Cara Benar Menyimpan Susu Bubuk Agar Tidak Rusak




Menyimpan susu bubuk mungkin Anda anggap hal sepele. Namun, penyimpanan susu bubuk yang salah dapat membuat susu bubuk rusak. Kandungan nutrisinya pun bisa menghilang. Tentu, para ibu tidak mengiginkan hal ini. Nah, untuk itu sebaiknya simpanlah susu bubuk dengan benar. Ingin tahu cara menyimpan susu bubuk yang benar? Simak penjelasannya berikut ini.


Mengapa harus menyimpan susu bubuk dengan benar?


Susu bubuk dibuat dengan cara menghilangkan air dari susu segar pasteurisasi. Setelah itu, biasanya susu bubuk ditambahkan dengan vitamin dan mineral penting, seperti vitamin D, vitamin A, DHA, dan lain sebagainya. Susu bubuk formula untuk bayi dibuat mendekati kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh bayi.


Namun, penyimpanan yang salah dapat membuat kandungan nutrisi penting dalam susu menjadi rusak atau berkurang. Contohnya saja, jika susu bubuk terkena sinar matahari langsung, maka vitamin dan mineral seperti vitamin D, vitamin A, riboflavin, dan lainnya bisa rusak.


Susu bubuk mungkin yang paling sensitif dengan lingkungan saat penyimpanan. Penyimpanan susu bubuk sangat tergantung dengan kadar air dan kelembaban. Hal ini karena susu bubuk dapat menyerap kelembaban dan air dari udara, membuatnya menjadi menggumpal karena udara terkurung di dalamnya. Susu bubuk yang disimpan dengan benar dapat memperpanjang umur simpan.


Bagaimana cara menyimpan susu bubuk dengan benar?


Berikut ini merupakan hal-hal yang harus Anda perhatikan untuk menyimpan susu bubuk dengan benar agar tidak rusak.



  • Jika susu bubuk yang Anda beli tidak dikemas dalam wadah yang memungkinkan untuk penyimpanan dalam waktu lama, sebaiknya kemas susu bubuk kembali dalam wadah yang kedap udara. Hal ini dapat mencegah penggumpalan susu bubuk.

  • Wadah susu bubuk sebaiknya tidak tembus cahaya agar vitamin dan mineral penting dalam susu tidak rusak. Jika wadah tembus cahaya, sebaiknya lapisi dengan kertas atau apapun yang bisa menghalangi cahaya agar tidak masuk.

  • Tempatkan susu bubuk pada wadah yang bersih, kering, dan bebas bau. Susu bubuk juga dapat menyerap bau dari udara. Ini mungkin bisa mengubah rasa susu.

  • Tempatkan susu bubuk dalam tempat penyimpanan yang sejuk. Tempat penyimpanan yang terlalu panas atau dingin, keduanya dapat menurunkan kadar nutrisi dalam susu. Suhu penyimpanan optimum untuk susu bubuk adalah 13-24C.  Namun, Anda masih bisa menyimpan susu bubuk sampai pada suhu di bawah 35C.

  • Pilih lemari atau rak untuk menyimpan susu yang jauh dari kompor, oven, saluran pemanas, pipa air panas, atau sumber panas lainnya. Juga, jangan meninggalkan wadah susu di bawah sinar matahari langsung.

  • Sebaiknya tidak menyimpan susu bubuk dalam kulkas atau lemari es, freezer, atau tempat lain yang lembab. Kelembaban hanya akan membuat susu bubuk menggumpal, yang mungkin menyebabkan susu bubuk lebih terkonsentrasi.

  • Setelah Anda membuka wadah susu bubuk, pastikan Anda menutupnya kembali dengan benar. Jangan sampai ada udara yang masuk ke dalamnya.


Jika disimpan dalam tempat sejuk dan kering, susu bubuk mungkin dapat bertahan sampai 6 bulan. Namun, susu bubuk yang sudah dibuka mungkin hanya dapat bertahan selama 1 bulan. Jadi, jika susu bubuk telah dibuka, sebaiknya minum susu dengan rutin agar susu cepat habis.


Bagaimana ciri-ciri susu bubuk yang sudah rusak?


Biasakanlah untuk menyimpan susu bubuk dengan benar. Sebelum menggunakannya, sebaiknya periksa kondisi susu bubuk, dengan cara melihat penampilannya dan mencium baunya. Susu bubuk yang sudah rusak pasti mengalami perubahan dalam penampilan dan baunya. Seperti, susu bubuk berubah warna menjadi kekuningan, susu bubuk membentuk gumpalan, dan perubahan pada baunya. Jika perubahan ini sudah muncul, maka susu bubuk harus dibuang karena sudah tidak layak dipakai.


0 Response to "Cara Benar Menyimpan Susu Bubuk Agar Tidak Rusak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...