Trauma Pada Mata
- Definisi
Apa itu trauma pada mata?
Keadaan ini bisa terjadi jika mata tergores benda kasar dan tajam seperti ranting pohon. Trauma mata adalah rusaknya jaringan pada bola mata, kelopak mata, saraf mata, dan atau rongga orbital karena adanya benda tajam atau tumpul yang mengenai mata dengan keras/cepat ataupun lambat. Trauma pada mata dikhawatirkan dapat merusak penglihatan. Anak-anak yang berusia di bawah 3 tahun biasanya perlu diperiksa dokter mata untuk mengetahui apakah penglihatan mereka menjadi terganggu atau tidak akibat trauma mata.
Apa saja tanda dan gejalanya?
Akibat paparan kimia: Gejala yang paling sering terjadi adalah rasa sakit atau panas yang intens pada mata. Mata akan mulai berubah menjadi merah, dan kelopak mata mungkin akan bengkak.
Akibat perdarahan: Secara umum, kondisi ini tidak menimbulkan rasa sakit, dan penglihatan juga tidak terpengaruh. Mata akan memiliki titik merah darah di sklera (bagian putih mata). Hal ini terjadi ketika ada pembuluh darah kecil yang pecah di permukaan mata. Daerah yang kemerahan mungkin cukup besar, dan penampilannya kadang-kadang mengkhawatirkan. Perdarahan spontan ini dapat terjadi meski tidak ada trauma yang diketahui. Jika tidak dikaitkan dengan tanda-tanda trauma lainnya, biasanya keadaan ini tidak berbahaya dan umumnya akan hilang selama 4 sampai 10 hari tanpa pengobatan.
Akibat kornea lecet: Gejalanya meliputi nyeri, sensasi seperti ada sesuatu di dalam mata, mata terasa robek, dan sensitivitas terhadap cahaya.
Akibat iritis: Nyeri dan sensitivitas cahaya sering terjadi. Sering digambarkan sebagai rasa sakit yang mendalam dan di mata dan sekitarnya. Kadang-kadang, terlihat ada sobekan di mata.
Akibat hyphema: Nyeri dan penglihatan kabur adalah gejala utama.
Akibat retaknya orbital: Gejalanya meliputi nyeri, terutama jika bola mata bergerak/berputar; penglihatan ganda yang bisa menghilang saat menutup satu mata; dan pembengkakan pada kelopak mata yang mungkin memburuk setelah membuang ingus. Pembengkakan di sekitar mata dan memar sering terjadi. Mata hitam adalah hasil dari darah yang menumpuk di kelopak mata. Keadaan ini ini dapat memakan waktu berminggu-minggu agar sembuh dan benar-benar hilang
Akibat laserasi konjungtiva: Gejalanya meliputi nyeri, kemerahan, dan sensasi ada sesuatu di dalam mata.
Akibat laserasi pada kornea dan sklera: Gejala termasuk penurunan kemampuan penglihatan dan rasa sakit.
Akibat benda asing di kornea: Sensasi ada sesuatu di mata, penglihatan kabur, dan sensitivitas cahaya merupakan gejala umum yang sering terjadi. Kadang-kadang, benda asing dapat terlihat pada kornea. Jika benda asing berupa logam, noda karat dapat muncul.
Akibat benda asing di dalam orbital: Gejala seperti penglihatan menurun, nyeri, dan penglihatan ganda, biasanya dapat terjadi dalam beberapa jam hingga beberapa hari setelah cedera terjadi. Kadang-kadang, tidak ada gejala-gejala yang muncul.
Akibat benda asing intraokular: Orang mungkin mengalami sakit mata dan penurunan penglihatan, namun, pada awalnya, jika benda asing kecil dan masuk ke mata dengan kecepatan tinggi, beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala.
Akibat ultraviolet keratitis: Gejalanya termasuk mata sakit, sensitivitas cahaya, kemerahan, dan perasaan ada sesuatu di dalam mata. Gejalanya tidak muncul segera setelah terpapar ultraviolet, melainkan sekitar 4 jam kemudian.
Akibat solar retinopathy: Penurunan penglihatan dan munculnya satu titik penglihatan yang terlihat kabur.
- Cara menanganinya
Apa yang harus saya lakukan?
Lindungi mata dengan kain bersih, kemudian cuci luka hingga bersih dengan sabun dan air. Kemudian tekan selama 10 menit dengan kasa steril untuk menghentikan perdarahan.
Setelah pembengkakan biasanya terjadi luka pada pada jaringan lunak atau tulang di sekitar mata. Kompreskan es selama 20 menit dan minum aacetaminophen atau ibuprofen jika perlu untuk meredakan nyeri. Jangan heran jika mata menghitam selama 2 hari ke depan. Mata hitam tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan khusus. Perdarahan subconjunctival (memar di bagian putih mata) juga seharusnya tidak perlu dikhawatirkan. Keadaan memar biasanya tidak menyebar ke dalam mata dan biasanya berlangsung selama 2 minggu, dan proses hilangnya tidak dapat dipengaruhi oleh obat.
Kapan saya harus ke dokter?
Segera hubungi dokter jika:
- Trauma menyebabkan kulit sobek dan mungkin perlu jahitan
- Luka terjadi pada kelopak mata atau bola mata
- Rasa sakit di mata sangat parah
- Mata terus berair atau berkedip
- Mata Anak Anda tertutup dan mereka tidak mau membukanya
- Penglihatan kabur atau hilang di salah satu mata
- Anak Anda memiliki penglihatan ganda atau tidak dapat melihat ke atas
- Ukuran pupil tidak sama
- Ada darah atau kabut di belakang kornea
- Sebuah benda keras mengenai mata dengan kecepatan tinggi (seperti benda terlempar dari mesin pemotong rumput)
- Sebuah benda tajam mengenai mata
- Anak Anda berusia kurang dari 3 tahun dan ada tanda cedera (seperti mata hitam atau terjadi perdarahan di bagian putih bola mata)
- Anda merasa ada kondisi yang perlu diperiksakan
- Pencegahan
Benda yang dapat menembus bola mata sering mengakibatkan hilangnya penglihatan. Jangan belikan senapan bertenaga udara (BB gun) untuk anak Anda. Jangan biarkan anak Anda bermain di dekat seseorang yang sedang menggunakan mesin pemotong rumput.
0 Response to "Trauma Pada Mata"
Post a Comment