Cek 8 Persiapan Penting Sebelum Melahirkan Ini Menurut Obgyn
Menjalani kehamilan trimester ketiga selalu bikin Mama nggak sabar menanti hari kelahiran Si Bayi. Selama itu juga biasanya ibu hamil merasa perlu untuk mempersiapkan segala hal sebelum bayi lahir, seperti menentukan warna perlengkapan bayi atau nama untuknya. Sebenarnya, ada persiapan lain yang lebih penting untuk Mama putuskan terlebih dulu sebelum persalinan terjadi.
Ibu hamil perlu mengetahui perisiapan sebelum melahirkan yang disarankan obgyn agar siap menghadapi proses persalinan dan bertemu Si Bayi. Berikut 9 persiapan yang lebih penting sebelum tanggal melahirkan tiba yang dianjurkan dokter kandungan Jennifer Lincoln, MD, IBCLC, dalam laman bundoo.com.
1. Buatlah catatan mengenai rencana melahirkan.
Ini berguna buat Mama untuk merinci segala aspek untuk memudahkan pengalaman melahirkan Mama. Catatan ini berisi rumah sakit terdekat untuk melahirkan, siapa obgyn yang akan menangani persalinan, siapa saja orang yang boleh menemani Mama, mungkinkah mendokumentasikan proses kelahiran Si Bayi, tindakan medis apa saja yang mungkin diberikan saat melahirkan, bagaimanan tentang suntik epidural dan mengatasi rasa sakit saat persalinan.
Catatan ini sebaiknya di konsultasikan dengan dokter kandungan dan tenaga medis di tempat bersalin terkait sebelum tanggal kelahiran tiba. Sehingga keperluan persalinan yang Mama inginkan dapat terakomodasi.
2. Memilih dokter anak.
Meski dirasa terlalu awal, tapi memilih dokter anak sebelum melahirkan adalah waktu yang tepat. Sebab di minggu-minggu awal pasca kelahiran, Mama membutuhkan tenaga spesialis untuk memantau perkembangan dan kondisi kesehatan anak, seperti tingkat bilirubin, pemilihan vaksin imunisasi, atau beberapa masalah kesehatan yang dialami newborn.
Perbanyak membaca review beberapa dokter spesialis anak di sekitar tempat tinggal. Mama juga bisa minta rekomendasi dari sahabat, kerabat atau orangtua yang lebih dulu berpengalaman soal ini.
3. Mengatur cuti melahirkan dan perawatan anak
Jika Mama seorang ibu bekerja, penting untuk menentukan kapan harus mengambil cuti melahirkan. Cuti yang terlalu mepet tanggal prediksi melahirkan akan merepotkan, sebab Mama perlu mempersiapkan keperluan persalinan di rumah sakit. Belum lagi kalau ternyata kelahiran Si Bayi maju lebih awal dari prediksi obgyn.
Mama juga perlu menentukan pengasuhan anak setelah melahirkan, sebab saat cuti melahirkan Mama berakhir, perlu bantuan untuk merawat dan menjaga Si Bayi. Apakah diasuh oleh babysitter, keluarga, atau memilih daycare.
4. Persiapan menyusui
Pemberian ASI sangat baik dilakukan segera setelah melahirkan melalui Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Kemudian dilanjutikan pemberian ASI Ekslusif selama 6 bulan pertama usia bayi. Tapi proses ini nggak semudah yang dikira.
Banyak Mama mengalami masalah saat menyusui, mulai dari perlekatan yang salah, bahkan ASI yang nggak lancar pasca melahirkan. Itu sebabnya, Mama perlu mempersiapkan ASI sebelum melahirkan dengan mengikuti kelas menyusui dan berkonsultasi dengan konselor laktasi.
5. Menunda pemotongan tali pusar
Saat ini, banyak hasil riset yang menyatakan bahwa menunda pemotongan tali pusar bayi setelah lahir bermanfaat besar bagi kondisi kesehatannya. Meski begitu belum semua tenaga medis melakukannya. Jadi Mama perlu menanyakan perihal ini kepada obgyn atau bidan sebelum memutuskan dan memilih tempat persalinan yang mendukung keputusan Mama.
6. Pertimbangan stem sel tali pusar dan lotus birth pasca melahirkan
Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa langkah pasca melahirkan yang baik untuk kesehatan bayi. Seperti menyimpan darah tali pusar di stem sel bank untuk kemungkinan menggunakannya di masa datang dan menjalani persalinan lotus birth yaitu membiarkan plasenta dan tali pusar terhubung pada bayi selama beberapa hari. Sebelum melahirkan, perbanyak informasi tentang hal ini dengan segala kemungkinan baik dan buruknya untuk Mama dan Si Bayi.
7. Cari tahu tentang vaksin untuk anak
Setelah kelahiran, bayi memerlukan vaksin untuk membangun sistem kekebalan tubuhnya dari bakteri dan virus penyakit. Kini banyak ragam vaksin dengan plus-minus sistem kerja dan variasi harganya. Salah satunya vaksin yang dirancang tanpa efek demam dan bengkak pada anak, tapi dibandrol dengan harga yang mahal. Sebaiknya Mama mencari informasi sedetil mungkin soal ini untuk menentukan mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan bayi dan Mama.
8. Siapkan perlengkapan melahirkan dalam tas
Menjelang tanggal prediksi melahirkan, persiapkan barang-barang yang dibutuhkan untuk persalinan Mama. Idealnya persiapan ini dilakukan saat memasuki usia kandungan 8 bulan atau 36 minggu. Masukan beberapa pakaian dan perlengkapan pasca persalinan ke dalam tas untuk beberapa hari perawatan di rumah sakit atau tempat bersalin. Sertakan sebagian kecil perlengkapan bayi untuk digunakan saat keluar dari rumah sakit seperti pakaian bayi, selimut, topi bayi, dan car seat untuk newborn.
Mempersiapkan rencana persalinan sampai pasca melahirkan di kehamilan trimester ketiga membantu Mama menghadapi persalinan dengan lebih nyaman dan mudah. Ibu hamil perlu mengetahui perisiapan sebelum melahirkan yang disarankan obgyn agar siap menghadapi proses persalinan dan bertemu Si Bayi.
Mintalah bantuan Papa, tenaga medis, atau keluarga untuk berkonsultasi tentang segala persiapan yang dibutuhkan saat melahirkan dan beberapa minggu awal setelahnya.
0 Response to "Cek 8 Persiapan Penting Sebelum Melahirkan Ini Menurut Obgyn"
Post a Comment