Untuk orang dengan sakit biasa atau parah, dokter mungkin akan menyarankan untuk menunggu sampai sembuh baru kemudian diberi  vaksin. Orang dengan sakit ringan dapat langsung diberikan vaksin.


• Wanita hamil tidak dianjurkan mendapat vaksin.

Penggunaan Darurat (Setelah Terserang)

Dalam situasi tertentu, seperti terjadinya bioteroris atau serangan yang berkaitan dengan anthrax, vaksin mungkin dianjurkan untuk mencegah serangan pada orang yang sebelumnya pernah terserang.

Jika hal ini benar-benar terjadi, orang yang terserang akan mendapatkan 3 kali dosis vaksin selama 4 minggu dtambah 60 hari penggunaan antibiotik untuk mencegah penyakit

Share this post