Anda Gemuk Hati-Hati Mengalami 13 Jenis Kanker Ini

Sejak 20 tahun yang lalu, peneliti telah membuktikan bahwa gaya hidup sedentari dan pola makan yang tidak baik merupakan salah satu penyebab dari penyakit kanker. Ketika itu, mereka menemukan bahwa lemak yang sangat tinggi di tubuh dapat mengubah kadar hormon seperti insulin, estrogen, dan testoteron, yang dapat meningkatkan pertumbuhan tumor.
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa lemak yang terlalu tinggi di dalam tubuh menyebabkan peningkatan risiko penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung koroner, stroke, gagal jantung, diabetes mellitus, bahkan kematian. Lemak yang terlalu tinggi mengakibatkan fungsi tubuh tidak berfungsi dengan baik, hormon tidak normal, dan terjadi penyumbatan pada pembuluh darah. Diperkirakan terdapat 640 juta orang yang mengalami obesitas di dunia. Sedangkan obesitas telah menyebabkan 4,5 juta jiwa meninggal pada tahun 2013. WHO menyatakan bahwa lemak yang ada di dalam tubuh dapat memicu munculnya berbagai tipe kanker. Hal ini dilaporkan dalam The New England Journal of Medicine.
Kanker jenis apa saja yang mungkin timbul pada orang gemuk?
Pernyataan ini muncul dari hasil analisis 1000 penelitian yang telah melakukan riset tentang faktor-faktor yang menyebabkan kanker. International Agency for Research on Cancer (IARC) telah mengidentifikasi dari 1000 penelitian yang dilakukan dari berbagai belahan dunia tersebut, diketahui bahwa berikut adalah 13 tipe kanker yang kemungkinan besar terjadi akibat obesitas dan kelebihan lemak dalam tubuh, yaitu:
- Kanker tenggorokan atau esofagus
- Kanker perut, khususnya kanker pada lambung
- Kanker usus
- Kanker hati
- Kanker kandung kemih
- Kanker kandung pankreas
- Kanker payudara, sangat berisiko ketika seorang perempuan telah mengalami menopause
- Kanker rahim
- Kanker indung telur atau ovarium
- Kanker ginjal
- Kanker selaput otak
- Kanker kelenjar tiroid
- Multiple myeloma, yaitu jenis kanker sel darah putih
Menurut analisis yang telah dilakukan, orang yang mengalami obesitas dengan indeks massa tubuh (IMT) yang lebih dari 30 kg/m2 memiliki risiko 5 kali lebih tinggi untuk mengalami kanker esofagus dibandingkan dengan orang yang memiliki IMT normal. Sedangkan kelompok obesitas berisiko untuk mengalami kanker usus, lambung, hati, pankreas, dan ginjal 2 kali lebih tinggi daripada orang yang status gizinya baik. Risiko kanker yang paling tinggi adalah kanker rahim, dengan peluang sebesar 7 kali lebih besar pada kelompok orang yang obesitas.
Hampir semua penelitian yang dianalisis oleh IARC melibatkan responden yang memiliki gaya hidup yang tidak sehat, jarang olahraga, serta konsumsi makanan yang tinggi lemak, energi, dan gula. Sebagian besar penelitian memang melihat hubungan antara kadar lemak tubuh dengan kekambuhan pada pasien kanker.
Apa hubungan kanker dengan berat badan?
Orang yang memiliki berat badan yang ideal adalah orang yang mempunyai nilai indeks massa tubuh yang normal, yaitu antara 18,5 hingga 24,9. Sementara mereka yang memiliki indeks massa tubuh antara 25 hingga 29,9 dapat disebut overweight atau kelebihan berat badan, dan yang mempunyai IMT lebih dari 30 sudah dinyatakan obesitas.
Hampir semua penelitian yang dianalisis, menyimpulkan bahwa kelebihan berat badan berhubungan dengan peningkatan risiko kanker. Obesitas memang berhubungan dengan gangguan metabolik dan hormon, seperti hormon insulin dan insulin-like growth factor (IGF), serta peradangan pada organ-organ tubuh. Hasil ilmiah membuktikan bahwa gangguan metabolisme hormon seksual dan peradangan kronis yang diakibatkan oleh tingkat lemak yang terlalu tinggi merupakan salah satu pemicu terjadinya kanker.
Lalu bagaimana agar terhindar dari penyakit kanker?
Banyak hal sederhana yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penyakit ini terjadi, salah satunya dengan menjaga berat badan normal Anda. Berat badan yang normal bisa didapatkan dengan melakukan olahraga yang rutin, memilih makanan yang tinggi serat, vitamin, dan mineral, membatasi gula, garam, dan lemak, serta melakukan hal-hal kecil seperti menimbang berat badan secara berkala, makan dengan porsi kecil namun sering, dan makan pada jam yang teratur. Hal-hal tersebut dapat menurunkan risiko untuk terkena obesitas dan berbagai penyakit degeneratif lainnya, seperti kanker.
BACA JUGA
- Obesitas Mengurangi Kesuburan Wanita
- Obesitas Tak Selalu Disebabkan Makan Terlalu Banyak
- Mengapa Obesitas Bisa Menyebabkan Serangan Jantung?
0 Response to "Anda Gemuk Hati-Hati Mengalami 13 Jenis Kanker Ini"
Post a Comment