10 Masalah Ibu Hamil Di Kehamilan Trimester Ketiga dan Solusinya

10 Masalah Ibu Hamil Kehamilan Trimester Ketiga Solusinya
thesensitivegut.com

Beberapa masalah ibu hamil yang dialami oleh Mama di kehamilan trimester ketiga seperti nyeri punggung, susah tidur atau kaki pegal-pegal adalah hal yang sangat lumrah. Namun, selain itu masih ada lagi yang juga bisa dialami saat hamil tua.

Rasanya mungkin sangat menyakitkan sampai bisa membuat Mama terganggu. Apa saja hal mengerikan di kehamilan trimester ketiga yang kira-kira bisa terjadi?

1. Haus, kelaparan, atau kelelahan yang ekstrem

1. Haus, kelaparan, atau kelelahan ekstrem
npr.org

Jangan terkejut jika selama kehamilan trimester ketiga, dokter ingin mengetes kamu terkena diabetes gestasional atau tidak. Kebanyakan perempuan tidak memiliki gejala apapun, diabetes khusus ibu hamil ini dapat menyebabkan rasa lapar, haus, dan kelelahan yang ekstrem.

Hal ini juga menimbulkan risiko kesehatan yang besar bagi bayi Mama. Kemungkinan mereka akan dilahirkan dengan kelebihan berat badan, memiliki persalinan yang sulit, dan mungkin masalah kesehatan lainnya yang bisa berkembang seumur hidupnya jika Mama menderita diabetes gestasional.

Di sisi lain, kabar baik tentang diabetes gestasional adalah jarangnya keadaan darurat medis. Sebagai gantinya, biasanya bisa dikelola melalui perubahan makan dan olahraga. Dalam kasus terburuk, kamu mungkin perlu mengonsumsi insulin untuk mencegah Mama dan bayi dari masalah kesehatan. Namun, bentuk diabetes gestasional ini tidak akan bertahan di tubuh pasca melahirkan.

2. Penglihatan kabur, pusing, dan sakit kepala

2. Penglihatan kabur, pusing, sakit kepala
justinhealth.com

Pengalaman mengganggu seperti sakit kepala yang membuat penglihatan kabur bahkan membuat kesehatan saat hamil jadi lebih meresahkan. Hal ini bisa jadi gejala pre-eklampsia.

Gejalanya ditandai dengan tangan bengkak tiba-tiba, sakit perut terutama di sisi kanan, dan tekanan darah tinggi. Jika tidak diobati, seorang ibu hamil yang mengalami pre-eklamsia akan mengalami eklampsia, yang menyebabkan kejang, gagal ginjal, dan kematian ibu hamil dan bayi.

Syukurlah, rumah sakit dilengkapi untuk mengobati pre-eklamsia sebelum menjadi eklampsia. Kamu mungkin memakai berbagai obat untuk menurunkan tekanan darah, mencegah kejang, dan memperbaiki fungsi hati dan ginjal.

Namun, kondisi serius ini berarti bayi tersebut harus dilahirkan sesegera mungkin. Kamu mungkin perlu menjalani persalinan atau operasi caesar, tergantung seberapa jauh kamu memasuki kehamilan trimester ketiga.

Dokter akan melakukan tindakan yang terbaik untuk menjaga bayi di dalam rahim sang ibu sampai benar-benar layak dilakukan sebuah tindakan, tapi kadang-kadang melakukannya saat ibu memiliki pre-eklampsia berisiko tinggi terhadap kehidupan ibu dan bayi.

3. Pendarahan

3. Pendarahan
livestrong.com

Masalah ibu hamil yang ini adalah salah satu kekhawatiran terbesar saat hamil, benar nggak Ma? Kabar baiknya adalah bahwa jika kamu berada di trimester ketiga, perdarahan kemungkinan tidak terkait dengan kehamilan ektopik dan kemungkinannya kecil terkait dengan keguguran daripada pada trimester pertama dan kedua.

Namun, kamu masih perlu mencari perawatan medis darurat jika kamu mengalami pendarahan pada tahap apapun dalam kehamilan kamu.

Meskipun mungkin kamu hanya memiliki vagina atau serviks yang teriritasi, pendarahan bisa menjadi indikasi adanya sesuatu yang jauh lebih serius. Jangan merasa malu untuk masuk ke ruang gawat darurat karena pendarahan "kecil".

Perawat rumah sakit bersalin memahami bahwa pendarahan bisa menjadi kondisi yang sangat serius. Mereka lebih suka jika ibu hamil datang untuk diperiksa saat semuanya baik-baik saja daripada kamu mengabaikan hal ini dan berakhir dalam kondisi serius.

4. Keputihan dan gatal yang tidak biasa

4. Keputihan gatal tidak biasa
thoughtcatalog.com

Ini bisa mengindikasikan bakteri vaginosis. Kondisi ini hanyalah pertumbuhan yang berlebihan dari bakteri normal dan tidak berbahaya.

Bila bakteri ini menjadi infeksi maka bisa membuat kamu keputihan dan terlihat abu-abu atau putih dan berbau seperti ikan. Hal ini juga bisa menggerakkan uretra kamu, menyebabkan sensasi terbakar saat buang air kecil.

Biasanya kondisi ini tidak nyaman, tapi bila kamu hamil sebenarnya bisa menyebabkan bayi dengan berat badan rendah atau bahkan bayi lahir prematur.

Peneliti tidak yakin mengapa hal ini terjadi. Vaginosis bakteri juga merupakan masalah yang sangat umum bagi ibu hamil. Sepuluh sampai tiga puluh persen dari mereka akan mengalami selama kehamilan mereka.

Jika kamu benar-benar mengalami infeksi ini, kamu bisa konsultasi ke dokter dan mendapatkan antibiotik dengan dosis yang sesuai untuk mengatasi ini. Dokter akan memberikan antibiotik sederhana yang akan menghilangkan infeksi dan jika infeksi dirawat sepertinya tidak ada efek buruk pada bayi kamu.

5. Hidung berair, batuk, sinus yang perih dan membuat rasa terbakar

5. Hidung berair, batuk, sinus perih membuat rasa terbakar
momjunction.com

Jika kamu mengalami gejala mirip flu ini, kamu mungkin merasa tidak nyaman. Namun, terkena flu saat hamil meningkatkan risiko bayi terkena masalah serius. Banyak minum air putih saat kamu mengalami gejala flu ya. 

Flu kadang membuat ibu hamil memiliki risiko untuk melahirkan secara prematur, namun juga dapat menyebabkan cacat lahir. Pusat Pengendalian Penyakit merekomendasikan agar ibu hamil yang mengidap flu memerlukan pengobatan anti-virus flu khusus. Segera konsultasikan ke dokter kandungan setiap kali ibu hamil memerlukan minum obat.

6. Demam Tinggi

6. Demam Tinggi
livestrong.com

Saat kamu demam, Kamu mungkin ingin mencoba NSAID untuk melawan penyakit yang kamu rasakan (Tylenol, Advil, Motrin, dll.) dan menurunkan demamnya.

Meskipun penting untuk mencoba menurunkan demam saat hamil, telah ada penelitian yang bertentangan mengenai pro dan kontra penggunaan NSAID selama kehamilan.

Oleh karena itu, kamu harus menghubungi dokter untuk mengetahui apakah penggunaan NSAID baik untuk kamu dan kehamilan kamu. Meskipun benar bahwa demam lebih berbahaya bagi ibu hamil pada trimester awal, karena dapat menyebabkan komplikasi.

Suhu tubuh manusia normal adalah 37C. Saat suhu lebih dari ini, perbanyak minum air putih dan biarkan saja kalau kamu jadi sering buang air kecil.

Jika kamu menemukan suhu tubuh lebih dari 40,1C berarti sudah waktunya untuk ke dokter atau mencari perawatan darurat. Tingginya suhu ini dapat menyebabkan halusinasi, mudah tersinggung, kejang, dan pada umumnya pertanda ada sesuatu yang sangat salah dengan kesehatan tubuh kamu.

Semakin cepat dokter memeriksa keadaan kamu, ini bisa menunjukkan penyebab demam tinggi yang kamu alami, semakin cepat mereka dapat mulai merawat kamu dan bayi kamu. Kamu harus bergerak cepat untuk mencegah lebih banyak komplikasi.

7. Merasa kelelahan

7. Merasa kelelahan
fitpregnancy.com

Dokter mungkin ingin memeriksa ulang kadar zat besi kamu hamil. Mungkin saja Kamu mengalami anemia spesifik kehamilan, seperti anemia zat besi.

Perempuan hamil harus mengonsumsi suplemen zat besi karena tubuh mereka perlu menyediakan sel darah merah yang cukup untuk menopang bayi, juga fungsinya sendiri. Jika suplemen kamu tidak cukup, dokter akan merekomendasikan lebih banyak.

Dokter bisa memberikan suplemen atau beberapa perubahan pada makanan yang akan membantu kamu mendapatkan lebih banyak zat besi. Meskipun Kamu mungkin tetap merasa kelelahan, bayi kamu tidak akan kekurangan nutrisi terkecuali anemia zat besi tidak diobati.

8.  Sensitif dan emosional

8.  Sensitif emosional
lucidatreatment.com

Kamu mungkin mengenali ini sebagai tanda pelecehan, baik dari pasangan atau anggota keluarga lainnya. Masalah ibu hamil yang ini lumayan susah dipahami orang lain karena bentuknya bukan fisik tapi psikologis.

Sangat disayangkan, ibu hamil yang memiliki perasaan lebih sensitif sebaiknya tidak diperlakukan secara kurang baik. Kadang perkataan pun bisa membuat emosional ibu hamil jadi berantakan. Perempuan hamil pun mudah tersinggung.

Perempuan yang sedang hamil membuatuhkan dukungan moril dan fisik. Orang-orang yang berada di sekitarnya harus paham tentang cara memberi dukungan kepada ibu hamil dengan tepat.

Jika tidak bisa menyenangkan, setidaknya tidak mengeluarkan kata-kata yang bisa menyinggung atau berperilaku tidak mengenakan perasaan ibu hamil.

9. Mengalami kaki bengkak

9. Mengalami kaki bengkak
livestrong.com

Kondisi ini adalah di mana tubuh secara tidak sengaja membuat kumpulan darah, khususnya trombosit, di pembuluh darah kamu.

Tubuh menopang seluruh berat badan ibu hamil. Oleh karena itu, masalah ini enam kali lebih terjadi selama kehamilan daripada tidak hamil.

Sekitar satu sampai dua perempuan hamil dalam seribu akan mengalami kaki bengkak. Ini bisa sangat serius, mempengaruhi jantung, paru-paru, atau suplai darah bayi dalam kandungan kamu. 

Jika Kamu khawatir dengan risiko kondisi ini, ketahuilah bahwa dokter dapat merekomendasikan teknik pencegahan sederhana, seperti lebih banyak olahraga, untuk mengurangi risiko dengan mengatur posisi tidur dan duduk.

10. Benjolan yang tidak biasa

10. Benjolan tidak biasa
avawomen.com

Selama kehamilan trimester ketiga, tekanan pada organ tubuh menjadi sangat tidak nyaman. Sebenarnya, tekanan semacam itu bisa menyebabkan hernia, di mana organ mendorong keluar antar otot.

Hal ini menyebabkan benjolan kecil dimana organ telah terlepas dan biasanya mengalami tingkat kesakitan. Jika usus kamu tergelincir di antara otot kamu. Bisa jadi kamu juga mengalami mual tiba-tiba juga.

Kondisi ini kemungkinan akan memerlukan pembedahan, namun dokter akan ingin memeriksa hernia untuk melihat seberapa cepat kebutuhan itu. Bergantung pada organ yang telah copot dan seberapa besar hernia itu bisa jadi lebih serius, jadi sebaiknya hubungi dokter jika kamu menemukan gejalanya. Bahkan jika benjolan itu kecil dan tidak menyakitkan, Kamu tetap harus memeriksanya, karena celah baru di otot mungkin mulai melebar.

Itulah 10 masalah ibu hamil yang cukup mengerikan dan sering dialami terutama saat kehamilan trimester ketiga. Semua terjadi dengan natural. Tidak perlu cemas, semua bisa ditangani dengan merawat tubuh dan kesehatan ibu hamil dengan baik.

0 Response to "10 Masalah Ibu Hamil Di Kehamilan Trimester Ketiga dan Solusinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...