Tips Mengatasi Dehidrasi Selama Kehamilan

Perubuhan Tubuh Selama Kehamilan

Terjadinya pembuahan didalam tubuh wanita mengakibatkan banyak perubahan,baik secara hormonal maupun secara fisik. Perubahan yang paling berpengaruh pada suasana, perilaku dan merangsang terjadinya perubahan fisik adalah hormon. Hormon kehamilan yang mengakibatkan keluhan pada wanita sedangkan tubuh akan mengikuti perubahan saat sedang hamil yaitu mengalami pembengkakan, perkembangan rahim dan kulit yang mengalami pecah-pecah.

Begitupula dengan perubahan perut yang semakin membesar dan mengalami perkembangan pada rahim. Ada beberapa wanita hamil yang merasa cemas dalam perkembangan dan pertumbuhan kehamilan. ( Artikel menarik lainnya: Tips Cepat Hamil )

Masa kehamilan umum dibagi menjadi tiga fase yaitu fase trimester pertama, trimester kedua dan trimester ketiga.Selama itulah pengetahuan dan informasi selama kehamilan harus banyak dipelajari oleh ibu hamil. Hal ini agar dapat membantu ibu hamil tetap terjaga dan terhindar dari keluhan kehamilan.

Pada trimester pertama kehamilan ibu seringkali mengeluhkan sakit kepala dan gangguan kadar gula darah yang rendah.Sedangkan pada trimester kedua mengalami peningkatan hormonal lebih bergairah dan perubahan bentuk tubuh. Beruntunglah pada trimester kedua ini, kondisi nyaman anda terbebas mual, lelah dan morning sickness.Sedangkan pada trimester ketiga kondisi perut yang semakin membesar akan mempengaruhi keseimbangan tubuh dan mengalami keluhan sakit punggung, varises,kaki bengkan dan sakit dipangkal paha bahkan mengalami sesak.

Dehidrasi,Keluhan yang dialami selama Kehamilan

Setelah membaca penjelasan diatas,keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil selama kehamilan diantaranya adalah dehidrasi. Kondisi dimana ibu hamil mengalami kehilangan cairan didalam tubuh secara berlebih yang memicu berbagai gejala ringan hingga fatal. Kondisi dehidrasi yang berat dialami oleh ibu hamil pada trimester pertama dimana ibu lebih sering mengalami morning sickness.

Seperti diketahui bersama morning sickness yang memicu mual dan juga muntah sehingga ibu hamil mengalami kekurangan air didalam tubuh. Kondisi kekurangan air inilah yang mengakibatkan ibu hamil merasa lemas ,letih dan lesu.

Dalam pengertian lebih lanjut dijelaskan kondisi morning sickness yang terjadi karena adanya perubahan hormonal apabila dibiarkan akan mengalami kondisi morning sickness yang berat.Tidak menutup kemungkinan bahwa tubuh seorang wanita hamil juga harus tetap dilengkapi dengan vitamin,mineral dan sumber makronutrisi yang menunjang tumbuh kembang janin.

Bagaimana dengan kurangnya asupan cairan didalam tubuh ibu hamil? Manusia bisa hidup dengan cairan didalam tubuh kurang lebih 80%, dengan kata lain pentingnya cairan untuk tetap membantu metabolisme. Begitupula dengan ibu hamil,kurangnya cairan didalam tubuh akan mengakibatkan berkurangnya cairan ketuban berisiko bayi bersentuhan dengan dinding rahim, hal ini jelas saja menjadi mengambang dalam cairan ketuban.

Tidak hanya pada trimester pertama kehamilan.Pada trimester kedua dan trimester ketiga kehamilan dehidrasi akan memicu persalinan dimana risiko persalinan prematur lebih besar dan mengalami volume darah yang menurun dan mengakibatkan hormon oksitosin meningkat.

Bahkan dehidrasi pada wanita hamil berpotensi meningkatkan suhu tubuh yang menyebabkan tubuh mengalami komplikasi lebih lanjut seperti mengalami kram otot, kelelahan panas dan kondoso lain yang mengakkibatkan wanita hamil lebih mengalami kelebihan panas didalam tubuhnya.

Bagaimana Mengetahui Gejala Dehidrasi ?

Untuk mengetahui gejala dehidrasi simak beberapa tanda dibawah ini:

Apabila ibu hamil mengalami haus, ini merupakan tanda yang umum dari tubuh. Kondisi haus sebagai alarm bahwa tubuh membutuhkan cairan, setidaknya satu gelas setiap jam.

Selanjutnya kondisi tekanan darah rendah, saat hamil ibu mengalami perubahan tekanan darah dan perubahan kadar gula. Ibu yang mengalami tekanan darah rendah ditandai dengan pusing, vertigo,migran terutama setelah berdiri, membungkuk dan berlutut.

Urin berkurang sehingga warnanya menjadi gelap dan bau yang menyengat. Waspadai ini merupakan tanda bahwa tubuh anda kurang terhidrasi .

Mengalami bibir pecah-pecah, mulut dan hidung kering sehingga mengakibatkan ibu hamil panas dalam.

Mengalami mual,muntah selama kehamilan menandakan bahwa tubuh mengalami dehidrasi

Bahkan anda juga melihat dari kulit, kulit yang kering dan kehilangan elastisitasnya sehingga membutuhkan cairan yang cukup .

Pertama cukupi minum air secara cukup, yang perlu anda ingat bahwa minum air tidak saja ketika anda sedang haus tetapi anda dapat mengaturnya agar tubuh tetap terhidrasi.

Lebih disarankan untuk minum air putih karena akan membantu dalam menjaga kesehatan ginjal.

Apabila mual ketika minum air putih gunakan tambahan sari buah untuk memberikan rasa.

Konsultasikan dengan dokter apabila anda mengalami mual selama minum air.

Apabila gejala pusing,lelah,lemah dan sakit kepala terjadi dari kekurangan cairan sebaiknya gunakan infus untuk dapat mengganti cairan serta elektrolit yang hilang.

Konsultasikan dengan dokter ketika anda akan minum larutan elektrolit, sehingga mengetahui manfaat dan efek samping.

Seperti dalam sebuah slogan lebih baik mencegah dari pada mengobati. Hal ini berlaku pada wanita hamil, pencegahan untuk tetap terhidrasi sangat mudah sekali dilakukan akan tetapi terabaikan. Pertama adalah minum air 8 gelas air karena akan tetap menjaga tubuh ibu hamil dan cairan ketuban untuk janin.

Berikan asupan air tambahan ketika ibu hamil beraktivitas diluar ruangan, berolahraga dan bepergian. Kemudian perhatikan minuman yang mengandung soda,kafein, dan jus buah olahan yang mengandung bahan tertentu sehingga mengakibatkan zat diuretik.

Bagi anda yang sibuk dengan aktivitas dikantor,anda dapat membawa botol minum.Perhatikan ukuran botol minum anda, botol minum anda dapat menjadi alat ukur untuk mengetahui asupan cairan didalam tubuh.

Dehidrasi dapat dianggap sebagai penyebab umum wanita hamil mengalami kelelahan. Salah satu diantaranya untuk tetap menjaga tubuh tetap terhidrasi yang sehat dan terhindar dari stres, cukupi dengan air minum setiap harinya.

Bahayakan Apabila Ibu Hamil Mengalami Kekurangan Cairan didalam Tubuh?

Tubuh ibu hamil yang mengalami dehidrasi selama kehamilan akan memicu permasalah selama kehamilan,kondisi ini mempengaruhi masa kehamilan,diantaranya:

Bayi lahir prematur

Pada trimester pertama ibu mengalami mual dan muntah yang mengakibatkan dehidrsi berat. Kondisi ini yang akan menyababkan gangguan kehamilan dan memicu kelahiran prematur.

Risiko Gangguan Psikologis Anak

Anak dari ibu yang mengalami dehidrasi berat akan mengalami kecenderungan masalah emosi seperti cemas, depresi dan gangguan bipolar .

Gangguan Fungsi Otak

Ibu hamil dengan kondisi dehidrasi berat akan memicu terjadinya Wernickes encephalopathy dimana terjadinya kurang vitamin dan menyebabkan wanita kebingungan dan perubahan pada penglihatan.

Dengan demikian dehidrasi pada wanita hamil dapat dicegah dengan beberapa cara , pencegahan dilakukan agar wanita hamil terhindar dari resiko dehidrasi yang mengancam kesehatan ibu dan janin. Dehidrasi yang semakin berat akan dialami oleh wanita di trimester pertama kehamilan dan trimester ketiga menjelang persalinban. Perubahan gaya hidup sehat sangat dibutuhkan untuk bisa membuat bayil lahir sehat sesuai dengan harapan . 

0 Response to "Tips Mengatasi Dehidrasi Selama Kehamilan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...