Si 2 Tahun Suka Mengulang-ulang
Pokoknya, aku mau mendengar lagu A-B-C-D lagi. Tidak, aku tidak bosan. Putar lagi! seru si 2,5 tahun, Rana kepada si Mbak. Si Mbak dan ibunya hanya bisa geleng-geleng kepala. Karena sebelumnya ia tak pernah melewatkan harinya tanpa menonton film kesayangannya Lilo & Stich. Dalam satu hari film bisa diulang berkali-kali, meskipun tidak diputar sampai habis.
Cara belajar terbaik. Batita belajar atau menyerap sesuatu dengan baik melalui pengulangan. Mendengarkan sesuatu secara berulang-ulang membantu mereka meningkatkan kemampuan mengingat informasi dari lagu, musik atau cerita yang mereka dengar secara berulang-ulang.
Sekali saja ia telah belajar sesuatu melalui cara ini, ia akan senang melakukan pengulangan. Dengan melakukan hal yang sama berulang-ulang si kecil memperoleh pengetahuan yang baru. Meskipun batita suka mempraktikkan ketrampilan dan pengetahuan baru, namun ini tak berarti ia perlu melakukan kegiatan yang lain sama sekali. Sehingga ia suka memutar lagu atau musik kesayangan, minta dibacakan cerita atau dongeng, bermain dan menonton film secara berulang-ulang.
Mengulang berati mengikuti sebuah pola lagi dan lagi. Mendengarkan atau menyanyikan lagu berulang-ulang membantu si kecil memahami makna setiap kosa kata, mengenali bunyi bahasa, ritme, intonasi dan nada. Sedangkan saat menonton film secara berulang-ulang, si kecil belajar menghubungkan sequence (urutan) kejadian dari satu scene ke scene berikut. Ini mengasah kecerdasan kognitif si dua tahun.
Sekali saja ia telah belajar sesuatu melalui cara ini, ia akan senang melakukan pengulangan. Dengan melakukan hal yang sama berulang-ulang si kecil memperoleh pengetahuan yang baru. Meskipun batita suka mempraktikkan ketrampilan dan pengetahuan baru, namun ini tak berarti ia perlu melakukan kegiatan yang lain sama sekali. Sehingga ia suka memutar lagu atau musik kesayangan, minta dibacakan cerita atau dongeng, bermain dan menonton film secara berulang-ulang.
Mengulang berati mengikuti sebuah pola lagi dan lagi. Mendengarkan atau menyanyikan lagu berulang-ulang membantu si kecil memahami makna setiap kosa kata, mengenali bunyi bahasa, ritme, intonasi dan nada. Sedangkan saat menonton film secara berulang-ulang, si kecil belajar menghubungkan sequence (urutan) kejadian dari satu scene ke scene berikut. Ini mengasah kecerdasan kognitif si dua tahun.
Tiada bosan. Melakukan sesuatu secara berulang-ulang jarang membuat si dua tahun bosan. Bukan hanya karena ia belajar paling efektif dengan cara ini. Sebab, melalui cara ini si kecil dapat mengantisipasi, apa yang akan datang selanjutnya: apakah itu rangkaian nada, intonasi, rangkaian cerita dalam dongeng atau buku yang dibacakan atau sequence kejadian dalam film. Sesuatu yang rutin dilakukan atau yang bersifat ritual memberikan rasa aman dan nyaman pada anak-anak.
Selain karena tertarik belajar sesuatu yang baru, repetisi suka dilakukan batita berkaitan dengan rentang perhatiannya dalam berfokus terhadap sesuatu masih terbatas. Lagipula di usia ini anak-anak sangat aktif. Oleh karenanya, tak jarang setiap kali setelah ia beralih ke kegiatan lainnya, ia akan kembali ke musik atau film yang diputar sebelumnya karena terlewat oleh kegiatan yang membuat perhatiannya beralih. Ini juga yang menyebabkannya suka melakukan sesuatu secara berulang-ulang.
Meskipun jarang, anak-anak usia ini terkadang akan memperlihatkan rasa bosan, setelah sekian lama menggandrungi sesuatu. Bagi Anda orang tua, sikapilah dengan positif. Mungkin saja kali ini ia hendak belajar sesuatu yang baru namun dengan bahan, materi atau cara lain. Fasilitasilah semangat belajarnya, walaupun kemungkinan saja artinya Anda harus menghadapi kesenangan si dua tahun mengulang-ulang kegiatan sesuai minatnya yang baru.
Selain karena tertarik belajar sesuatu yang baru, repetisi suka dilakukan batita berkaitan dengan rentang perhatiannya dalam berfokus terhadap sesuatu masih terbatas. Lagipula di usia ini anak-anak sangat aktif. Oleh karenanya, tak jarang setiap kali setelah ia beralih ke kegiatan lainnya, ia akan kembali ke musik atau film yang diputar sebelumnya karena terlewat oleh kegiatan yang membuat perhatiannya beralih. Ini juga yang menyebabkannya suka melakukan sesuatu secara berulang-ulang.
Meskipun jarang, anak-anak usia ini terkadang akan memperlihatkan rasa bosan, setelah sekian lama menggandrungi sesuatu. Bagi Anda orang tua, sikapilah dengan positif. Mungkin saja kali ini ia hendak belajar sesuatu yang baru namun dengan bahan, materi atau cara lain. Fasilitasilah semangat belajarnya, walaupun kemungkinan saja artinya Anda harus menghadapi kesenangan si dua tahun mengulang-ulang kegiatan sesuai minatnya yang baru.
0 Response to "Si 2 Tahun Suka Mengulang-ulang"
Post a Comment