Kenapa Bayi yang Baru Lahir Bisa Langsung Menyusu Meski Mata Belum Terbuka

Salah satu momen paling menakjubkan untuk disaksikan dalam hidup adalah melihat bayi mungil yang baru saja dilahirkan bisa mencari puting payudara ibu tanpa bantuan untuk langsung menyusu. Layaknya mobil canggih yang berjalan sendiri tanpa awak dan tanpa bantuan GPS, namun bisa selamat sampai destinasi tujuan. Kenapa dan bagaimana bayi baru lahir bisa tahu cara melakukan ini dengan sangat cepat, bahkan tanpa perlu diajari lebih dulu?

Peran kontak kulit saat ibu menyusui bayi baru lahir

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar tim dokter rumah sakit dan anggota keluarga memberikan waktu pribadi untuk mereka mulai membentuk ikatan ibu-anak, sekaligus menjadi momen penting untuk ibu menyusui bayi baru lahir. Global Health Media Project (GHMP) menyarankan ibu baru untuk mendekapnya di dada dan menyusui bayi baru lahir selama satu jam setelah kelahiran. Selama waktu ini, ibu dan bayi sama sekali tidak boleh diganggu gugat.

Ada beberapa manfaat kesehatan yang didapatkan dari kontak kulit setelah melahirkan bagi ibu dan bayi. Kontak langsung antar kulit ibu dan bayi dapat merangsang hormon ibu dan membantu ibu memproduksi kolostrum untuk bayi barunya. Bayi pun dapat mengikuti nalurinya untuk bergerak menuju payudara ibu pada saat sudah siap untuk menyusu.

Bagaimana bayi tahu kemana harus mengarah?

Sebuah penelitian terbaru di Italia menunjukkan bahwa suhu tubuh ibu memiliki peranan yang sangat penting sebagai panduan bayi mencari arah puting susu. Periset meneliti 41 wanita yang melahirkan di Rumah Sakit Italia selama bulan Januari dan Februari 2015. Partisipan dalam penelitian ini adalah wanita yang berniat menyusui, tidak memiliki masalah selama kehamilan, dan memiliki kehamilan tunggal (satu anak di satu kehamilan).

Para peneliti memeriksa wanita tersebut enam jam sebelum persalinan dan kemudian pada satu dan dua hari pasca persalinan. Pada setiap kesempatan ini, mereka mengukur suhu puting susu ibu serta suhu kulit di sekitar payudara. Ketika bayi telah dilahirkan, para peneliti juga memeriksa suhu bibir dan dahi bayi.

Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa puting ibu memiliki suhu yang lebih hangat dibandingkan dengan suhu kulit sekitar. Suhu puting susu ibu rata-rata lebih tinggi 0,2 derajat Celsius dibanding dengan suhu kulit sekitar payudaranya. Suhu yang lebih tinggi pada puting ibu dapat mempermudah bayi yang baru lahir untuk merasakan perbedaan suhu untuk mendeteksi mana tempat yang lebih panas layaknya perangkat heat detector canggih.

Bibir bayi baru lahir lebih dingin daripada dahinya

Mereka juga menemukan bahwa bibir bayi memiliki suhu yang lebih dingin dibandingkan dahi mereka. Pada hari pertama, suhu bibir bayi rata-rata lebih dingin 1,2 derajat Celsius dibandingkan dahi mereka dan pada hari kedua suhu bibir bayi lebih dingin 1 derajat Celsius. Mereka menemukan bahwa terdapat perbedaan suhu rata-rata 1,7 derajat Celsius antara suhu puting ibu dan suhu bibir bayi pada hari pertama dan kedua setelah melahirkan.

Temuan bahwa puting ibu dan bibir bayi memiliki perbedaan suhu yang cukup drastis ini dipercaya peneliti sebagai GPS alami berkat naluri bayi yang ingin mencari tempat yang lebih hangat dan sekaligus membimbingnya bergerak ke arah payudara ibu untuk menyusu. Inilah yang dapat menjelaskan fenomena bagaimana bayi yang baru lahir langsung dapat menempel di puting ibu dan menyusu hanya dalam hitungan menit setelah dilahirkan ke dunia.

Sangat menakjubkan untuk belajar tentang bagaimana tubuh ibu dan bayi saling bekerja sama langsung dari saat-saat pertama kehidupan.

Share this post