Sebab Rahang Terasa Sakit

Pernahkah rahang Anda terasa kaku dan sakit, sehingga saat Anda gunakan untuk mengunyah, sendi yang ada di bagian rahang bawah dan ujung bawah tengkorak kepala Anda terasa tidak nyaman? Mungkin yang Anda derita adalah temporomandibular disorder atau kondisi TMD. Selain sebutan TMD, kondisi ini kadang juga disebut sebagai myofascial pain disorder oleh dokter, dan kondisi ini sebanyak 30% dapat dialami oleh orang dewasa setidaknya sekali dalam kehidupan masing-masing. 

Gejala-gejala yang mungkin Anda alami antara lain:

1.Bunyi berderak dan gemeretak saat sedang mengunyah atau menggerakkan mulut.
2.Rasa sakit pada otot-otot di sekitar rahang.
3.Rasa sakit di bagian depan telinga yang dapat menyebar ke pipi, telinga dan area sekitarnya.
4.Kesulitan membuka mulut, karena rahang mungkin terasa kencang, tersangkut dan sulit digunakan untuk makan.
5.Terdapat keluhan rasa sakit atau migrain.
6.Adanya kondisi rasa sakit pada telinga atau bunyi mendengung, hingga sensasi seakan ada yang menyumbat di telinga.
7.Adanya rasa sakit di area lain di tubuh, seperti pada leher maupun pada punggung.

Penyebab yang mungkin menjadi faktor dalam terjadinya rasa sakit pada rahang ini meliputi:
1.Kebiasaan bruxism atau menggeretakkan gigi dengan rahang yang mengencang saat sedang tidur. Otot rahang yang bekerja keras akan menekan sendi-sendi dan menyebabkan terjadinya TMD.
2.Adanya robekan di dalam sendi rahang akibat kondisi kesehatan yang disebabkan oleh osteoarthritis.
3.Adanya cidera pada sendi rahang akibat pukulan keras atau operasi.
4.Kondisi stres yang menyebabkan tubuh lebih sensitif terhadap rasa sakit.

5.Kunyahan dan gigitan yang tidak seimbang karena adanya tambalan baru 
6.Adanya penyakit spesifik yang tengah dialami, seperti rheumatoid arthritis atau fibromyalgia.

Untuk menghilangkan keluhan rasa sakit pada rahang, diperlukan konsultasi dengan dokter atau dokter gigi dan penyesuaian gaya hidup dengan terapi jika diperlukan. Alternatif operasi dapat dipertimbangkan sebagai pilihan terakhir jika Anda sudah menjalani perubahan gaya hidup namun tidak terjadi perbaikan kondisi.

Agar Anda cepat pulih dari kondisi sakit rahang ini, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan. Anda dapat mengistirahatkan sendi-sendi rahang dengan mengonsumsi makanan yang bertekstur lembut dan menghindari kegiatan mengunyah permen karet, atau Anda dapat mengompres rahang dengan kompres hangat maupun dingin selama 10-20 menit setiap harinya. Jangan membuka mulut terlalu lebar, menggertakkan gigi dalam waktu yang lama dan jangan bertopang dagu. Cobalah memijat otot di sekitar sendi rahang dan praktikkan teknik relaksasi untuk mengurangi stres. 

Jika Anda memiliki kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur, cobalah untuk menggunakan mouth guards agar rahang tidak sering mengencang dengan gigi yang saling mengetuk. Untuk menghilangkan rasa sakit, konsumsilah parasetamol, ibuprofen atau kodein. Jika penyebab dari keluhan ini adalah artritis, maka suntikan steroid dapat diberikan untuk meredakan bengkak dan rasa sakit. Jika kondisi TMD semakin bertambah buruk meski Anda sudah melakukan segala cara yang benar agar sembuh, maka mungkin diperlukan arthrocentesis. 

Ditinjau oleh: dr. Nina Amelia Gunawan

0 Response to "Sebab Rahang Terasa Sakit"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...