5 Manfaat Sauna Bagi Kesehatan

Anda penggemar sauna? Atau Anda bertanya-tanya apa guna sauna yang sering Anda lihat di tempat gym Anda? Ruangan sauna biasa memilki suhu kurang lebih 65 hingga 90 derajat Celcius, dan seseorang biasanya menghabiskan waktu 15 hingga 30 menit di dalamnya. Sauna dapat memberikan banyak manfaat selama digunakan dengan benar.

Apa saja manfaat sauna?

1. Relaksasi

Sejak dulu, sauna telah digunakan sebagai metode untuk relaksasi. Udara panas membuat laju jantung Anda meningkat dan pembuluh darah Anda melebar, meningkatkan aliran darah ke kulit. Sauna juga membantu melancarkan sirkulasi. Selama sauna, sistem saraf simpatis Anda akan lebih aktif untuk mempertahankan keseimbangan suhu tubuh. Sistem endokrin/hormon Anda juga akan ikut terlibat. Reaksi tubuh Anda terhadap panas akan membuat Anda lebih tidak sensitif terhadap nyeri, lebih siaga, dan memberikan anda rasa senang. Suhu panas membuat otot-otot Anda rileks, termasuk otot wajah dan leher Anda.

Untuk menambah efek relaksasi, Anda mungkin dapat mencoba tekni meditasi selama Anda berada di ruang sauna. Dengan demikian, Anda tidak hanya mengalami relaksasi pada tubuh, melainkan pada emosi dan pikiran pula. Efeknya akan bertahan lama dan dapat membantu Anda mendapat tidur yang lebih berkualitas pada malam hari.

2. Menguntungkan bagi jantung

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang menggunakan sauna dua hingga tiga kali dalam satu minggu memiliki kemungkinan 27% lebih rendah untuk mengalami penyakit jantung. Manfaat sauna bagi jantung mungkin diakibatkan karena respon tubuh terhadap panas. Panas dari sauna dapat meningkatkan irama jantung, melebarkan pembuh darah, dan merelaksasi otot polos pada pembuluh darah yang akan membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

3. Mengurangi nyeri

Para penderita fibromyalgia dan Lyme disease bisa mendapatkan keuntungan yang besar melalui sauna untuk mengurangi nyeri yang mereka alami. Sebuah studi memperlihatkan penurunan rasa nyeri sebesar 20%-78% pada penderita fibromyalgia yang melakukan sauna.

Penelitian lain menunjukkan bahwa sauna juga dapat mengurangi nyeri pada penderita rheumatoid arthritis dan ankylosing spondylitis. Setelah menjalani delapan kali pengobatan selama empat minggu, para penderita penyakit tersebut mengaku mengalami penurunan rasa sakit dan kekakuan pada sendi mereka.

Sauna juga diketahui dapat meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot. Oleh karena itu, beberapa atlet biasa menambahkan sauna sebagai salah satu metode untuk meningkatkan kualitas latihan mereka.

4. Detoksifikasi

Manfaat lain dari sauna adalah, kegiatan ini dapat membantu pengeluaran racun dari dalam tubuh, alias detoksifikasi. Udara panas merangsang pori-pori di kulit Anda agar terbuka dan merangsang keluarnya keringat. Bersamaan dengan itu, zat-zat racun dalam tubuh akan keluar melalui keringat yang Anda keluarkan. Selain itu, pori-pori yang terbuka juga membantu keluarnya komedo yang terperangkap di kulit Anda.

5. Membantu menurunkan berat badan

Jika Anda melakukan sauna, maka berat yang hilang dari tubuh Anda adalah berat air. Hal ini tentu bukan merupakan hal yang baik, jadi pastikan Anda mengganti cairan tubuh yang hilang setelah sauna. Berada dalam suhu yang panas membuat jantung Anda bekerja lebih cepat dan membuat Anda dapat membakar lebih banyak kalori dibandingkan jika Anda berada di ruangan dengan suhu biasa. Namun, efek ini sangatlah kecil. Para ahli menyatakan bahwa sauna tidak dapat digunakan sebagai satu metode tersendiri untuk menurunkan berat badan. Akan tetapi, menambahkan sauna ke dalam rencana penurunan berat badan dapat membantu mengoptimalkan hasil yang Anda harapkan.

Apa yang perlu Anda perhatikan saat sauna?

Walau memiliki banyak manfaat, Anda perlu berhati-hati saat menggunakan sauna. Ketika terpapar dengan suhu tinggi dan berkeringat dalam jangka waktu cukup lama, Anda akan kehilangan banyak cairan. Salah satu kondisi yang tentu saja Anda ingin hindari adalah dehidrasi. Untuk menghindarinya, minum air putih yang cukup dan kenali tanda-tanda berikut:

• Rasa kering di mulut


• Rasa haus yang berlebih


• Nyeri kepala


• Pusing


• Tidak buang air kecil atau warna urin menjadi pekat

Lansia dan penderita penyakit kronis seperti diabetes, penyakit ginjal, dan gagal jantung memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami dehidrasi. Jika Anda memiliki kondisi tersebut, konsultasikan dahulu kepada dokter sebelum Anda  menggunakan sauna. Jika Anda sedang hamil, mungkin Anda juga harus berkonsultasi terlebih dulu sebelum menggunakan sauna.

Share this post