ISPA, Penyakit Apa
Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah infeksi saluran pernapasan akut yang menyerang tenggorokan, hidung, paru-paru yang berlangsung lebih dari 14 hari. ISPA mengenai struktur saluran di atas laring, tetapi kebanyakan penyakit ini mengenai bagian saluran atas dan bawah secara simultan atau berurutan (Muttaqin, 2008).
Menurut Kemenkes RI, ISPA adalah infeksi akut yang menyerang salah satu bagian/lebih dari saluran napas mulai hidung sampai alveoli termasuk adneksanya (sinus, rongga telinga tengah, pleura), (Kemenkes RI, 2010).
ISPA terbagi dua jenis, yaitu yang pneumonia dan non pneumonia. Untuk jenis pneumonia, jika sudah memasuki tahap yang sangat buruk dan ditangani oleh buruk bisa menyebabkan kematian. Gejala ISPA jenis pneumonia ini ditandai dengan demam tinggi dan sesak napas. Sedangkan untuk jenis non pneumonia dibedakan lagi menjadi common cold dan influenza.
Pemicu common cold adalah virus rhinovirus, respiratory syncytial virus, adenovirus, dll. Sedangkan influenza dipicu oleh virus influenza dan pneumonia. Penyakit ini sering muncul pada musim pancaroba.
Menularkah?
ISPA menyebar dari satu orang ke orang lain melalui bersin yang virusnya menyebar di udara dan kontak langsung dari tangan ke tangan. Risiko Anda tertular meningkat, bila:
-Seseorang yang sudah flu, bersin atau batuk tanpa menutupi hidung dan mulutnya
-Berada di dalam area tertutup atau kondisi ramai. Orang-orang yang berada di rumah sakit, kantor, sekolah dan tempat penitipan anak, berisiko tinggi tertular karena terjadi kontak.
-Anda menyentuh hidung atau mata Anda. Infeksi terjadi ketika sekresi yang terinfeksi bersentuhan dengan hidung atau mata Anda.
-Selama musim hujan karena sirkulasi udara yang kurang baik sehingga mudah terpapar virus.
-Anda memiliki imunitas tubuh yang rendah.
Gejala ISPA
Gejalanya bervariasi, mulai dari hidung meler, hidung tersumbat, bersin, batuk kering dan gatal, batuk berdahak. Gejalanya disebabkan oleh pembengkakan selaput lendir pada saluran pernapasan bagian atas. Gejala lainnya meliputi demam, kelelahan, sakit kepala, sakit saat menelan dan mengi (suara napas yang berbunyi akibat penyempitan saluran napas).
ISPA yang disebabkan oleh virus sebagian besar akan sembuh dengan sendirinya, dengan dilawan oleh daya tahan tubuh. Sebagian besar pengobatan ISPA adalah menghilangkan gejalanya. Misalnya, bila batuk, maka yang dihilangkan adalah batuknya.
Bila gejalanya tidak kunjung berkurang, segera ke rumah sakit. Di sini, dokter akan memeriksa lebih spesifik dengan melakukan serangkaian tes, mulai dari tenggorokan, pemeriksaan rontgen dada, pemeriksaan darah, sampai CT scan.
Pengobatan ISPA menggunakan obat-obatan supresan (penekan batuk), ekspektoran (pengencer dahak), vitamin C, dan zinc untuk mengurangi gejala atau memperpendek durasinya dan meningkatkan daya tahan tubuh. Perawatan lainnya, meliputi:
-Dekongestan melegakan hidung tersumbat.
-Menghirup uap dan berkumur dengan air asin merupakan cara aman untuk meredakan peradangan di tenggorokan dan saluran pernapasan.
-Analgesik seperti parasetamol dan NSAID dapat membantu mengurangi demam dan nyeri.
Ditinjau oleh: dr. Adnan Yusuf
0 Response to "ISPA, Penyakit Apa"
Post a Comment