Tips Kendalikan Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) Selama Masa Kehamilan
Selama kehamilan seorang wanita dituntut untuk senantiasa menjaga kondisi kesehatannya agar senantiasa fit dan bugar. Kondisi gangguan penyakit atau keluhan kesehatan akan lebih fatal dampaknya pada ibu hamil dibandingkan pada orang yang sedang tidak hamil. Selain itu, kondisi sistem kekebalan tubuh yang rapuh pada ibu hamil membuat penyakit lebih rentan menyerang tubuhnya. Hal inilah yang membuat ibu hamil dituntut untuk senantiasa menjaga dengan baik agar jangan sampai sakit dan janin dalam kandungannya senantiasa terjaga.
Akan tetapi, apalah mau diakata meski sudah berusaha mati-matian menjaga kesehatan tubuh dengan baik. Namun rupanya semua hal yang terjadi dalam kehidupan tidak selalu dapat kita prediksi dan dikendalikan sesuai dengan keinginan. Sama halnya pada saat menjalani kehamilan, selalu saja ada masalah atau keluhan yang mewarnai perjuangan panjang anda bersama dengan si kecil. Salah satunya adalah dengan munculnya tekanan darah tinggi pada masa kehamilan.
Ya, tekanan darah tinggi atau hipertensi yang menyerang wanita pada masa sebelum hamil atau ketika sedang hamil memang menjadi ancaman kesehatan yang menyeramkan. Betapa tidak, kondisi hipertensi yang tidak segera ditangani akan mungkin membuat anda mengembangkan kondisi yang lebih buruk yakni terserang dengan preeklampsia dan eklampsia. Dimana kita ketahui bahwa dua kondisi ini akan dapat berbahaya untuk kesehatan. Akan tetapi, selain beberapa hal tersebut adapula jenis hipertensi lainnya yang menyerang pada masa kehamilan. Simak dibawah ini.
Jenis Hipertensi Selama Masa Kehamilan
Ada beberapa jenis hipertensi atau tekanan darah tinggi yang dapat berpengaruh atau menyerang seseorang pada masa kehamilan. Namun satu hal yang pasti adalah kondisi ini perlu mendapatkan perhatian lebih dari tim medis. Jadi demikian, pada saat ibu hamil mulai menunjukan gejala hipertensi pada masa kehamilan sebaiknya segera konsultasikan masalah ini dengan dokter.
Hipertensi Gestasional
Kondisi ini adalah naiknya tekanan darah pada ibu hamil yang umum dijumpai pada usia kehamilan lebih dari 20 minggu pada masa kehamilannya. Tidak ditemukan adanya klebihan protein dalam urin atau kerusakan organ pada jenis hipertensi yang satu ini. Beberapa wanita yang mengalami hipertensi gestasional biasanya akan mengembangkan kondisi lebih lanjut pada kondisi yang disebut dengan preeklampsia. Baca juga: Jenis dan Rencana Makan yang Dianjurkan Pada Penderita Hipertensi
Hipertensi Kronik
Jenis hipertensi yang mungkin menyerang seorang wanita pada masa kehamilan yang selanjutnya adalah hipertensi kronik. Kondisi seperti ini dapat terjadi pada usia kehamilan sebelum 20 minggu. Dikarenakan tidak adanya gejala yang spesifik dari kondisi ini, maka mungkin ibu hamil akan mengalami kesulitan untuk mendeteksi gejala dari kondii ini pada awal mulanya.
Hipertensi Kronik dan Preeklampsia
Kondisi yang ketiga adalah sebuah kondsi yang terjadi pada ibu hamil dengan tekanan darah tinggi dalam kondisi yang kronis yang terjadi sebelum masa kehamilan. Kondisi ini membuat tekanan darah tinggi akan memburuk menunjukan adanya protein dalam urin serta resiko komplikasi terhadap kondisi kesehatan lainnya selama masa kehamilan.
Salah satu cara menghindari dan mengatasi kondisi hipertensi selama masa kehamilan yang tepat adalah dengan menghindari penyebabnya itu sendiri. Hanya saja, dikarenakan sampai saat ini belum ada penelitian lebih jelas apa yang membuat hipertensi selama masa kehamilan dapat terjadi membuat kondisi ini sulit untuk ditangani dengan baik. Akan tetapi, terdapat beberapa faktor yang dapat meredam tekanan darah yang dapat dilakukan dengan mudah. Berikut ini adalah beberpa tips kendalikan tekanan darah tinggi selama kehamilan.
Hindari Stres
Stress disebut-sebut dapat memicu naiknya atau tingginya tekanan dalam darah. Adalah hal yang umum untuk ibu hamil mengalami kondisi yang membuatnya mudah stress. Apalagi pergejolakan emosi yang membara akibat hormon kehamilan akan mudah membuat ibu hamil mengalami stress yang berkepanjangan. Akan tetapi, mengingat kondisi ini dapat memberikan pengaruh yang buruk terhadap kesehatan maka tidak sebaiknya anda terjebak dalam mood yang buruk dan stress yang akan membuat tekanan darah mudah meningkat.
Sebaliknya, atasi stress dengan baik dengan mulai mengalihkan perhatian anda pada hal-hal lain yang anda sukai. Seperti misalkan membaca, berolahraga, menonton televisi, membaca buku dan lain sebagainya.
Hindari Konsumsi Terlalu Banyak Garam
Garam menjadi satu dari sekian banyak penyebab hipertensi yang sudah umum diketahui oleh banyak orang. Untuk itu, kurangi konsumsi garam sebanyak kira-kira setengah sendok dari jumlah takaran garam yang anda konsumsi dalam satu hari. Selain itu, hindari pula mengkonsumsi makanan ringan semacam chiki atau snack sebab jenis makanan ini memiliki kandungan garam dan perasa buatan yang begitu tinggi. Untuk itu, perhatikan kembali apa yang anda konsumsi agar jangan sampai kondisi ini membuat tekanan darah semakin buruk.
Konsumsi Buah dan Sayur
Makanan yang sehat tentu akan dapat bermanfaat untuk tubuh dan memberikan nutirisi yang baik utuk si janin didalam kandungan anda. Selain itu, sayur dan buah memiliki kandungan kalium dan magnesium yang tinggi yang dapat berperan untuk membantu tubuh menurunkan tekanan darah yang melonjak tinggi.
Selain itu, manfaat serat dan berbagai mineral penting dalam sayur dan buah akan memberikan sejumlah manfaat untuk kesehatan dan menjaga kesehatan kehamilan anda dengan baik. Selain itu, tidak adanya kandungan lemak yang berlebih dalam jenis makanan ini membuat anda bebas mengkonsumsinya meski dalam jumlah yang banyak. Untuk itu, mulai saat ini tidak ada salahnya mengalihkan menu makanan anda pada jenis yang lebih sehat dan lebih bermanfaat.
Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Secara Rutin
Seringkali tekanan darah didalam tubuh yang tinggi tidak menunjukan gejala yang signifikan atau kontras dan dapat dibedakan. Kondisi inilah yang membuat hipertensi menjadi salah satu penyakit berbahaya yang datang secara diam-diam. Adapun satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui tekanan darah dalam tubuh anda adalah dengan rajin melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Dengan begini anda akan dapat memonitor dengan baik kondisi kesehatan anda dan kenaikan tekanan darah didalam tubuh.
Mengetahui Batasan Diri
Ibu hamil memang dianjurkan untuk menjalani pola hidup sehat dan senantiasa memilah konsumsi makanan yang sehat dan lebih baik. Hal ini bukan hanya akan bermanfaat untuk kesehatan namu juga baik untuk memonitor tekanan darah. Ketika tubuh sehat maka segala aspek dalam tubuh anda pun akan senantiasa terjaga dengan baik kesehatannya. Mengetahui batasan diri seperti tidak merokok, tidak mengkonsumsi alcohol pun menjadi hal penting untuk selalu diperhatikan dengan baik agar tekanan darah tidak naik dan membuat kondisi anda tetap terjaga.
Demikianlah beberapa hal yang dapat disampaikan dari tips kendalikan tekanan darah selama masa kehamilan kali ini. Semoga dengan mengetahui beberapa hal diatas akan dapat membantu anda terhindari dari masalah atau resiko hipertensi yang akan dapat berbahaya untuk kesehatan janin dan kehamilan anda.
0 Response to "Tips Kendalikan Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) Selama Masa Kehamilan"
Post a Comment