9 Manfaat Tomat untuk Ibu Hamil dan Janin






manfaat tomat untuk ibu hamil

Tomat merupakan tumbuhan asli benua Amerika.
Seringkali kita masih kebingungan menggolongkan tomat masuk dalam golongan buah
atau sayur. Faktanya memang ada tomat yang bisa di buat jus tomat dan juga ada
tomat yang di gunakan sebagai bahan masakan. Tumbuhan yang memiliki ukuran
tanaman sekitar 1-3 meter ini masih sekerabat dengan kentang. Tomat yang kini di
pasaran sangat beragam macamnya. Berbagai macam tomat yang dibudidayakan di
dasarkan atas aspek penampilan dan kegunaan dari tomat itu sendiri.


Jenis-jenis Tomat




Berdasarkan bentuknya :


Tomat jika di klasifikasi berdasarkan bentuknya ada banyak sekali macamnya,
seperti:



  • Tomat granola, yaitu tomat yang berbentuk bulat dan memiliki pangkal buah
    yang datar, biasanya bisa dimakan langsung.
  • Tomat gondol, dengan bentuk lonjong oval, di Indonesia sendiri banyak
    ditanam tomat jenis gondol hijau dan gondol putih.
  • Tomat sayur, tomat ini memiliki struktur yang padat dan kecil, biasanya
    dijadikan bahan masakan.
  • Tomat ceri, berukuran sangat kecil dan lebih kecil daripada tomat sayur,
    dikenal juga dengan nama tomat ranti yang memiliki tangkai buah yang panjang.


Berdasarkan warnanya :


Tomat memiliki warna yang berbeda-beda, seperti warna umumnya merah, namun
ada juga yang berwarna hijau, kuning, orange, ungu kehitaman, dan juga warna
belang-belang.



Berdasarkan kegunaan :


Jika berdasarkan kegunaan tomat ini, tentu kita dapat mengetahuinya
dengan besar ukurannya. Untuk tomat buah yang memiliki ukuran lebih besar dan
bisa langsung dimakan sangat cocok di buat jus tomat.


Selain itu, ada juga tomat sayur yang dari namanya saja sudah jelas bahwa
tomat ini selayaknya sayuran yang dijadikan pelengkap sebuah masakan. Bahkan
tomat juga bisa digunakan sebagai sambal lalapan dan juga diolah menjadi
saus.


Hebatnya, baru-baru ini ditemukan manfaat tomat lainnya adalah untuk fungsi
kecantikan. Kandungan vitamin C yang kaya pada tomat di yakini sangat baik untuk
membantu mengecilkan pori-pori kulit hingga mencerahkannya.


Kita tahu bahwa tomat seperti sudah menjadi bahan
penting yang harus ada di dalam dapur. Selain itu jika kita perhatikan, jus
tomat juga menjadi menu yang selalu ada di dalam daftar menu minuman di sebuah
kafe-kafe jus.


Menariknya tomat dengan kandungannya memang
sangat baik bagi kesehatan kita khususnya bagi seorang ibu hamil. Seorang Ibu
hamil tentu memerlukan asupan nutrisi ibu hamil yang baik dari buah dan sayur.
Tomat yang memiliki jenis buah dan sayur ini bisa menjadi alternatif bagi
seorang ibu hamil. Berikut berbagai manfaat tomat bagi Ibu hamil dilihat dari
kandungan nutrisi yang dimilikinya.


Kalsium (5 mg)


Ibu hamil membutuhkan asupan kalsium lebih tinggi
daripada orang lain pada umumnya. Dalam sehari setiap ibu hamil membutuhkan
kalsium sebesar 1,5 g/hari. Jika dibandingkan orang lain pada umumnya yang hanya
1 g perhari, berarti ibu hamil membutuhkan 1,5 kali lebih besar daripada
kebutuhan orang lain akan kalsium. Manfaat tomat untuk ibu hamil yang
diketahui banyak mengandung kalsium ini sangat membantu mencegah terjadinya
masalah kehamilan dan juga baik untuk perkembangan janinnya.


Ketika asupan kalsium tersebut kurang terpenuhi
maka akan mengakibatkan masalah berikut:



  1. Terjadi kram saat hamil
  2. Pertumbuhan tulang janin menjadi tidak sempurna
  3. Terjadi pengeroposan tulang pada ibu hamil
  4. Dampak perkembangan bayi akan terhambat

Oleh karena itu, konsumsi tomat dalam berbagai
jenis olahannya dapat membantu memenuhi kebutuhan manfaat kalsium bagi ibu
hamil.


Vitamin A (1500 SI)


Setiap ibu hamil membutuhkan vitamin A sebanyak
77 mikro gram, atau sekitar 2,566 IU setiap harinya. Di saat menyusui nanti,
seorang ibu membutuhkan vitamin A lebih banyak yaitu sekitar 1300 mikro gram,
atau sekitar 4,330 IU setiap harinya. Bagi ibu hamil, terpenuhinya vitamin
A akan membantu memperbaiki jaringan saat setelah proses persalinan dan
menjaga fungsi penglihatan normal serta membantunya melawan serangan
infeksi.


Namun akan ada masalah jika seorang ibu hamil
terlalu banyak mengkonsumsi vitamin A. Jika kebanyakan vitamin A bisa
membahayakan janinya. Akibatnya jika dosis vitamin A terlalu tinggi akan
menyebabkan bayi lahir cacat dan juga menderita keracunan hati.



Vitamin C (40 mg)


Seorang Ibu hamil membtuhkan kandungan zat besi
sekitar 200-300%. Zat besi dibutuhkan ibu hamil untuk membentuk plasenta dan sel
darah merah. Jika di hitung, gizi ibu hamil setiap harinya membutuhkan zat
besi hingga 1040 mg.


Manfaat zat besi tersebut nantinya akan di kirim
ke janin. 50-75 mg-nya di perlukan untuk membentuk plasenta, 450 mg-nya untuk
membentuk sel darah merah, kemudian 200 mg-nya dibutuhkan untuk proses
melahirkan. Lalu apa hubungannya dengan vitamin C? Vitamin C yang terdapat
dalam tomat sangatlah banyak. Perlu di ketahui bahwa vitamin C membantu
penyerapan zat besi hingga 30%. Ketika kebutuhan zat besi yang besar maka
vitamin C sangat dibutuhkan untuk membantu proses penyerapan zat besi.


Protein (1000 mg)


Asupan nutrisi yang kaya gizi sangat di butuhkan
oleh ibu hamil. Kekurangan gizi akan menyebabkan bayinya akan memiliki berat
badan yang rendah, Sehingga nasib kondisi fisik bayi nantinya cukup dipengaruhi
oleh makanan sehat untuk ibu hamil yang dikonsumsinya.


Seorang ibu hamil perlu menjaga pola konsumsi
yang seimbang untuk mencukup kebutuhan gizi hariannya, yang tidak hanya untuk
seorang ibu namun juga untuk janinya. Unsur protein sendiri di butuhkan oleh ibu
hamil sebesar 60 gram setiap harinya. Kebutuhan itu lebih besar 10 gram daripada
saat sebelum hamil yaitu sekitar 50 gram setiap harinya. Manfaat tomat untuk ibu
hamil mempengaruhi asupan protein, yang akan sangat baik untuk kesehatan
ibu dan kesehatan janinnya.


Saat kehamilan, protein yang dikonsumsi akan
sangat bermanfaat seperti :



  1. Sangat berperan dalam pembentukan darah
  2. Turut membantu pembentukan cairan ketuban serta sel-sel janin agar lebih
    sempurna
  3. Berguna juga dalam pertumbuhan jaringan dan plasenta hingga sel otak
  4. Sebagai pembentuk sel antibodi bagi ibu hamil dan janin.
  5. Cara menjaga kehamilan agar tetap sehat pada tulang ibu hamil dan janin

Karbohidrat (4,3 gram)


Perlu kita ketahui kebutuhan kalori bagi ibu
hamil sangat besar, dan 60% kalorinya berasal dari karbohidrat. Karbohidrat
sangat membantu pembentukan energi, sedangkan energi ini butuhkan dalam
proses pembentukkan plasenta, sel-sel janin, pembentukan pembuluh darah,
metabolisme tubuh serta cadangan lemak. Namun, Ibu hamil yang terlalu
banyak mengkonsumsi karbohidrat juga tidak baik bagi dirinya.


Karbohidrat yang berlebihan akan mengakibatkan
kadar gula dalam darah naik, hingga pada akhirnya meningkatkan resiko diabetes
dan bahaya obesitas bagi ibu hamil.


Senyawa kompleks: Solanin, saponin, asam folat,
asam sitrat, bioflavonoid (likopen, dan -karoten)


Dalam buah tomat sangat kaya akan kandungan
senyawa baik, yang menyehatkan bagi ibu hamil dan perkembangan janinnya. Manfaat
tomat untuk ibu hamil dari senyawa kompleks ini diantaranya:


1. Mencegah pertumbuhan sel kanker pada ibu hamil


Tomat sendiri di percaya dari hasil penelitian
sangat membantu mengatasi diare, serta gangguan pencernaan, hingga menjaga
fungsi liver. Hal itu dikarenakan adanya senyawa likopen yang ditemukan pada
tomat, berangkat dari penelitian yang dilakukan in vintro.


Senyawa likopen pada tomat memiliki sifat
anioksidan dan turut menghambat pertumbuhan sel kanker endometrial, kanker
paru-paru, kanker payudara. Bahkan kemampuan pencegahannya lebih tinggi
dibandingkan dengan dan -karoten.


2. Mengatasi tekanan darah rendah (hipotensi)


Hipotensi sangat rentan terjadi pada gangguan ibu
hamil. Hal ini disebabkan karena perkembangan janin akan menekan pembuluh darah
besar yang itu akan membuat volume pada sistem darah meluas hingga tekanan darah
menurun.


Penelitian menemukan bahwa kandungan likopen,
kadar garam, dan bioflavanoid pada tomat membantu mengatasi tekanan darah
rendah. Tomat akan membantu meningkatkan konsentrasi tekanan darah. Namun
kondisi ini justru akan tidak baik bagi ibu hamil yang memiliki hipertensi
sebelumnya.


3. Membantu perkembangan siklus sel


Senyawa likopen yang ditemukan pada tomat
memiliki khasiat yang sangat luar biasa. Likopen dengan sifat antioksidannya
berperan sangat penting dalam meningkatkan komunikasi antar sel. Hal ini akan
membantu meningkatkan gap junction antar sel. Perkembangan siklus sel akan lebih
baik dalam membantu pembentukan sel-sel janin.


4. Mengatasi Anemia bagi ibu
hamil

WHO sebagai badan kesehatan dunia mencatat bahwa
prevalensi ibu hamil mengalami defiasi besi sebanyak 35-75 % dan akan meningkat
seiring dengan usia kehamilan yang terus bertambah. Penelitian yang dilakukan
Universita Indonesia di tahun 2012 menemukan bahwa 50-60% ibu hamil mengalami
anemia.


Sangat dikahwatirkan jika pembentukan sel darah
merah tidak berjalan sempurna. Akibatnya akan berdampak pada perkembangan janin.
Anemia pada ibu hamil bisa di atasi dengan pemenuhan kebutuhan zat besi yang
cukup. Kandungan senyawa likopin dan vitamin C pada tomat membantu penyerapan
zat besi dengan baik. Termasuk pada jenis buah-buahan untuk ibu hamil
lainnya.


Terbukti kandungan yang dimiliki oleh tomat
sangat kompeks mulai dari kandungan vitamin, mineral, potein, karbohidrat dan
senyawa kompleks lainnya seperti likopin, solanin, hingga biovlafonoid.
Kandungan kompleks pada tomat membantu ibu hamil untuk terhindar dari masalah
dan penyakit-penyakit kehamilan. Selain itu tidak hanya bagi ibunya, namun tomat
turut membantu perkembangan bayi agar lebih sehat sampai proses dia lahir di
dunia.

0 Response to "9 Manfaat Tomat untuk Ibu Hamil dan Janin"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

loading...